ItWorks
  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
ItWorks
No Result
View All Result

TOP Digital Awards 2024: Beri Kemudahan Wajib Pajak, Direktorat TIK DJP Tak Henti Berinovasi

Ahmad Churi
4 November 2024 | 17:53
rubrik: Digital, E-Gov, Event
TOP Digital Awards 2024: Beri Kemudahan Wajib Pajak, Direktorat TIK DJP Tak Henti Berinovasi

Penjurian Top Digital Awards Tahun 2024, Direktorat TIK DJP-Kemenkeu RI.

Share on FacebookShare on Twitter

ItWorks- Seiring kemajuan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang kian menjadi kebutuhan masyarakat luas, Direktorat TIK Direktorat Jenderal Pajak (DJP), juga terus melakukan inovasi berbasis digital untuk kinerja dan pelayanan yang lebih baik. Hadirnya program digitalisasi pajak juga menjadi salah satu cara pemerintah untuk meningkatkan penerimaan dari sektor pajak atau tax ratio.

Sebagai salah satu instrumen penerimaan negara, pajak juga tidak luput dari keharusan melakukan modernisasi sistem administrasi dengan digital technology. Sesuai dengan peraturan DJP Nomor Per-09/PJ/2017 tentang perubahan ketiga atas peraturan DJP Nomor Per-54/PJ/2010 tentang Kebijakan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi DJP, semua sistem perpajakan yang berada di ruang lingkup DJP juga diarahkan untuk perubahan dari sistem pajak manual menjadi sistem teknologi digital perpajakan.

Komitmen kuat digitalisasi di jajaran Direktorat Jenderal Pajak, di antaranya diawali dengan kebijakan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani dengan mengukuhkan dua direktorat baru di bawah naungan DJP, yakni Direktorat Data dan Informasi Perpajakan dan Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi, yang dicanangkan lima tahun silam (Juli 2019). Pembentukan dua direktorat baru ini diharapkan bisa menjadi kunci bagi akselerasi digitalisasi perpajakan. Terutama di dalam menentukan kemampuan melihat, menganalisa, mencari data, mengolahnya serta mengorganize-nya dan menjadi alat yang kredibel di dalam melaksanakan tugas perundang-undangan yang diemban DJP, yaitu mengumpulkan perpajakan.

Sejak itu, berbagai program akselerasi digitalisasi perpajakan terus diperkuat dengan berbagai inisiasi dan inovasi baru. Terlebih sejak pandemi covid-19 yang telah mendorong adaanya lompatan baru transformasi digital di Tanah Air, termasuk di sektor layanan kepemerintahan, selaras komitmen pemerintah dalam penerapan e-government.

Secara umum, DJP Kementerian Keuangan selaku otoritas pajak melalui dua direktorat, termasuk Direktorat TIK, juga telah mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya akselerasi penerapan digital technology ini. Terutama untuk meningkatkan proses bisnis yang didukung budaya organisasi yang adaptif dan kolaboratif, serta aparatur pajak yang berintegritas dan profesional. Upaya ini juga untuk mengorkestrasi implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kementerian Keuangan RI.

“Sesuai visi Direktorat TIK DJP, yakni menjadi penyelenggara sistem informasi yang handal, inovatif, terbuka dan mampu menjadi acuan institusi publik lainnya dalam rangka mendukung Visi Direktorat Jenderal Pajak, kami juga terus melakukan inovasi baru, sistem aplikasi, jaringan, sistem keamanan (Cyber Security), dan teknologi baru lain yang lebih andal untuk mendukung kinerja dan layanan perpajakan yang lebih baik lagi. Inovasi baru kami, yakni aplikasi Arvita yang didukung dengan teknologi AI, pengembangan “Smart Web, peningkatan sistem IT security -upgrade ke ISO27001 : 2022, ” ungkap Ahmad Rudi Hartono, Kepala Subdirektorat Pengelolaan Infrastruktur dan Keamanan Sistem Informasi, Direktotral TIK DJP-Kemenkeu, saat presentasi dan wawancara penjurian TOP Digital Awards 2024, pada (31/10/2024), secara daring melalui aplikasi zoom meeting yang diselenggarakan Majalah ItWorks Jakarta.

BACA JUGA:  Setoran Pajak Digital Capai Rp 12,2 Triliun Hingga Akhir April 2023

Turut hadir dalam wawancara penjurian ini, di antaranya Fannany Priambodo Mukti (Pranata Komputer Madya Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi), Irfan Kurniawan (Kepala Seksi Perencanaan Teknologi Informasi dan Komunikasi), Adi Satriadharma (Pranata Komputer Muda Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikas), serta tim lainnya. Sedang Juri penilai terdiri Dwinda Ruslan (Senior Business Consultant Yayasan Pengembangan Keuangan Mikro /PAKEM), Kusuma Prabandari ( CEo Dwika Consulting), Subandi (Univ. Budi Luhur / Praktisi Consulting ICT), Febrizal Efendi (Asosiasi Piranti Lunak Indonesia / Aspiluki), Nurul Y Setyabudi (Indonesia Telecommunication User Group -IDTUG /BPSK DKI) yang dimoderatori Ahmad Chury (Managing Editor ItWorks).

Arvita dan Smart Web

Terkait inovasi aplikasi Arvita, Irfan Kurniawan, Kepala Seksi Perencanaan Teknologi Informasi dan Komunikasi) menjelaskan bahwa Arvita merupakan chatbot perpajakan berbasis Large Language Models (LLM) dan Retrieval-Augmented Generation (RAG) yang diperluat dengan teknologi Artificial intelligence (AI). Aplikasi Arvita yang menggunakan LLM dan RAG juga untuk membantu petugas pajak dalam penggalian potensi pajak. “Operasional ARVITA mengambil informasi dari dokumen pengetahuan yang terkumpul dalam Knowledge Management, sejhingga bisa memudahkan petugas untuk mendapatkan panduan efektif secara cepat,” ujarnya.

Terdapat tiga fitur utama dalam Arvita, pertama pengambilan informasi, kedua respons dengan LLM, dan ketiga riwayat percakapan. Untuk pengambilan Informasi: menggunakan RAG untuk mencari data relevan dari database pengetahuan. Respons dengan LLM: akan memberikan jawaban otomatis yang akurat dan alami. Sedangkan Riwayat Percakapan: menyimpan percakapan sebelumnya untuk memudahkan tindak lanjut tanpa kehilangan konteks. “ARVITA ini akan memudahkan eksplorasi potensi pajak dengan alur percakapan yang lancar dan informatif,” ujarnya.

Adapun Smart Web, merupakan pengembangan wen yang ada dengan memanfaatkan Graph DB dan AI untuk mempercepat dan mempermudah analisis kepatuhan pajak, terutama bagi wajib pajak High Wealth Individual (HWI) dan grup usaha. “Smart Web ” menjadi platform yang dirancang untuk membantu fiskus (petugas pajak) dalam mengidentifikasi dan memantau hubungan antar WP yang tergabung dalam satu grup, baik yang memiliki hubungan istimewa karena kekeluargaan maupun kepemilikan perusahaan. Hubungan antar WP dideteksi salah satunya menggunakan metode Centrality Analysis.

BACA JUGA:  TOP Digital Awards 2022: Pemkab Sukoharjo Hadirkan Jaringan Fiber Optik Kuatkan Program SPBE

Smart Web juga merupakan salah satu bagian dari platform analisis risiko ketidakpatuhan Wajib pajak grup. Aplikasi ini akan memudahkan fiskus (petgas pajak) dalam melakukan pengawasan berbasis risiko terhadap grup usaha yang semakin kompleks. Mulai dari kompleksitas struktur keuangan, kompleksitas struktur kepemilikan, volume transaksi antar afiliasi yang kompleks dan besar, serta aspek lain yang rumit.
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menilai potensi pajak dari kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi atau High Wealth Individual (HWI) masih besar. Apalagi kelompok masyarakat ini, dianggap juga memiliki peran sebagai Beneficial Owner yaitu kelompok masyarakat yang menerima manfaat yang sebenarnya atas suatu kegiatan usaha atau para pemilik modal dari berbagai perusahaan.

Hal ini juga untuk mendukung target pemerintah melalui DJP untuk mencapai target penerimaan pajak. Antara lain melalui perluasan basis pajak dengan tetap berperan dalam upaya meningkatkan perekonomian nasional, peningkatan kepatuhan wajib pajak, damn lainnya. Termasuk dengan memberikan kemudahan fasilitas perpajakan melalui peningkatan proses bisnis layanan yang user friendly berbasis teknologi digital ini.
Sedang terkait dengan keamanan informasi dan infrastruktur , Dit TIK DJP juga terus melakukan peningkatan infrastruktur sejalan kenaikan akses pengguna, dan juga tren big data, termasuk peningakatan dari aspek kemanan (IT security) dengan melakukan up date penerapan Standard ISO 27001 untuk Data Center DJP.

Beberapa inovasi lain sebelumnya juga telah dilakukan DJP. Misalnya implementasi digital SPOP (Surat Pemberitahuan Objek Pajak dengan mengembangkan aplikasi e-SPOP untuk objek pajak bumi dan bangunan (PBB) sektor perkebunan, perhutanan, dan pertambangan. Tak dapat dipungkiri, bagi wajib pajak adanya kemudahan akan sangat membantu saat pemenuhan berbagai jenis dokumen yang harus dilengkapi saat mengurus pajak, salah satunya dalam pengurusan PBB.

Dalam hal ini, DJP menyediakan fitur layanan e-SPOP pada laman DJP Online. Dengan adanya aplikasi ini, wajib pajak bisa dengan mudah menyampaikan dan mengisi formulir secara elektronik terkait Surat Pemberitahuan Objek Pajak kepada para wajib pajak dalam kepentingannya untuk pendaftaran atau pemutakhiran, sekaligus juga untuk memudahkan pembayarannya.

BACA JUGA:  Inilah Sepuluh Perusahaan Pemungut Pajak Produk Digital

Selain itu juga masih banyak terobosan dan inovasi lain yang dikembangkan terkait layanan dan kemudahan bagi para wajib pajak ini. Jika dirunut, sejak tahun 2015, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah melakukan transformasi digital dalam rangka meningkatkan kualitas layanan dan efektivitas pengawasan terhadap kepatuhan wajib pajak.

Reformasi pada sistem perpajakan atas modernisasi teknologi ini dilakukan karena diyakini dapat memberikan banyak manfaat sebagai upaya meningkatkan rasio pajak, meminimalisir penghindaran dan penggelapan pajak, serta mendorong kepatuhan wajib pajak. Dari sekian banyaknya kebijakan, beberapa kebijakan yang dijalankan DJP yakni reformasi dan digitalisasi perpajakan. Terlabih saat pandemi covid-19, dimana digitalisasi juga gencar dilakukan DJP untuk kemudadan dan menjaga stabilitas penerimaan dari pajak ini.

Modernisasi teknologi diyakini akan menjadi salah satu pilar penting dari reformasi perpajakan karena sangat bermanfaat dalam mencapai kesejahteraan negara. Adapun alat jitu dalam mencapai kesejateraan tersebut bernama Core Tax System terbaru. Core Tax System itu sendiri menyediakan dukungan bagi pelaksanaan tugas DJP, termasuk otomatis proses bisnis, pemeriksaan, penagihan, pemrosesan dokumen perpajakan lainnya. Dengan memanfaatkan teknologi ini, akan menjadi langkah maju untuk terus melakukan perbaikan.

Berkat kreativitas dan inovasi tanpa batas, Dit TIK DJP-Kemenkeu tahun ini kembali masuk nominasi mengikuti penjurian untuk penghargaan ToP Digital Awards 2024. TOP Digital Awards merupakan kegiatan penilaian untuk pemberian penghargaan tahunan tertinggi di Indonesia, yang diberikan kepada Perusahaan dan Instansi Pemerintahan, yang dinilai berhasil dalam hal implementasi dan inovasi pemanfaatan teknologi digital, untuk meningkatkan kinerja, layanan, dan daya saing bisnisnya serta layanan kepada masyarakat maupun konsumennya.

TOP DIGITAL Awards 2024 juga sebagai ajang pembelajaran untuk mendorong adanya inovasi-inovasi baru digitalisasi, terutama mendukung akselerasi transformasi digital di Tanah Air sebagai kesiapan dalam memasuki era industri 4.0 dan era Society 5.0. termasuk adanya tren dan dinamika baru seperti tentang Solusi IT Security yang belakangan tengah menjadi konsen banyak kalangan.

Adanya pembelajaran di sini yakni karena pada saat wawancara penjurian, di akhir sesi, Tim Juri akan memberikan “Nilai Tambah”, sekitar 20 menit kepada peserta. Sesi Nilai Tambah, merupakan pendapat, saran dan masukan dari Dewan Juri untuk peserta dengan harapan dapat menjadi feedback atau inspirasi untuk perbaikan dan kemajuan perusahaan peserta di masa yang akan datang. (AC)

Tags: Direktorat TIK DJPDitjen PajakKemenkeuTOP Digital Awards 2024
Previous Post

TOP Digital Awards 2024: Bank BPR Jatim Genjot Digitalisasi untuk Mendukung Layanan Perbankan

Next Post

BigBox Hadirkan Solusi AI yang Dekat dengan Kebutuhan Bisnis

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TOP DIGITAL AWARDS

TOP Digital Awards 2025: BP Batam Terus Permudah Perizinan Melalui Aplikasi Online

TOP Digital Awards 2025: BP Batam Terus Permudah Perizinan Melalui Aplikasi Online

Ahmad Churi
17 November 2025 | 21:20

TOP Digital Awards 2025: Ini Fokus Strategi Digitalisasi RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja

TOP Digital Awards 2025: Ini Fokus Strategi Digitalisasi RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja

Irawan Djoko Nugroho
17 November 2025 | 16:52

TOP Digital Awards 2025: Digitalisasi Siap Antarkan BPJPH Jadi Pusat Halal Dunia 2029

TOP Digital Awards 2025: Digitalisasi Siap Antarkan BPJPH Jadi Pusat Halal Dunia 2029

Fauzi
17 November 2025 | 16:41

TOP Digital Awards 2025: Transformasi Digital Dukung Efisiensi dan Keberlanjutan Bisnis PT Pelayaran Bahtera Adhiguna

TOP Digital Awards 2025: Transformasi Digital Dukung Efisiensi dan Keberlanjutan Bisnis PT Pelayaran Bahtera Adhiguna

Abi Abdul Jabbar Sidik
17 November 2025 | 10:04

TOP Digital Awards 2025: Terbukti Tingkatkan Layanan, Ini Deretan Aplikasi Digital Cerdas dan Aman dari Taspen

TOP Digital Awards 2025: Terbukti Tingkatkan Layanan, Ini Deretan Aplikasi Digital Cerdas dan Aman dari Taspen

Busthomi
17 November 2025 | 10:02

Load More

TERPOPULER

  • Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TOP Digital Awards 2025: Dari Otomotif hingga Rumah Sakit, Kalla Group Satukan Aneka Industri Lewat Integrasi IT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Umumkan Core Compute Regions Baru, Jaringan Cloud Akamai Paling Tersebar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Motorola Jadi Brand Smartphone Terlaris di Program 11.11 Shopee Big Sale

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gelar RAKERNAS 2025, APJATEL Tegaskan Komitmennya Terhadap Transformasi Digital Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
iklan bni
cover it works
cover it works

ICT PROFILE

andris-masengi-outsystens-indonesia

Andris Masengi Pimpin OutSystems Indonesia, Dorong Inovasi Low-Code Berbasis AI

Teguh Imam Suyudi
1 November 2025 | 17:00

OutSystems, pemimpin global dalam platform pengembangan low-code berbasis AI, resmi menunjuk Andris Masengi sebagai Country Leader untuk Indonesia. Langkah ini...

Waspada Titik Wi-fi Publik Piala Dunia 2018 Punya Masalah Keamanan

Kaspersky Tunjuk Simon Tung Pimpin Wilayah ASEAN

Ahmad Churi
22 October 2025 | 10:03

ItWorks- Kaspersky, perusahaan keamanan siber dan privasi digital global, mengumumkan penunjukan Simon Tung sebagai General Manager baru untuk ASEAN (Perhimpunan...

EXPERT

Cloudera Akuisisi Taikun, Cloudera Hadirkan Pengalaman Cloud untuk AI di Mana Pun

Perlindungan Data Dimulai dengan Visibilitas dan Kontrol

Fauzi
23 October 2025 | 13:14

Oleh: Carolyn Duby, Field CTO and Cyber Security GTM Lead, Cloudera Seiring maraknya AI membuat peningkatan baik volume maupun value...

Zebra Dukung Sektor Manufaktur Indonesia Genjot Produktivitas dan Pangsa Pasar

Berapa Banyak Perusahaan Pengiriman Paket yang Melewatkan Fitur AI dan Keamanan

Fauzi
13 October 2025 | 16:30

Oleh: Eric Ananda, Country Lead Indonesia, Zebra Technologies Pada Maret tahun ini, sebuah layanan pos milik negara mengumumkan penghentian semua...

TIK TALKS

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

redaksi
16 August 2022 | 15:30

Di masa akan datang banyak aplikasi yang akan membutuhkan low latency connectivity. Lalu apa kaitannya dengan Edge DC yang hadir...

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

redaksi
15 August 2022 | 12:30

Bagaimana cara mengolah Big Data sehingga dapat divisualisasikan, serta bagaimana dapat melakukan analitik dan dapat memprediksikan apa yang harus dilakukan...

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

Itworks - Inspire Great & Telco for Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto