ItWorks- Transformasi digital membuka peluang pelaku industri nasional menghadirkan inovasi dan menciptakan lapangan kerja baru. Guna mempercepat transformasi digital, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mendorong industri telekomunikasi memanfaatkan teknologi terbaru untuk memaksimalkan layanan.
“Teknologi terbaru akan memungkinkan transformasi digital dalam sektor telekomunikasi bisa lebih maksimal. Kita berharap Masyarakat Telekomunikasi Indonesia (MASTEL) juga terlibat di dalamnya, mendorong pemanfaatan teknologi yang terus berkembang, di antaranya Internet of Things,” ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie Setiadi dalam saat memberikan sambutan pada Musyawarah Nasional ke-11 MASTEL dengan tema “Adaptasi Digitalisasi sebagai Fondasi Indonesia Emas 2045” dilansir dalam rilis pers (15/05/2024), di Jakarta.
Menteri Budi Arie menyontohkan inisiatif pemanfaatan teknologi terbaru, seperti startup Iotic asal Inggris memberikan layanan interoperabilitas protokol komunikasi dengan efektif, responsif, dan berbiaya rendah bagi pelanggan. Kemudian Axelio asal Amerika yang mengembangkan edge computing dengan performa jaringan meningkat berbiaya ekonomis. “Di Spanyol juga muncul inovasi Satelion yang menggunakan konstelasi satelit sebagai menara seluler untuk mengoperasikan perangkat IoT secara fleksibel tanpa perlu penyesuaian perangkat keras,” tuturnya.
Menkominfo menyatakan banyak inovasi baru muncul di bidang teknologi telekomunikasi. Hal itu perlu disikapi pemerintah dan industri dengan cara pandang yang inovatif, agile, dan open minded untuk memaksimalkan transformasi digital di sektor telekomunikasi. Menurutnya, klolaborasi antara pemerintah dan pemangku kepentingan dalam mewujudkan cita-cita bersama di sektor digital menjadi penting. “Kita perlu melihat pemanfaatan berbagai teknologi masa depan ini sebagai peluang untuk membawa sektor telekomunikasi terus berkembang pesat,” ujarnya .
Ditambahkan, Kementerian Kominfo telah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045 sebagai peta jalan kebijakan transformasi digital nasional. Visi Indonesia Digital 2045 merupakan dokumen perencanaan kebijakan yang mencakup delapan strategi, yaitu pemerataan konektivitas dan infrastruktur digital, penguasaan teknologi digital, kedaulatan data dan perlindungan privasi, penguatan teknologi dan ekosistem keamanan cyber, pembentukan masyarakat digital, pembentukan regulasi dan institusi yang adaptif, peningkatan investasi di bidang digital, serta kolaborasi multistakeholders.
“Saya meminta semua pihak untuk memiliki semangat dan sikap optimisme untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan penuh optimisme dan semangat kita yakin Indonesia Emas 2045 akan bisa kita wujudkan,” ujarnya optimis . (ac)