Survei Lenovo mengungkapkan bahwa sembilan dari sepuluh karyawan (87%) mengakui bahwa AI memiliki peran positif dalam membantu mereka tetap produktif, sementara delapan dari sepuluh karyawan (81%) lebih memilih menggunakan perpaduan antara AI dan interaksi manusia.
Studi global terbaru ini juga memperlihatkan bahwa mayoritas dari 12.000 karyawan yang disurvei (91%) percaya bahwa mereka akan lebih produktif jika masalah teknologi di tempat kerja mereka diselesaikan dengan cepat dan efektif. Sementara 74% responden lainnya mengatakan bahwa dukungan teknologi yang kurang baik telah menurunkan motivasi mereka di tempat kerja.
Para responden survei melihat manfaat utama teknologi yang didukung AI adalah penyelesaian masalah dengan minim isu di mana AI dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah terkait teknologi secara otomatis selama 24/7 bahkan selama akhir pekan dan hari libur.
“Karena tempat dan cara kerja kini telah berevolusi dengan munculnya pekerjaan hybrid, dukungan teknologi sebelumnya untuk karyawan jelas tidak dapat mengimbangi perubahan tersebut. Dengan meningkatnya adopsi layanan cloud, kecerdasan digital, dan metaverse, teknologi dalam organisasi menjadi lebih kompleks, sehingga dukungan teknologi yang efektif akan menjadi semakin penting bagi pengalaman karyawan,” kata Wenlly Thomas, Sales Business Development Manager Lenovo Indonesia, dalam siaran pers, 29/05/2023.
“Sudah menjadi misi Lenovo untuk memberdayakan organisasi dengan teknologi praktis dan berkelanjutan untuk mendorong inovasi dan kesiapan teknologi masa depan. Baru-baru ini, Lenovo meluncurkan serangkaian Solusi PC termasuk ThinkPad baru, dan ThinkCentre untuk membantu pengguna menerapkan lingkungan kerja hybrid,” pungkasnya.
Baca juga: Rangkaian Solusi Teknologi Pintar Lenovo Dukung Transformasi Industri Indonesia