PT Perkebunan Nusantara 1 (PTPN 1) terpilih sebagai kandidat peraih penghargaan TOP Digital Award 2024. Digitalisasi di semua lini perusahaan digenjot untuk mendukung tranformasi pasca restrukturisasi pembentukan sub-holding BUMN Perkebunan melalui penggabungan PTPN II, VII-XII, dan XIV ke dalam PTPN I di tahun 2023.
TOP Digital Awards adalah kegiatan Pembelajaran Bersama sekaligus Pemberian Penghargaan tahunan terbesar tingkat nasional yang diberikan kepada Perusahaan atau Instansi yang dinilai berhasil dalam pemanfaatan Teknologi-Informatika (TI) untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanan kepada pelanggan atau masyarakat.
Kegiatan tahunan ini diselenggarakan Majalah It Works sejak tahun 2016 bekerja sama dengan sejumlah asosiasi, lembaga konsultan, serta pakar, di bidang Teknologi Informatika (TI) terkemuka di Tanah Air.
Tema yang diangkat dalam TOP Digital Awards 2024 adalah “Business Solutions, Generative AI, and Cyber Security for Excellence Business and Services”. Bertindak selaku dewan juri, yaitu Melani K. Harriman (Melani K. Harriman & Associates), Benyamin De Haan (Penasehat MSI Group), Jonathan Prabowo (BRIN), dan Tesar Sandikapura (IDIEC).
Ivan Gusmawan, Kepala Divisi Pengadaan & TI dan Wisnuaji Gagat Priambada, Kepala Sub Divisi Tata Kelola dan Pengembangan TI PTPN I telah mengikuti sesi Penjurian TOP Digital Award Tahun 2024, secara online, Selasa, 26/11/2024. Mereka membawakan presentasi berjudul “Transformasi Digital PT Perkebunan Nusantara 1, Dukungan Digitalisasi untuk Transformasi Perusahaan.”
Pasca merger disusun Rencana Strategi Teknologi Informasi (RSTI) periode 2025-2029 yang merupakan kelanjutan master plan sebelumnya Plantation Digitalization Roadmap (PDR) 2019-2024. “RSTI merupakan roadmap berkelanjutan untuk digitalisasi PTPN Group yang menjadi acuan dalam digitalisasi di PTPN I,” ujar Ivan kepada dewan juri.
Lebih lanjut, ia memaparkan sejumlah capaian positif digitalisasi yang telah dijalankan perusahaan sejak beberapa tahun terakhir, antara lain:
- Penerapan ERP SAP sejak 2018 karena mengubah pola kerja dan monitoring kinerja menjadi jauh lebih efektif dan efisien;
- Digital Farming berhasil meningkatkan efektivitas operasional kerja pada bidang produksi dengan menggunakan teknologi Internet of Things (IoT);
- Aplikasi Manajemen Aset untuk optimalisasi aset meningkatkan kemampuan monitoring semua aset dan potensial aset yang dikerjasamakan;
- Meraih sertifikasi ISO 27001:2022 untuk Regional 5 dan proses sertifikasi di Head Office. Dengan tersertifikasi ISO 27001 dapat memperbaiki proses IT Security di PTPN I;
- Cyber Security Maturity (CSM) dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) skor 4.11 (skor maksimal 5) artinya telah Implementasi Terkelola;
- Kerjasama dengan BSSN terkait perlindungan informasi dan transaksi elektronik serta pemanfaatan sertifikat elektronik. Merupakan langkah maju bagi PTPN I untuk menerapkan digital signature yang tersertifikasi oleh Kominfo.
- Penerapan Disaster Recovery Center dan Disaster Recovery Plan sejak 2012 di Regional 5 dan tahun 2024 pasca merger;
- Implementasi berbagai layanan surrounding app untuk mendukung digitalisasi. Layanan tersebut berkontribusi dalam peningkatan kinerja perusahaan.