Bank BTN merupakan satu-satunya bank nasional yang fokus pada perumahan di Indonesia. Sejak ditugaskan sebagai bank penyalur kredit perumahan rakyat (KPR) pada 1976, Bank BTN telah menyalurkan sekitar 5,2 juta KPR atau setara dengan memberikan akses KPR bagi sekitar 20 juta masyarakat Indonesia.
Dari total portolio kredit Rp 318 triliun, 87 persen berasal dari KPR. Bahkan, nama KPR itu yang memunculkan pertama kali adalah BTN.
Secara nasional, total pangsa pasar KPR Bank BTN pada 2023 mencapai 39 persen, di atas perbankan lainnya. Bahkan untuk KPR subsidi, pangsa pasar bank BUMN ini mencapai 82,6 persen.
Tak heran jika Bank BTN mengusung visi yang hebat yakni menjadi The Best MortgageBank di Asia Tenggara pada tahun 2025.
Untuk menjadi bank perumahan (mortgage) terbesar di Asia Tenggara, serangkaian proses transformasi pun dilakukan sesuai corporate plan Bank BTN tahun 2021-2025. Tahun 2021 adalah masa awal transformasi untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Kemudian tahun 2022 perluasan ke area bisnis berbasis ekosistem perumahan.
Lalu tahun 2023 masuk tahap disrupsi digital untuk menguasai ekosistem perumahan. Sedangkan tahun 2024 memperluas area bisnis dan menyediakan solusi keuangan terintegrasi. “Tahun 2025 kita akan menjadi one stop financial solution dalam ekosistem perumahan,” ujar Kusumarjono, Corporate Strategic and Planning Division HeadPT Bank Tabungan Negara Tbk (Bank BTN) dalam penjurian TOP Digital Awards 2023 yang dilakukan secara daring, pekan lalu.
Dalam presentasinya, tim dari Bank BTN membawakan materi berjudul Digital Resiliency BTN.
Untuk mendukung pencapaian visi tersebut, Kepala Divisi Digital Banking Bank BTN Tan Jacky Chen menambahkan, Bank BTN melakukan transformasi digital di sepanjang supply chain perumahan guna meningkatkan value proposition perseroan.
Bank BTN memanfaatkan berbagai platform digital untuk memenuhi kebutuhan mortgage masyarakat mulai dari bangun rumah, jual beli rumah, sewa rumah, renovasi rumah, mengisi rumah hingga kebutuhan rumah.
Ada tiga platform digital mortgage yang digunakan Bank BTN yaitu BTN Properti (btnproperti), BTN Properti for Developer, dan Smart Residence. Platform BTN Properti memiliki fitur unggulan yaitu Simulasi KPR, Komparasi, Pre-Approval, Agen Properti, Virtual Expo, Home Service, dan Jasa Profesional. Per September 2023 disbursement KPR melalui platform ini mencapai Rp 1,59 triliun atau naik 69 persen.
Lalu untuk Smart Residence memiliki fitur unggulan yaitu pembayaran tagihan, home service, jasa profesional dan pengaduan. Jumlah member Smart Residence per September 2023 mencapai 8.000 member, naik 61 persen. Sedangkan nilai transaksi melalui Smart Residence mencapai Rp 8,4 miliar, meningkat 399 persen dari periode sama tahun lalu.
Sedangkan platform BTN Properti for Developer memiliki beberapa fitur unggulan yaitu Pengajuan KPR, Tracking Pengajuan, dan Management User & SPR. Sampai September 2023, ada 14 ribu proyek perumahan dan 8.600 developer yang tergabung di platform ini. Sedangkan properti yang di- listing di aplikasi ini sebanyak 931 ribu, naik 13 persen dari periode sama tahun lalu.
“Kita berusaha memudahkan calon debitor Bank BTN dalam mengajukan KPR dan pencarian properti melalui digital platform kita,” kata dia.
Platform digital pertama yang digunakan Bank BTN adalah BTN Properti. Platform ini sangat membantu para developer dan calon-calon debitor ketika mengajukan KPR secara online tanpa harus datang ke cabang. “Mereka juga bisa langsung melakukan tracking atas pengajuan KPR-nya,” kata dia.
Bank BTN juga telah mengembangkan ekosistem digital guna memenuhi kebutuhan perumahan, kebutuhan material, elektronik, dan pembayaran utilitas untuk menjadi one-stop financial housing solution. Bank BTN menjalin kerja sama dengan Arsitag, sejasa.com, IFG Life, majoo, PT Cipta Rumah Impian (CRI), PT Ringkas, dan PT Ideal
Terkait ekosistem digital ini, Bank BTN pada Februari 2023 meluncurkan platform BTN Mobile (btnmobile). Platform terkait living ini memiliki fitur-fitur unggulan antara lain Pembukaan Rekening Online, Login Biometrik, Virtual Account, Transaksi Valas, Tarik Tunai Tanpa Kartu, Split Bill, Pembayaran, dan Pembelian.
Meski baru diluncurkan, platform BTN Mobile mendapat respons yang cukup bagus dari masyarakat. Sampai September 2023, akuisisi pengguna BTN Mobile mencapai 862 ribu dengan volume transaksi Rp 37 miliar dari 284 juta transaksi.
BTN Mobil juga memiliki fitur QRIS di mana jumlah penggunanya per September 2023 sebanyak 222 ribu. Terbaru, platform BTN Mobile dilengkapi dengan fitur eDeposito di mana jumlah rekeningnya sampai September 2023 sudah mencapai 7,4 ribu.
“Ke depan, kami akan melengkapi platform BTN Mobile ini dengan fitur-fitur yang lain seperti fast loan, gamification, reksadana, digital lifestyle, dan lainnya,” ujar Jacky.
Platform BTN Mobile ini juga sudah terintegrasi dengan aplikasi Digital Mortgage yakni, BTN Properti dan Smart Residence.
Jacky menambahkan bahwa berbagai platform digital Bank BTN tersebut juga mendapat sambutan yang sangat baik dari nasabah. Terbukti dari hasil survei, ada peningkatan yang sangat drastis yakni 80 persen nasabah BTN sudah aktif menggunakan layanan-layanan mortgagesecara online.
Khusus untuk pengajuan KPR online di Bank BTN juga terus meningkat. Berdasarkan data per September 2023, total pengajuan KPR secara online mencapai lebih dari 19,9 ribu atau 9,4 persen dari total pengajuan KPR di Bank BTN yang sebanyak 212 ribu.
Implementasi teknologi informasi (TI) di Bank BTN sudah dilakukan penilaian pada 2022 menggunakan COBIT 5. Hasilnya, tingkat maturitas TI Bank BTN sebesar 3.27 atau established . Skor tersebut meningkat dibandingkan tahun 2021 dengan nilai 3.05.
Penulis: Nurdian Akhmad