Sebelum membeli asuransi digital, ada baiknya kita mengetahi dulu perbedaannya dengan asuransi konvensional. Ketahui juga kiat memilih penyedia asuransi digital agar tidak menyesal belakangan.
Saat ini, marak penawaran asuransi digital. Bagi Anda yang ingin membeli polis asuransi digital, perlu menyimak penjelasan dari Antonius Tan selaku Head of Sequis Digital Channel, dalam suatu acara dengan media, di Jakarta, beberapa waktu yang lalu.
Perbedaan Asuransi Digital dan Asuransi Konvensional
Asuransi Konvensional:
- Polis diberikan dalam bentuk buku atau cetak
- Harus mendatangi kantor atau agen asuransi
- Premi cenderung mahal dengan biaya tambahan seperti biaya produksi atau biaya cetak, komisi agen
- Terbatas karena harus tatap muka
Asuransi Digital:
- Polis dan layanan diberikan dalam bentuk digital
- Mudah diakses di mana saja dan kapan saja menggunakan ponsel atau laptop
- Dapat diperoleh tanpa mendatangi kantor maupun agen asuransi dan hemat karena memangkas biaya produksi
- Menjangkau lebih banyak nasabah
Lebih lanjut, Antonius membagikan kiat dan hal yang harus diperhatikan ketika memilih penyedia asuransi digital:
- Pilih perusahaan asuransi terpercaya
- Terdaftar di OJK dan memiliki ISO 27001
- Tentukan produk yang dicari dan bandingkan
- Perhatikan detail manfaat dan pertanggungan
- Jangan sungkan berkomunikasi dengan penyedia
Menurutnya, asuransi digital memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan asuransi konvensional:
- Praktis dan mudah
- Bisa membandingkan polis
- Lebih aman dan prosesnya cepat
- Banyak promo menarik
- Proses klaim lebih mudah
Itulah sekilas penjelasan tentang perbedaan asuransi digital dan asuransi konvensional. Semoga bermanfaat.
Baca: Insurtech Diharapkan Dorong Percepatan Inklusi Asuransi di Indonesia