Berdasarkan preferensinya, konsumen laki-laki melakukan transaksi hampir dua kali lebih banyak untuk kategori otomotif dan elektronik, sementara perempuan lebih banyak untuk kebutuhan makanan, kesehatan dan kecantikan, serta fashion.
Untuk konsumen laki-laki kategori produk favorit berdasarkan jumlah transaksi yaitu, pulsa dan voucher menduduki posisi pertama, diikuti oleh fashion dan aksesorisnya, dilanjutkan oleh kesehatan dan kecantikan. Sedangkan untuk konsumen perempuan, produk fashion dan aksesoris berada di posisi pertama, kemudian produk pulsa dan voucher, serta produk kesehatan dan kecantikan.
Konsumen perempuan menghabiskan sekitar Rp 2.892.039 untuk kategori produk komputer, gadget dan aksesorisnya. Sedangkan konsumen laki-laki menghabiskan sekitar Rp 2.108.342 untuk kategori produk yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa pandemi telah memicu adanya investasi dari konsumen perempuan akan produk-produk yang mendukung produktivitas di rumah.
Demikian hasil riset Perilaku Konsumen E-commerce Indonesia yang diluncurkan Kredivo dan Katadata Insight Center pada Juni 2022.
“Seiring dengan kemudahan akses serta ekosistem digital yang semakin mendukung, tren belanja online melalui e-commerce akan terus menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia dan diprediksi akan terus meningkat, dengan jumlah transaksi e-commerce Indonesia di 2025 yang akan mencapai US$137,5 miliar atau Rp 2,406 triliun,” kata VP Marketing & Communications Kredivo, Indina Andamari dalam siaran pers, Rabu (06/07/2022).
“Pertumbuhan industri e-commerce akan berjalan beriringan dengan industri pembayaran digital, seperti Paylater,” tutup Indina.
Baca: Tak Disangka, Pria Lebih Mendominasi Transaksi E-Commerce di Indonesia