PT Bank Negara Indonesia (BNI) membagikan empat langkah untuk menghindari penipuan online dengan modus kenaikan biaya transaksi.
Pertama, waspadai akun palsu yang mengatasnamakan BNI, terutama apabila menggunakan nomor handphone biasa atau tidak terverifikasi.
Kedua, jangan membuka link atau tautan apapun yang dikirimkan oleh nomor mencurigakan yang mengatasnamakan BNI.
Ketiga, hapus pesan yang dikirim dan langsung blokir nomor handphone mencurigakan tersebut.
Keempat, jangan pernah memberikan data pribadi kepada siapapun. BNI tidak pernah meminta user ID, password, kode OTP, atau PIN dari nasabah baik melalui SMS, WhatsApp, telepon, email, maupun media sosial.
“Jika masih ragu, nasabah bisa segera menelpon BNI secara langsung dan menanyakan tentang pesan atau telepon pemberitahuan yang diterima melalui kontak resmi, yaitu 1500046 (tanpa 021, +62, atau tambahan lainnya), WhatsApp 08115881946 (ada centang hijau), dan email bnicall@bni.co.id,” kata Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia (BNI) Okki Rushartomo, dalam siaran pers, di Jakarta, Selasa, 25/07/2023.
Baca juga: Tingkatkan Layanan Nasabah, BNI Sekuritas Raih ISO 37001