Platform digital yang menargetkan perdesaan Indonesia memiliki peran penting menunjukkan cara bagi pengusaha yang bergabung untuk memformalkan usahanya agar usaha mereka dapat terus tumbuh.
Peran berikutnya dari platform digital yaitu membantu peserta meningkatkan pendapatan dan memformalkan usahanya mendorong inklusi keuangan di perdesaan.
Dengan memberdayakan perempuan perdesaan untuk mengembangkan usaha melalui platform, terutama dalam sektor social commerce dan e-commerce, kesenjangan gender dalam inklusi keuangan dapat diperkecil.
Demikian kesimpulan studi yang bertajuk ‘Mata Pencaharian Melalui Platform di Perdesaan: Studi Mengenai Penggunaan Platform Digital di Perdesaan Indonesia (PLRS)’ yang merupakan studi kolaboratif antara DFS Lab, RISE Indonesia dan Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).
“Program penelitian yang didanai oleh The Bill & Melinda Gates Foundation ini mengeksplorasi dan mendokumentasikan kondisi ekonomi platform di daerah peri-urban dan perdesaan Indonesia saat ini, dengan fokus khusus pada mata pencaharian yang didukung secara digital dan inklusi keuangan,” jelas Founder & Director RISE Indonesia Caroline Mangowal, lewat keterangannya, 25/07/2023.
Temuan dari studi itu:
- Meskipun menghadapi berbagai hambatan, perkembangan platform ekonomi bagi masyarakat perdesaan saat ini semakin pesat, sehingga dapat memberikan peluang mata pencaharian bagi masyarakat. Mata pencaharian melalui platform sering kali menjadi sumber utama pendapatan di daerah perdesaan, dikarenakan platform ekonomi memberikan penghasilan yang lebih tinggi dan lebih stabil dibandingkan mata pencaharian tradisional.
- Platform e-commerce dan social commerce tak hanya memfasilitasi peralihan dari pekerjaan lain, tetapi juga menciptakan peluang mata pencaharian baru bagi individu perdesaan yang sebelumnya tidak pernah bekerja, terutama perempuan, pemuda, dan individu dengan tingkat pendidikan rendah. Partisipasi dalam platform juga turut meningkatkan kemampuan daya tawar, harga, total penjualan, dan kemampuan untuk membandingkan harga.
- Masyarakat yang bergabung dalam platform memiliki tingkat penggunaan rekening keuangan, tabungan, kredit, dan asuransi yang lebih tinggi. Penjual e-commerce dan social commerce cenderung lebih sering menggunakan dan menawarkan pembayaran digital, meskipun pasar perdesaan masih didominasi oleh pembayaran tunai.
“Temuan dari studi ini diharapkan dapat memberikan implikasi yang besar bagi para pengambil kebijakan, penyedia layanan, dan donor yang berupaya meningkatkan inklusi di periferi perdesaan dengan ekosistem platform Indonesia,” kata Brooke Patterson selaku Indonesia Country Lead The Bill & Melinda Gates Foundation.
Baca juga: Telkom Indonesia Gelar Acara Puncak Innovillage 2022, Upaya Nyata Pengembangan Desa