Prestasi membanggakan diraih Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Jombang (RSUD Jombang) yang menjadi kandidat peraih TOP Digital Awards 2024. Untuk memudahkan dan meningkatkan layanan bagi masyarakat, RSUD Jombang bertransformasi dengan memanfaatkan solusi digital.
TOP Digital Awards adalah kegiatan Pembelajaran Bersama sekaligus Pemberian Penghargaan tahunan terbesar tingkat nasional yang diberikan kepada Perusahaan atau Instansi yang dinilai berhasil dalam pemanfaatan Teknologi-Informatika (TI) untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanan kepada pelanggan atau masyarakat.
Kegiatan tahunan ini diselenggarakan Majalah It Works sejak tahun 2016 bekerja sama dengan sejumlah asosiasi, lembaga konsultan, serta pakar, di bidang Teknologi Informatika (TI) terkemuka di Tanah Air. Tema yang diangkat dalam TOP Digital Awards 2024 adalah “Business Solutions, Generative AI, and Cyber Security for Excellence Business and Services”.
Direktur RSUD Jombang, Dr. dr. Ma’murotus Sa’diyah, M. Kes, dan tim telah mengikuti Penjurian TOP Digital Awards 2024, secara online, Selasa (26/11/2024). Ia membawakan materi berjudul “Transfomasi Digital Solusi Melesat Menuju Rumah Sakit Pilihan Utama Masyarakat.” Bertindak selaku dewan juri, yaitu Melani K. Harriman (Melani K. Harriman & Associates), Benyamin De Haan (Penasehat MSI Group), dan Jonathan Prabowo (BRIN).
Dalam beberapa tahun terakhir, RSUD Jombang telah bertransformasi memanfaatkan TI untuk mewujudkan rumah sakit dengan pelayanan yang nyaman dan memudahkan pasien.
“Perbaikan atau transformasi digital yang kami jalankan diikuti dengan perbaikan ‘wajah’ rumah sakit. Contohnya, front office yang dulu sangat kaku dan tidak humanis, kami ubah jadi lebih cantik, humanis terbuka. Mirip hotel,” kata dr. Ma’murotus.
Kemudian ada among tamu yang membantu para pasien dan keluarga jika mengalami kesulitan, seperti mencari poliklinik, surat rujukannya bermasalah, kartu BPJS-nya terblokir dan lain sebagainya.
Di bagian depan RS, kami sediakan petugas screening. Ia yang pertama menerima pasien di drop zone, untuk melihat apakah pasien perlu bantuan kursi roda, stretcher, brankar tandu atau sebagainya.
“Kemudian kami punya mobile finger untuk pencetakan SOP. Ini menjadi dasar eligibilitas peserta sehingga terverifikasi bahwa ia memang layak dilayani dan layak dilakukan klaim kepada BPJS Kesehatan. Dengan bantuan mobile finger, pasien yang mengalami kendala, baik itu lansia ataupun disabilitas, akan dibantu oleh petugas among tamu untuk melakukan mobile finger di tempatnya.”
Solusi Digital
Kepada Dewan Juri TOP Digital Awarrds 2024, dr. Ma’murotus mengutarakan bahwa RSUD Jombang punya Dashboard Layanan untuk melakukan pemantauan dan juga dapat dilihat masyarakat. “Dengan transformasi digital, kami bisa memantau pelayanan. Mulai si pasien mendaftar, masuk, dilayani, sampai menerima obat,” jelasnya.
Lebih lanjut, manajemen RSUD Jombang berupaya menjadi smart hospital yaitu semua layanan secara elektronik atau paperless. Itu meliputi: pendaftaran online dengan aplikasi Mobile JKN, menggunakan mesin Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM), finger print terutama untuk pasien penyakit kronis, e-SEP BPJS atau Surat Eligibilitas Peserta sehingga pasien tidak perlu cetak SEP dan tak perlu membawa berkas pendaftaran,
Kemudian, penerapan e-Rekam Medik semua layanan. Dokumentasi riwayat pelayanan pasien ditunjang fasilitas canggih rekam medis elektronik, sehingga pelayanan pasien dapat berkesinambungan, efisien dan efektif yang mengarah pada smart claim, trust mark dan platform Satu Sehat.
Smart hospital juga menerapkan picture archiving and communication system (PACS), laboratorium information system (LIS), bridging V-claim dan Antrol V 3.0 (antrian online BPJS Kesehatan).
Dalam transformasi layanan farmasi, RSUD Jombang menggunakan sistem e-Resep. Electronic resep (E-Resep) memudahkan pelayanan pasien, menjamin kesinambungan layanan dan mempercepat waktu layanan.
Kemudian, obat E-Sipeno, pasien dapat memantau sampai dimana proses nomor antrean obat yang dimiliki secara online menggunakan HP masing-masing. Selanjutnya, Sipeno aktif, yang merupakan layanan antar obat untuk pasien JKN rawat jalan. Ia mendapat obat tanpa antre, cukup menunggu di rumah.
Capaian Membanggakan
Inovasi pelayanan transformasi digital mengantarkan RSUD Jombang meraih penghargaan sertifikasi bintang 4 dari BPJS Kesehatan.
RSUD Jombang menjadi RSUD pertama di Indonesia dan rumah sakit pertama di Jawa Timur yang menerima penghargaan bergengsi ini.
Penghargaan diserahkan langsung Direktur Teknologi dan Informasi (TI) BPJS Edwin Aristiawan, saat kunjungan ke RSUD Jombang, Senin, 1/4/2024.
RSUD Jombang telah mendapat piagam Bintang 4. Bintang 1 telah menerapkan sistem antrean yang terintegrasi dengan antrean online Mobile JKN, Bintang 2 telah menerapkan integrasi sistem klaim, Bintang 3 menerapkan elektronik Sistem Eligibilitas Peserta (SEP) dan Fingerprint, serta Bintang 4 telah menerapkan implementasi Bridging Farmasi.
Editor: Teguh IS.