Pasar Artificial Intelligence (AI) Indonesia diproyeksi akan berkembang pesat. Hal itu terlihat dari mulai masuknya pemain global di pasar Indonesia, seperti Microsoft dan NVIDIA.
Microsoft telah mengumumkan akan menginvestasikan US$ 1,7 miliar selama empat tahun ke depan untuk mempromosikan pengembangan teknologi di Indonesia.
Pada saat yang sama, NVIDIA berencana menginvestasikan US$ 200 juta untuk mendirikan pusat pengembangan bakat AI di Indonesia sebagai bagian dari strateginya untuk memasuki pasar AI Asia Tenggara.
Investasi NVIDIA ini merupakan bagian dari strategi regionalnya. Pasalnya, pada bulan Desember 2023, NVIDIA juga mengumumkan akan menginvestasikan US$ 4,3 miliar dalam pengembangan AI di Malaysia.
Investasi tersebut menunjukkan masa depan cerah bagi pasar AI di Indonesia.
Terbaru, PT GrapixAI Techno Indonesia (GrapixAI), penyedia layanan komputasi GPU di pasar Indonesia, berencana ekspansi dengan investasi sebesar US$ 30 juta. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan secara signifikan serta semakin meningkatkan pangsa pasar.
“Kami percaya bahwa melalui ekspansi ini, kami tidak hanya akan meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan, namun juga semakin mengkonsolidasikan posisi terdepan kami di pasar Pasar Indonesia. Langkah ini akan memberi kita daya saing pasar yang kuat sekaligus membantu Indonesia mencapai tujuannya menjadi kekuatan ekonomi berbasis AI,” ujar President, GrapixAI, Wang Junbo dalam siaran pers, Jumat (9/8/2024).