PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah mengeluarkan Rp 7,4 triliun untuk belanja modal belanja atau capital expenditure (capex) selama Kuartal I-2023.
“Hingga akhir Maret 2023, total belanja modal Telkom Indonesia mencapai Rp 7,4 triliun atau 20,6% dari total pendapatan. Anggaran ini difokuskan pada pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi demi pengalaman digital pelanggan yang lebih baik,” jelas Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah dalam keterangan tertulis, Sabtu 29/04/2023.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa pada bisnis fixed, belanja modal digunakan untuk pengembangan akses fiber optic, infrastruktur kabel laut dan proyek lainnya seperti menara telekomunikasi dan data center.
“Belanja modal juga digunakan untuk peningkatan kualitas dan kapasitas jaringan 4G, pengembangan teknologi 5G serta penguatan sistem IT,” imbuhnya.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2023, Telkom Indonesia meraih pendapatan sebesar Rp 36,09 triliun atau meningkat 2,50% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari tahun sebelumnya yaitu Rp 35,20 triliun.
Secara segmen, pendapatan tersebut disumbang dari segmen Mobile, Telkomsel, sebagai anak usaha Telkom membukukan pendapatan Rp 21,5 triliun atau tumbuh 1,1% dari periode yang sama tahun lalu. Digital Business menjadi kontributor pertumbuhan kinerja dengan kontribusi sebesar 84,4% dari total pendapatan.
Untuk segmen Consumer, pendapatan IndiHome tercatat sebesar Rp 7,2 triliun atau tumbuh 5 % secara tahunan, dengan kontribusi 19,9% dari total pendapatan TLKM dan EBITDA pada kisaran 50%.
Di segmen Enterprise, Telkom mencatat kinerja sebesar Rp 4,5 triliun atau tumbuh 7,8% YoY dengan layanan B2B Digital IT Services dan Enterprise Connectivity sebagai kontributor utama pendapatan.
Baca: Telkom Indonesia Raup Pendapatan Rp 36,09 Triliun di Kuartal I-2023