PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) optimistis integrasi dua produk unggulannya, yaitu platform pinjaman digital Tunaiku dan mobile-only intelligent bank Senyumku, bisa membuat perseroan menggaet lebih banyak nasabah baru.
Kini, pencairan pinjaman Tunaiku telah terintegrasi secara menyeluruh dengan Senyumku. Hal itu membantu meningkatkan jumlah rekening tabungan digital, sekaligus memungkinkan pelanggan Tunaiku untuk menikmati lebih banyak fitur dan layanan dari Senyumku.
“Dengan mengintegrasikan Tunaiku dan Senyumku, kami percaya kedua produk tersebut akan saling melengkapi dan meningkatkan potensinya, yang pada akhirnya dapat menarik calon pengguna baru,” kata Presiden Direktur Bank Amar Vishal Tulsian dalam siaran pers di Jakarta, Senin, 25/07/2022.
Sejak 2018, Bank Amar terus meningkatkan total pinjamannya melalui Tunaiku secara signifikan, dari 51 persen pada 2018 hingga menjadi 85 persen dari total outstanding kredit pada 2021.
Kinerja Tunaiku yang semakin kuat juga diprediksikan akan memberikan dampak positif bagi Senyumku, mengingat kedua produk tersebut kini sudah terintegrasi menjadi satu ekosistem.
Vishal menuturkan, “Dengan meningkatkan kapabilitas ekosistem digital dan layanan keuangan, kami dapat mencapai standar layanan yang lebih baik dan memberikan dampak sosial yang positif bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama mereka yang unbanked dan underserved.”
Selain produk unggulannya, sinergi Bank Amar dengan Investree diprediksikan memicu pertumbuhan masif baik dari sisi jumlah pinjaman maupun nasabah secara keseluruhan.
Sebagai salah satu pemegang saham strategis perseroan, Investree, salah satu platform P2P lending terbesar di Indonesia, akan menawarkan keahliannya terkait pinjaman untuk UMKM, yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja Bank Amar dan memberikan diversifikasi dalam portofolio pinjamannya.
Sinergi dengan Investree mencakup perjanjian kredit channeling, dimana pinjaman tertentu yang ada pada platform Investree akan dibiayai oleh Bank Amar.
Dengan demikian, perjanjian kredit channeling tersebut akan memberikan aliran pendapatan yang terdiversifikasi untuk AMAR, menghasilkan potensi Net Interest Margin (NIM) yang lebih tinggi, serta rasio Loan-to-Deposit (LDR) dan Non-Performing Loan (NPL) yang lebih konsisten.
Kerja sama dengan Investree akan memperkuat ekosistem digital Amar Bank. Terlepas dari kesepakatan kredit channeling yang memungkinkan perseroan untuk melayani segmen UMKM yang belum terlayani secara digital, Vishal berharap semua pengajuan pinjaman dari Tunaiku, Investree, dan Business Banking akan segera disalurkan melalui Senyumku.
Ia menjelaskan bahwa proses bisnis Amar Bank akan diintegrasikan ke dalam satu ekosistem digital yang kuat dan memajukan sistem kami secara keseluruhan, yang diyakini akan menjadi katalis bagi pertumbuhan lebih lanjut Amar Bank sebagai bank digital.
Baca: Mengusung Teknologi yang Membawa Perubahan, Amar Bank Raih 3 Penghargaan di TOP Digital Awards 2021