Kementerian Perdagangan mendukung gim asli Indonesia yaitu Lokapala yang ekspansi ke pasar Asia Tenggara.
“Ekspansi Lokapala ke Asia Tenggara ini sekaligus membawa misi diplomasi budaya dengan memperkenalkan berbagai tokoh dan budaya Indonesia ke mancanegara. Selain itu, ekspansi ini diharapkan mampu membuka peluang perolehan nilai ekspor Intellectual Property (IP),” kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam acara Peluncuran Ekspansi Lokapala ke Asia Tenggara hasil kerja sama dengan PT Anantarupa Yaesa Suptesu Jagarti selaku pengembang gim Lokapala di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Rabu (24/05/2023).
Gim esports pertama dari Indonesia Lokapala yang terinspirasi dari riset terkait nilai-nilai kepemimpinan Nusantara yang sudah ada sejak abad ke-8. Nilai-nilai kepemimpinan nusantara inilah yang kemudian diperkenalkan melalui gim esports dengan genre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) dengan mengangkat berbagai karakter historis dan mitologi dari berbagai daerah di nusantara.
Wamendag menyatakan IP merupakan aset dalam pengembangan sektor gim untuk bisa melakukan ekspor dan akan menghasilkan pendapatan yang berkelanjutan. Gim merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang menjadi alternatif sumber devisa negara di masa depan.
“Kementerian Perdagangan memandang subsektor ini memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan dalam menggerakan ekonomi nasional khususnya meningkatkan ekspor Indonesia dalam bidang jasa dan sektor kreatif,” ungkapnya.
Menurut Wamendag, sektor gim memiliki peluang luar biasa untuk tumbuh. Hal tersebut didorong oleh kebebasan pemain gim untuk bermain dengan berbagai cara dan lintas platform. Selain itu, terdapat pula teknologi seluler dan jaringan baru yang memperluas pasar gim di negara berkembang, munculnya generasi muda yang diharapkan akan semakin membentuk pola konsumsi global, serta munculnya berbagai kalangan pemain baru.
Baca juga: Indonesia Berpotensi Besar Mengembangkan Pertumbuhan Ekonomi lewat Industri Kreatif