Jakarta, ItWorks- Hari ini, PT Moduit Digital Indonesia (“Moduit”) bekerja sama dengan Maybank Sekuritas melakukan grand launch atas fitur MOSAIC (Moduit Stock Advisory Service), sebuah layanan inovatif berbasis teknologi digital untuk berinvestasi saham bagi masyarakat.
Dengan grand launch ini, Moduit menjadi platform Penasihat Investasi berlisensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pertama yang menyediakan fitur investasi saham yang terintegrasi, menggabungkan keahlian Penasihat Investasi berlisensi dengan layanan sekuritas dari PT Maybank Sekuritas Indonesia (Maybank Sekuritas).
Acara yang dilangsungkan di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI) ini dihadiri oleh Jeffrey Hendrik selaku Direktur Pengembangan BEI, Jeffry Lomanto selaku Founder & CEO Moduit, dan Wilianto Ie selaku Presiden Direktur Maybank Sekuritas. “Seremoni ini merupakan kelanjutan dari soft launch yang diadakan di awal tahun 2024, sekaligus menandakan bahwa MOSAIC telah dapat diakses untuk publik, setelah sebelumnya hanya diperuntukkan bagi beberapa investor,” ungkap Jeffry Lomanto Founder & CEO Moduit dalam sambutan poada acara Grand launch MOSAIC pada (29/07/2024) di BEI , Jakarta.
Acara peluncuran ini juga dimeriahkan dengan talk show yang menghadirkan Afif Saipudin selaku Kepala Divisi Pengaturan & Pemantauan Anggota Bursa & Partisipan BEI, Edina Saputra selaku Chief of Development Moduit, Teddy Sunandar selaku Head of Business Development & Partnership Maybank Sekuritas, serta Rivan Kurniawan selaku Indonesia Value Investor & Edukator.
Tema talk show yang diusung pada kesempatan ini adalah “Kolaborasi Pelaku Industri Pasar Modal untuk Menciptakan Iklim Investasi Saham yang Lebih Baik.” Tema ini dipilih sebagai respons dan inisiatif dari Moduit dan Maybank Sekuritas atas polemik yang kerap muncul di industri pasar modal Indonesia.
“Jumlah investor saham di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun, antusiasme para investor baru ini masih perlu didukung lebih lanjut oleh penguatan ekosistem pasar modal. Tantangan yang dihadapi termasuk literasi dan pemahaman investor yang belum mendalam, adanya oknum-oknum yang kurang bertanggung jawab, serta infrastruktur pasar modal yang belum optimal. Hal ini dibuktikan dengan kasus yang baru-baru ini terjadi, yaitu masyarakat dihebohkan oleh oknum influencers yang gagal mengelola dana investor hingga Rp71 miliar dan kasus-kasus sejenis yang pernah terjadi sebelumnya,” terang Jeffry Lomanto.
Sementara itu Direktur BEI Jeffrey Hendrik mengungkapkan, tantangan tidak hanya berdampak negatif bagi salah satu pihak saja, namun juga dihadapi bersama oleh seluruh pelaku industri. “Untuk itu, diperlukan upaya lebih serta dukungan dari seluruh pelaku industri agar dapat meningkatkan kinerja ekosistem pasar modal. “Kami berharap dengan hadirnya platform wealth management terintegrasi, MOSAIC ini dapat membantu menavigasi sekaligus menjadi solusi investasi yang lebih efektif, lebih terjangkau dan lebih mudah diakses, sehingga ke depannya akan sangat membantu para investor” ungkapnya Direktur BEI Jeffrey Hendrik.
Edina Saputra, Chief of Development Moduit mengatakan, melalui layanan ini, investor saham akan mendapatkan saran investasi secara real-time dari para pakar berlisensi OJK, tetap memiliki kendali penuh atas investasinya, serta dapat memantau dan memahami secara aktif strategi yang sedang dilakukan. “Fitur ini bisa menjadi solusi bagi investor saham yang tidak memiliki cukup waktu untuk memantau pergerakan saham terus-menerus atau tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang pasar modal, Dengan MOSAIC, semua kemudahan berinvestasi saham dapat diakses secara seamless, cukup dengan satu aplikasi saja,” ujar Edina Saputra.
Wilianto Ie, Presiden Direktur Maybank Sekuritas, mengatakan, Maybank Sekuritas melihat penggabungan dari layanan digital dengan expert advise dari Penasihat Investasi di dalam produk MOSAIC adalah sebuah inovasi yang berpotensi besar untuk menangkap pasar retail di Indonesia. “Dengan memperkuat layanan dalam brokerage services, kami optimis dapat menambah kepercayaan investor untuk bertransaksi di pasar modal dengan nyaman dan aman,” ujarnya. (AC)