ItWorks
  • Home
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • ICT Profile
  • Expert
  • TIK Talks
  • More
    • Fintech
    • Expert
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • ICT Profile
  • Expert
  • TIK Talks
  • More
    • Fintech
    • Expert
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
ItWorks
No Result
View All Result

Belanja Keamanan Siber Global Diproyeksi Meningkat 13,2% di 2023

Fauzi
23 January 2023
rubrik: Research
Prediksi Ancaman Finansial Tahun 2021

Ilustrasi

Share on FacebookShare on Twitter

Biro riset Canalys belum lama ini mengeluarkan hasil proyeksinya terkait belanja keamanan siber global, termasuk dari sisi produk dan layanan perusahaan. Canalys memproyeksikan bahwa belanja keamanan siber akan meningkat sebesar 13,2% pada tahun 2023 dan tetap menjadi sektor pertumbuhan utama bagi mitra channel.

Secara total pengeluaran untuk keamanan siber di tahun 2023 diperkirakan mencapai 223,8 miliar USD dalam skenario terbaik, dengan pertumbuhan pengiriman layanan keamanan siber melebihi pengapalan produk. Tingkat ancaman yang terus meningkat membuat keamanan siber tetap tinggi dalam daftar prioritas investasi pada organisasi.

Namun demikian, tidak semua proyek yang direncanakan bakal berjalan mulus. Hal itu lantaran tekanan akan meningkat pada pamilik anggaran untuk meneliti pengeluaran dan hanya fokus pada kebutuhan keamana siber yang paling mendesak untuk meminimalkan resiko serangan. Belanja keamanan siber baik pemerintahan maupun korporasi akan mengalami peningkatan, tetapi investasi oleh usaha kecil akan melemah karena kondisi ekonomi yang memburuk.

Lanskap ancaman yang berkembang akan menjaga tekanan pada organisasi untuk memperluas dan memperdalam pertambahan keamanan siber mereka, memperluas kemampuan deteksi serangan, dan meningkatkan respon atas insiden di tahun 2023.

“Ransomware tetap menjadi ancaman terbesar bagi organisasi dari perspektif operasional, keuangan, dan brand. Namun, kemunculan dan penyalahgunaan model AI generative, seperti ChatGPT, akan meningkatkan risiko ke level yang lain pada 2023,” kata Matthew Ball, Chief Analyst at Canalys pada keterangan resminya.

“Ini akan memungkinkan dan mempercepat pembuatan code berbahaya pada skala industri oleh lebih banyak pengancam dan meningkatkan frekuensi dan jangkauan serangan. Organisasi sudah berjuang untuk menghadapi tingkat ancaman saat ini dan tidak bisa mengurangi pengeluaran karena hal itu akan membuat mereka tertinggal bahkan lebih rentan (terhadap serangan). Sebaliknya, mereka perlu untuk bekerja lebih erat dengan mitra untuk melakukan investasi yang lebih cerdas,” tambahnya.

Selanjutnya, dalam laporan juga disebutkan bahwa pengiriman layanan keamanan siber, termausk konsultasi, outsourcing, deployment, integrasi, maintenance dan managed services, diperkirakan akan tumbuh sebesar 14,1% menjadi 144,3 miliar USD pada tahun 2023.

“Organisasi akan terus melakukan transformasi strategi keamanan siber mereka untuk meningkatkan ketahanan mereka tahun ini. Menerapkan arsitektur Zero Trust untuk mengatasi kerentanan yang telah berhasil dieksploitasi selama tiga tahun terakhir sejak awal pandemi akan menjadi tema sentral,” kata Srikara Upadhyaya, Research Analyst di Canalys.

Hal ini, lanjut Srikara, akan mendorong lebih banyak konsultasi lebih yang erat bagi mitra, serta mencipatakan peluang seputar deploying dan pengintegrasian beberapa produk dari vendor yang berbeda, sekaligus mengurangi kompleksitas operasional melalu layanan terkelola. “Secara keseluruhan, lebih dari 90% dari total pengeluaran produk dan layanan keamanan siber akan dilakukan mitra channel pada tahun 2023,” tambah Srikara.

Pengiriman produk keamanan siber, termasuk keamanan endpoint, keamanan jaringan, keamanan web dan email, keamana data, manajemen identitas dan akses serta analitik kerentanan dan keamanan akan meningkat sebesar 11,7% menjadi 79,5 miliar USD pada tahun 2023.

Hal tersebut mewakiliki pertumbuhan yang kuat untuk sektor teknologi, tetapi juga merupakan perlambatan dari level tahun 2022, ketika organisasi menignkatkan pengeluaran untuk meningkatkan pertahanan yang ada dan menambahkan kemampuan baru, terutama di sektor cloud, IoT/OT dan keamanan identitas.

Belanja TI Global Meningkat 5,1% di 2023
Bila di atas telah diurai proyeksi Canalys’ mengenai belanja keamanan siber global tahun 2023. Secara umum belanja TI global juga diproyeksi meningkat. Hal ini seperti dikutip dari laporan Gartner yang diungkap pada ajang Gartner IT Symposium/Xpo 2022 yang digelar di Orlandor, Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Dalam laporannya Gartner memproyeksikan bahwa belanja TI di seluruh dunia akan mencapai total 4,6 triliun USD pada tahun 2023, atau meningkat sebesar 5,1% diband9ing tahun 2022. Permintaan untuk IT di 2023 diperkirakan akan menguat karena perusahaan mendorong inisiatif bisnis digital sebagai respons atas ketidakpastian ekonomi.

Seperti dikatakan John-David Lovelock, Distinguished VP Analyst at Gartner Distinguished VP Analyst di Gartner, pengeluaran IT perusahaan ‘tahan resesi’ karena alih-alih memangkas anggaran TI, banyak CEO dan CFO justru meningkatkan pengeluaran untuk inisiatif bisnis digital.

“Turbulensi ekonomi akan mengubah konteks investasi teknologi, meningkatkan pengeluaran di beberapa area dan mempercepat penurunan di area lain, tetapi diperkirakan tidak berdampak secara material pada keseluruhan tingkat pengeluaran teknologi perusahaan,” tambahnya.

Tags: CanalysGartner
Previous Post

Bea Cukai: Waspada Penipuan Belanja Online Memanfaatkan Moment Imlek

Next Post

Miskomunikasi Soal Keamanan TI Jadi Penyebab Insiden Keamanan Siber Perusahaan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TERPOPULER

  • Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Tren E-commerce di 2021 yang Perlu Kita Ketahui

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apa itu Saham Dengan Hak Suara Multipel yang Diterapkan di IPO GoTo?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini Cara Pindah ke Siaran TV Digital dari TV Analog

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Xiaomi Rilis Redmi 9A Versi RAM 6GB + 128GB, Harganya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
iklan bni
iklan cover januari 2023

ICT PROFILE

Ozgur Erzincan Ditunjuk sebagai Presiden Direktur Nokia Indonesia
ICT Profile

Ozgur Erzincan Ditunjuk sebagai Presiden Direktur Nokia Indonesia

Teguh Suyudi
4 January 2023

...

Read more

EXPERT

Ini Empat Tren yang Memengaruhi Prioritas Bisnis di 2023
Expert

Ini Empat Tren yang Memengaruhi Prioritas Bisnis di 2023

Fauzi
27 January 2023

...

Read more

TIK TALKS

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5
TIK Talks

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

redaksi
16 August 2022

...

Read more
  • Digital
  • E-Gov
  • Event
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

Itworks - Inspire Great & Telco for Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • ICT Profile
  • Expert
  • TIK Talks
  • More
    • Fintech
    • Expert
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto