Jakarta, ItWorks- PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) di tahun 2022 ini terus memantapkan pondasi Sistem Teknologi Informasi (TI) untuk mendukung akselerasi transformasi digital. Saat ini ada empat sektor yang jadi fokus penguatan TI, meliputi Infrastruktur untuk mitigasi bencana, pemuktahiran Core System, pengukuran tingkat maturitas TI, serta peningkatan keamanan TI (It Security).
PT SMF (Persero) merupakan perusahaan pembiayaan sekunder perumahan yang menyediakan likuiditas dana jangka Panjang kepada penyalur pembiayaan perumahan guna mengatasi maturity mismatch. Dalam hal ini, SMF berkomitmen untuk terus mengembangkan Pasar Pembiayaan Perumahan melalui kegiatan sekuritisasi, penerbitan surat utang, serta penyaluran pinjaman kepada bank penyalur KPR, sehingga dapat meningkatkan volume penerbitan KPR, terutama untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Dengan terbitnya Peraturan Presiden No. 100 Tahun 2020 Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan dan Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2005 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang Pembiayaan Sekunder Perumahan, membuat mandat yang diberikan kepada PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) semakin luas. SMF juga diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), khususnya di sektor perumahan. Selain itu, sebagai Special Mission Vehicle (SMV) pemerintah, Perseroan juga diminta untuk membantu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memerlukan bantuan terkait keuangan atau asistensi agar bisa bangkit dari krisis.
Sebagai BUMN yang berperan melakukan pembiayaan KPR melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), SMF terus melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan daya saing dan kinerja. Sejumlah strategi dilakukan perusahaan dalam upaya menyiasati kondisi covid-19. Sejumlah strategi dilakukan pada tahun ini yaitu sustainability, perluasan usaha, digitalisasi, reliabilitas, sinergi, serta perluasan sumber dana.
Melalui strategi sustainability, perseroan akan terus berupaya untuk menjaga kinerja bisnis sebagai perusahaan pembiayaan sekunder agar tetap sustain di tengah sektor pembiayaan perumahan pada masa pandemi yang penuh tantangan saat ini. Upaya sustainability dan penguatan usaha, antara lain dilakukan melalui penguatan digitalisasi.
“Terkait digitalisasi Perseroan tengah mempersiapkan change technology model dengan mengintegrasikan berbagai sistem, termasuk mempersiapkan Teknologi Informasi dengan mengintegrasikan sistem pembiayaan perumahan. Bersinergi dengan tenaga ahli dan developer internal perseroan, pada akhir tahun 2022 ini, SMF akan meluncurkan aplikasi portal pembiayaan yang diharapkan dapat meningkatkan layanan dalam proses pembiayaan mitra,” ungkap IT Division Head PT SMF, Febrina Sri Wahyuni , saat presentasi dan wawancara penjurian “Top Digital Awards 2022” yang berlangsung secara virtual belum lama ini yang diselenggarakan Majalah ItWorks bekerjasama dengan Konsultan Independent, dan didukung sejumlah Asosiasi TI & TELCO Indonesia.
Sejak tahun 2020, perusahaan menghadirkan solusi baru e-office. Terintegrasi dengan e-sign Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan pengarsipan (document management system) Bitrix, e-office menjadi media kerja berbasis digital yang sangat berperan penting sejak terjadi pandemi covid-19, terutama memudahkan proses penandatanganan dan penerbitan dokumen serta pengarsipan.
Saat ini SMF juga sedang melakukan Pengukuran IT Maturity Level dengan Framework COBIT 2019. Selain itu juga berupaya mengembangkan sistem aplikasi untuk core bisnis. Dalam hal ini, SMF telah memiliki: ITSP (IT Strategy Plan) Pedoman & Kebijakan TI Prosedur, dan Petunjuk Teknis terkait Pengembangan Aplikasi/Sistem.
“Melalui inovasi ini, akan memudahkan dan mempercepat proses pencairan pembiayaan hingga 50%. Berbeda dengan sebelumnya, di mana proses pembiayaan /refinancing dilakukan secara manual, sehingga memakan waktu,” ujarnya.
Selain itu, juga masih ada beberapa inovasi digital lainnya yang dilakukan SMF yang mengalami percepatan sejak terjadi pandemi Covid-19. Termasuk untuk menjembatani sistem pola kerja baru di saat pandemi dan new normal ini, sehingga kinerja bisa tetap terjada optimasilasinya. Berdasarkan laporan tahunan perseroan, tercatat tahun 2021, SMF menyalurkan pinjaman sebesar Rp223 miliar dalam bentuk kredit konstruksi melalui 4 BPD yang disalurkan kepada 117 developer FLPP. Kredit Konstruksi merupakan produk yang dikembangkan sesuai dengan perluasan mandat yang diberikan kepada SMF. Langkah ini juga untuk meningkatkan pertumbuhan supply perumahan.
Jumlah aset SMF pada akhir tahun 2021 tercatat sebesar Rp33,7 triliun, meningkat 3,75% dari tahun sebelumnya Rp32,5 triliun. Di tengah kondisi yang sangat menantang, SMF tetap mampu membukukan kinerja yang positif dan mencetak laba bersih sebesar Rp459,92 miliar
Berkat inisiasi dan inovasi yang juga berdampak pada kinerja usaha, SMF tahun ini masuk sebagai salah satu finalis di ajang penjurian “Top Digital Awards 2022”. TOP Digital Awards merupakan kegiatan corporate rating atau ajang penilaian untuk penghargaan di bidang IT dan Telco atau teknologi digital terbesar di Indonesia yang diberikan kepada perusahaan/ instansi yang dinilai berhasil dalam hal implementasi dan inovasi pemanfaatan teknologi digital (transformasi digital). Terutama dalam upaya meningkatkan kinerja, daya saing, layanan pelanggan atau masyarakat. Kegiatan ini diselenggarakan oleh majalah ItWorks, bekerja sama serta didukung beberapa asosiasi dan Lembaga konsultan IT & TELCO di Indonesia.
Salah satu kelebihan penjurian ini yakni adanya sesi “Nilai Tambah”, di mana dalam sesi ini, Dewan Juri memberikan pendapat, masukan, dan saran-saran kepada peserta. Diharapkan masukan dan saran dewan juri ini, dapat menjadi feedback untuk perbaikan kedepan. Sesi ini merupakan sesi yang terus dibudayakan dalam kegiatan Wawancara Penjurian Award yang diselenggarakan oleh majalah It Works dan majalah-majalan lain yang diterbitkan oleh Madani Solusi Internasional (MSI) Group, agar terus dapat memberikan kemanfaatan bagi para peserta. Adapun tema yang diangkat dalam TOP DIGITAL Awards 2022 adalah “The Strategic Impact of Digital Transformation in Business & Government”. (AC)