Beleaf Farms resmi menjalin kerjasama dengan pemerintah kabupaten Dairi dalam rangka pengembangan hasil produktivitas pertanian di Kawasan Pertanian Terpadu (KPT), Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan, Sumatera Utara. Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan pada Selasa, 12 Desember 2023 di Medan Sumatera Utara. Ini menjadi langkah awal bentuk dari misi Beleaf yang ingin meningkatkan taraf perekonomian para petani di Indonesia.
“Beleaf berkomitmen untuk turut mengembangkan serta meningkatkan kualitas hasil pertanian Indonesia sehingga selain dapat dinikmati pasar domestik, juga dapat diekspor sesuai standar yang telah ditentukan,“ ucap CEO Beleaf Farms, Amrit Chandraban Lakhiani dikutip dari siaran pers, 7/3/2024..
Beleaf akan menjadi offtaker (pemasok kebutuhan industri) berupa pendampingan budidaya kepada para petani lokal. Selain itu, Beleaf turut memasok bibit unggul serta peralatan pertanian, transfer teknologi yang dapat digunakan para petani hingga membeli seluruh hasil produksi para petani lokal tersebut.
Selain penandatanganan MOU (Memorandum of Understanding), pemerintah kabupaten Dairi juga melakukan kunjungan studi banding untuk implementasi teknik budidaya yang dilakukan oleh Beleaf pada Kamis, 29 Februari 2024 bertempat di Beleaf Farms Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
“Kami melihat Beleaf memiliki kesamaan visi dan misi dengan kami untuk mendorong peningkatan kualitas pertanian, terutama ingin menjadikan Dairi sebagai lumbung pasok berbagai komoditi di Indonesia.” kata Bupati Dairi, Dr. Eddy, Keleng Ate Berutu di Cugenang.
Dalam kerja sama ini Pemkab Dairi akan menyediakan lahan sebesar 100 Ha untuk tiga tahun pertama. Setelahnya jika sukses, pada dua hingga tiga tahun berikutnya dapat berkembang hingga tiga kali lipat dengan total lahan seluas 2.000 hektar yang tersedia di seluruh kabupaten Dairi. Namun perlu diingat, Baik Pemkab Dairi dan Beleaf tidak mengakuisisi lahan, hanya mendampingi karena lahan yang ditanami tetaplah milik para petani. Jika pelaksanaan pilot project ini sukses, tidak menutup kemungkinan daerah lain akan turut digarap.
Terkait jenis tanaman, saat ini Bupati Dairi akan menyesuaikan terhadap demand yang ada di pasaran mengikuti permintaan dari Beleaf. Salah satunya tanaman umbi-umbian berupa kentang dan ubi diikuti oleh tiga komoditi lain seperti cabai, kol, dan bawang merah yang cenderung memiliki demand tinggi secara konsisten. Setelahnya, akan dilakukan evaluasi dan tak menutup kemungkinan akan berkembang ke varietas lainnya.