ItWorks
  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
ItWorks
No Result
View All Result

Indonesia Alami Insiden Serangan Ransomware Tertinggi di Asia Tenggara di Tahun 2022

Teguh Imam Suyudi
21 February 2023 | 15:00
rubrik: Research
Indonesia Alami Insiden Serangan Ransomware Tertinggi di Asia Tenggara di Tahun 2022

Yeo Siang Tiong, General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara, dalam acara Kaspersky XDR Launch, di Jakarta, 21/02/2023. (Foto: Teguh IS/IT Works)

Share on FacebookShare on Twitter

Pencuri digital dalam bentuk serangan ransomware, yang bertujuan mencuri data bisnis, sedang mengejar perusahaan di Asia Tenggara, dengan insiden serangan tertinggi dialami Indonesia berjumlah 131.779 sepanjang tahun 2022.

“Statistik baru dari Kaspersky mengungkapkan bahwa total 304.904 serangan ransomware yang mengincar bisnis di wilayah ini telah diblokir oleh solusi B2B Kaspersky tahun lalu,” kata Yeo Siang Tiong, General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara, dalam acara Kaspersky XDR Launch, di Jakarta, 21/02/2023.

“Indonesia mencatat jumlah insiden tertinggi ransomware yang digagalkan oleh solusi Kaspersky B2B (131.779), diikuti oleh Thailand (82.438), dan Vietnam (57.389). Filipina mencatat total 21.076 serangan ransomware; Malaysia memiliki 11.750, dan Singapura memiliki 472,” Yeo memaparkan.

Serangan Ransomware di Asia Tenggara tahun 2022 (Gambar: Dokumentasi Kaspersky)

Kaspersky memperkirakan tren tersebut akan berlanjut tahun ini dan seterusnya, dan bahkan mungkin dengan cara yang lebih canggih dan tepat sasaran.

Ransomware adalah jenis malware yang mengunci komputer dan perangkat seluler seseorang atau mengenkripsi file elektronik seseorang. Untuk mendapatkan kunci “dekripsi” atau untuk mendapatkan kembali data Anda, uang tebusan diperlukan oleh para penjahat dunia maya di balik sebagai timbal balik.

Telemetri perusahaan keamanan siber global Kaspersky juga mengungkapkan bahwa jenis ransomware yang paling umum menargetkan bisnis di Indonesia adalah:

  • Trojan-Ransom.Win32.Wanna
  • Trojan-Ransom.Win32.Agent
  • Trojan-Ransom.Win32.Stop
  • Trojan-Ransom.Win32.Gen
  • Trojan-Ransom.Win64.Zikma

Ransomware 3.0

Yeo Siang Tiong memaparkan bahwa sebagai ancaman, ransomware telah berkembang pesat sejak serangannya pertama kali dilakukan pada tahun 1989. Sejak 2016, aktor berbahaya di balik ancaman ini telah beralih dari penargetan pengguna individu ke perusahaan yang lebih besar. Insiden berdampak tinggi yang diketahui termasuk Ransomware Wannacry, pada Mei 2017, dengan kerugian sekitar US$4 miliar setelahnya.

Karena sifat pengembalian investasinya yang tinggi, grup ransomware terus menyerang perusahaan secara global, termasuk bisnis di Asia Tenggara.

BACA JUGA:  Adopsi E-wallet Dan Mobile Banking Terus Menanjak Di Tengah Pandemi

“Salah satu studi baru kami telah mengkonfirmasi bahwa tiga dari lima bisnis di Asia Tenggara telah menjadi korban serangan ransomware. Beberapa pernah, tetapi setengahnya telah menjadi mangsa berkali-kali,” ungkap Yeo Siang Tiong

Lebih lanjut, ia mengutarakan bahwa data Kaspersky tahun 2022 memperlihatkan bahwa ransomware ini akan terus menjadi ancaman bagi perusahaan di Asia Tenggara, karena terbukti sangat menguntungkan bagi penjahat dunia maya.

“Faktor yang membuatnya, pertama, sejumlah eksekutif bisnis menganggap ransomware hanya dilebih-lebihkan oleh media, dan tim keamanan perusahaan yang benar-benar kewalahan dan kekurangan tenaga ahli untuk mendeteksi dan menanggapinya.”

“Kedua, kesenjangan talenta keamanan siber terus menghantui perusahaan di wilayah ini. Sebuah studi bahkan mencatat terdapat kesenjangan 2,1 juta staf keamanan siber lokal yang sangat dibutuhkan di kawasan (lebih luas) Asia Pasifik.”

“Selain itu, hanya 5% pemimpin perusahaan di wilayah ini yang mengonfirmasi bahwa mereka memiliki kemampuan respons insiden internal atau memiliki tim TI reguler atau penyedia layanan untuk mengetahui serangan ransomware.”

Semua faktor itu menjelaskan mengapa mayoritas (94%) dari mereka membutuhkan bantuan eksternal jika terjadi insiden.

“Kami membunyikan alarm terhadap ransomware yang menargetkan perusahaan di Asia Tenggara, tetapi pada saat yang sama, kami mendengar bahwa tim keamanan TI dan eksekutif bisnis memerlukan bantuan untuk membangun kemampuan keamanan siber mereka. Dengan munculnya tren Ransomware 3.0, diperlukan keamanan siber ahli yang melampaui solusi titik akhir biasa perusahaan,” tutur Yeo Siang Tiong.

Baca: Cara Sederhana dan Efektif untuk Melindungi Organisasi dari Ancaman Ransomware

Tags: Kaspersky
Previous Post

Perluas Jalur Distribusi Produk, TECNO Bekerja Sama dengan TAM

Next Post

Platform Kaspersky XDR untuk Tangkal Ransomware 3.0

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TOP DIGITAL AWARDS

Hanwha Life)

Terus Berinovasi, Hanwha Life Raih Golden Star Trophy di TOP Digital Awards 2024

Teguh Imam Suyudi
23 December 2024 | 19:00

BPJS Kesehatan Sabet Golden Trophy TOP Digital Awards 2024

BPJS Kesehatan Sabet Golden Trophy TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
14 December 2024 | 23:19

Kazee Digital Indonesia Borong Dua Penghargaan di Ajang TOP Digital Awards 2024

Kazee Digital Indonesia Borong Dua Penghargaan di Ajang TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
6 December 2024 | 21:25

Kesia Raih Penghargaan Bintang 4 TOP Digital Awards 2024

Kesia Raih Penghargaan Bintang 4 TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
6 December 2024 | 06:35

Sharing Session TOP Digital Awards 2024

TOP Leader Berbagi Kisah Sukses Digitalisasi di Sharing Session TOP Digital Awards 2024

Teguh Imam Suyudi
5 December 2024 | 17:00

Load More

TERPOPULER

  • Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gelar ZTE Day Indonesia 2025, ZTE Tegaskan Dedikasi Berkelanjutannya dalam Mendukung Transformasi Digital Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Halodoc Berikan Layanan Konsultasi Gratis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Mudah Mengurus Surat Pindah Domisili secara Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arya Damar, Dirut Lintasarta Yang Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
iklan bni

ICT PROFILE

Cloudera Tunjuk Leo Brunnick Jadi Chief Product Officer

Cloudera Tunjuk Leo Brunnick Jadi Chief Product Officer

Fauzi
28 March 2025 | 14:00

Cloudera, platform true hybrid untuk data, analitik dan AI, mengumumkan penunjukan Leo Brunnick sebagai Chief Product Officer, hari ini (28/3/2025)....

Nutanix Tunjuk Jay Tuseth Jadi Vice President & General Manager APJ

Nutanix Tunjuk Jay Tuseth Jadi Vice President & General Manager APJ

Fauzi
19 March 2025 | 16:00

Perusahaan komputasi hybrid multicloud, Nutanix, memberikan pengumuman terkait ditunjuknya Jay Tuseth sebagai Vice President dan General Manager Asia Pasifik dan...

EXPERT

Cloudera Rilis Operational Database Cloud-Native untuk Akselerasi Pengembangan Aplikasi

Jaringan yang Sempurna Tidak Dibangun dalam Semalam – Harus Dimulai Hari Ini

Fauzi
20 May 2025 | 13:20

Oleh: Anthony Behan, Global Managing Director, Communications, Media & Entertainment, Cloudera Internet sudah menjadi elemen yang sangat penting dalam kehidupan...

Pemilu dan Pandemi Bikin Ransomware Jadi Ancaman Serius

Risiko Keamanan Siber Terkait Situasi Perang Tarif AS

Ahmad Churi
21 April 2025 | 10:58

Oleh Roman Dedenok, Pakar Keamanan Kaspersky Threat Research Selama periode ketidakpastian ekonomi, baik yang disebabkan oleh tarif, peristiwa geopolitik, atau...

TIK TALKS

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

redaksi
16 August 2022 | 15:30

Di masa akan datang banyak aplikasi yang akan membutuhkan low latency connectivity. Lalu apa kaitannya dengan Edge DC yang hadir...

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

redaksi
15 August 2022 | 12:30

Bagaimana cara mengolah Big Data sehingga dapat divisualisasikan, serta bagaimana dapat melakukan analitik dan dapat memprediksikan apa yang harus dilakukan...

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

Itworks - Inspire Great & Telco for Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto