Operator kereta cepat Whoosh, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menjadi kandidat peraih penghargaan TOP Digital Awards 2024. KCIC terus memperkuat sistem teknologi informasi dengan teknologi termutakhir di tengah tren peningkatan transaksi bisnis perusahaan.
TOP Digital Awards adalah kegiatan Pembelajaran Bersama sekaligus Pemberian Penghargaan tahunan terbesar tingkat nasional yang diberikan kepada Perusahaan atau Instansi yang dinilai berhasil dalam pemanfaatan Teknologi-Informatika (TI) untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanan kepada pelanggan atau masyarakat.
Kegiatan tahunan ini diselenggarakan Majalah It Works sejak tahun 2016 bekerja sama dengan sejumlah asosiasi, lembaga konsultan, serta pakar, di bidang Teknologi Informatika (TI) terkemuka di Tanah Air. Tema TOP Digital Awards 2024 adalah “Business Solutions, Generative AI, and Cyber Security for Excellence Business and Services”.
Kereta Cepat Jakarta–Bandung yang kini dikenal dengan Whoosh (Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat) merupakan layanan kereta api berkecepatan tinggi pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Kereta api ini memiliki kecepatan operasional hingga 350 km/h (217 mph) yang menghubungkan Tegalluar di Bandung, Jawa Barat dengan Halim di Jakarta Timur.
Kereta cepat telah menjadi salah satu proyek kerja sama infrastruktur terbesar antara Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Djanoe Wahjoedi selaku Deputy GM IT & Ticketing Facilities PT Kereta Cepat Indonesia China dan tim telah mengikuti Penjurian TOP Digital Awards 2024, secara online, Jum’at, 29/11/2024.
Kepada dewan juri, ia memaparkan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik dengan menghadirkan konektivitas unggulan dan menciptakan kawasan yang nyaman.
Untuk meningkatkan kinerja dan layanan, sejumlah inisiatif yang telah dijalankan, antara lain: mengoptimalkan Boarding Pass True Value (BPTV). Ini untuk meningkatkan pengalaman penumpang dan kualitas pelayanan.
“Mengoptimalkan pemasaran melalui berbagai saluran komunikasi seperti iklan digital, media sosial, email marketing, dan konten kreatif.”
“Menjalankan Program Activation dengan meningkatkan awareness merek KCIC dan Whoosh melalui tap in sponsorship di event, mitra dan media sosial.”
“Mengoperasikan Contact Center,yaitu Call Center 150909, Customer Service cs@kcic.co.id, dan WhatsApp 0815-1032-0909 untuk hanya chat.”
“Program Loyalty & Frequent User juga dijalankan untuk meningkatkan awareness dan meningkatkan loyalitas pelanggan Whoosh yang sering melakukan perjalanan PP Jakarta-Bandung,” ujar Djanoe.
Teknologi Termutakhir
Lebih lanjut, Djanoe menegaskan bahwa KCIC terus memperkuat sistem teknologi informasi dengan teknologi termutakhir di tengah tren peningkatan transaksi bisnis perusahaan.
“Kereta Cepat Whoosh dioperasikan dengan Railway System yang sangat canggih baik dari sisi Teknologi High Speed Railway, maupun sisi Teknologi Information System, yang diterapkan pertama kali di Asia Tenggara.”
Dengan menggunakan ERP SAP S/4HANA , KCIC mempercepat proses operasional dengan mengintegrasikan berbagai sumber data yang tersebar di berbagai departemen perusahaan untuk memperoleh informasi secara real-time.
Manfaat percepatan ini membantu proses pembuatan keputusan di perusahaan menjadi lebih akurat dan efisien, juga manfaat strategis yang mendukung efisiensi operasional dan transparansi.
Selain itu, strategi ini juga demi mewujudkan good corporate governance melalui prosedur perusahaan untuk menjaga aset yang nilainya lebih dari Rp150 triliun secara bijaksana
KCIC juga memanfaatkan beberapa fitur AI yang ada di perangkat pendukung operasional, diantaranya penerapan CCTV berbasis AI. “Ini berfungsi sebagai analisis terhadap kemungkinan yang mungkin terjadi,” pungkas Djanoe.
Catatan Kinerja Satu Tahun Beroperasi Whoosh
Bulan Oktober menjadi titik balik tolak ukur dalam perjalanan Kereta Cepat Whoosh yang telah beroperasi selama satu tahun penuh, hingga akhir Oktober 2024 Whoosh telah melayani sekitar 6 juta penumpang dari dalam dan luar negeri.
Sebagai operator Whoosh, KCIC mencatat sejumlah kinerja yang menjadi bagian dari upaya untuk terus meningkatkan volume dan menjadikan whoosh sebagai transportasi yang memberikan manfaat berkelanjutan untuk masyarakat, diantaranya:
Aksesibilitas dan integrasi antarmoda
Untuk mempermudah mobilitas masyarakat menuju stasiun Whoosh, KCIC terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk meningkatkan integrasi antar moda dan penambahan aksesibilitas yang lebih luas bagi penumpang.
Stasiun Halim yang sebelumnya sudah terintegrasi dengan LRT Jabodebek kini sudah dilengkapi berbagai moda lainnya seperti Bus Transjakarta, Shuttle tujuan bandara Halim dan Soekarno Hatta serta area khusus layanan Taksi serta kendaraan online. Bagi pengguna kendaraan pribadi dapat menggunakan exit tol Jakarta-Cikampek KM 1+842 dan melalui jl. DI Pandjaitan.
Di Stasiun Padalang, Whoosh telah terintegrasi dengan Stasiun KAI untuk KA Feeder Kereta Cepat dan Commuter Line Bandung Raya. Saat ini telah tersedia juga Bus Trans Metro Pasundan menuju Alun-Alun Bandung, serta Shuttle gratis menuju kawasan Kota Baru Parahyangan. Pengguna kendaraan pribadi dapat menggunakan exit tol Padaleunyi KM 121 yang terhubung dengan jl. Panaris.
Sementara untuk Stasiun Tegalluar Summarecon saat ini masyarakat dapat menggunakan Bus Damri menuju kota Bandung dan Shuttle gratis menuju kawasan Summarecon Bandung. Pengguna kendaraan pribadi dapat menggunakan akses Jembatan Cibiru Hilir yang terhubung dengan kawasan Gedebage dan Summarecon Bandung.
Layanan Transaksi Tiket
Diawal beroperasi transaksi tiket Whoosh hanya dapat dilakukan di loket, mesin tiket, website, dan aplikasi Whoosh. Kini transaksi tiket juga dapat dilakukan melalui beragam aplikasi seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking. Dalam waktu dekat transaksi juga akan dapat dilakukan melalui agen perjalanan wisata.
Untuk pengguna rutin KCIC juga telah menerbitkan kartu langganan Whoosh atau Frequent Whooser Card yang dapat dibeli di Stasiun Halim, Padalarang dan Tegalluar Summarecon. Hingga saat ini terdapat sekitar 1.900 kartu yang telah terjual.
Kemudahan juga diberikan untuk penumpang yang ingin menyesuaikan perjalanan Whoosh. KCIC telah berinovasi dengan menghadirkan layanan ubah jadwal dan pembatalan secara online. Uang pembatalan juga kini akan langsung dikembalikan di hari yang sama untuk memberikan fleksiblilitas kepada para penumpang.
Pengembangan bisnis non fare box
KCIC terus melakukan peningkatan bisnis non fare box serta kerja sama strategis dengan berbagai mitra bisnis. Adapun bentuk-bentuk bisnis Non-Fare Box KCIC meliputi penyewaan area komersial, Hak penamaan stasiun, periklanan, mobility hub hingga pengelolaan parkir di sekitar stasiun Whoosh.
Hingga saat ini terdapat 80 mitra yang telah bekerjasama untuk penyewaan area komersil di berbagai stasiun KCIC. Keberadaan tenan tersebut juga meningkatkan kenyamanan penumpang saat berada di stasiun.
Kerjasama Destinasi Wisata
Untuk mendukung sektor pariwisata dan menarik minta masyarakat menggunakan Whoosh, KCIC juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pelaku industri wisata. Kerja sama ini bertujuan untuk mempromosikan destinasi wisata di sepanjang rute Whoosh guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Saat ini terdapat 14 destinasi wisata yang memiliki program diskon hingga gratis untuk tiket masuk dengan menunjukkan tiket Whoosh yang dimiliki. 14 destinasi wisata tersebut adalah: Dusun Bambu, Dago Dream Park, The Lodge Maribaya, Floating Market, The Great Asia Africa, Farmhouse Susu Lembang, Wahoo Waterworld, Tepi Kota Healing, Tepi Danau, Baker Street, Swiss-belhotel, Zest Hotels, 3Second, dan The Parlor Hills.
Layanan Tiket Rombongan dan Program Perjalanan Edukasi
KCIC kini telah menyediakan layanan khusus pemesanan perjalanan rombongan melalui whatsapp di 0815-1032-0909. Saat ini KCIC sudah memberangkatkan sekitar 3.500 perjalanan rombongan. Adapun pemesanan jumlah tiket terbanyak mencapai 3000 kursi per transaksi atau per grup.
Melalui layanan tersebut perjalanan rombongan seperti liburan, gathering, study tour atau aktivitas lainnya tidak akan kesulitan mendapatkan tiket kereta cepat Whoosh dan lebih terjamin agar perjalanan grup mendapatkan kursi yang berdekatan.
Khusus bagi pelajar yang melakukan perjalanan edukasi, KCIC juga siap memberikan tarif khusus dan pengenalan layanan whoosh yang dikemas secara menarik. Total, sudah lebih dari 150 sekolah yang mengikuti kegiatan Edutrip ini.
Peningkatan layanan Ramah Disabilitas
Selama satu tahu Whoosh beroperasi, pelayanan kepada penumpang prioritas khususnya disabilitas terus ditingkatkan. Tercatat sekitar 10.500 penumpang prioritas telah menggunakan Whoosh.
KCIC menerapkan berbagai inisiatif untuk memastikan aksesibilitas dan kenyamanan bagi semua penumpang prioritas. Di stasiun terdapat penyediaan fasilitas khusus seperti jalur landai, elevator, toilet khusus, serta layanan pendampingan bagi penyandang disabilitas. Sementara untuk di kereta terdapat 32 kursi prioritas dan toilet khusus disabilitas pada kereta nomor empat. Selain itu, pelatihan bagi staf untuk memberikan pelayanan inklusif juga terus ditingkatkan.
Seluruh inovasi dan peningkatan layanan yang dilakukan selama satu tahun ini bertujuan untuk menjadikan Whoosh sebagai transportasi andalan masyarakat.
Volume penumpang Whoosh telah mencapai 6 juta orang, angka ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi kereta cepat dengan teknologi modern yang dihadirkan Whoosh, sekaligus menunjukkan komitmen KCIC dalam memberikan pelayanan terbaik serta memperluas dampak positif terhadap perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Editor: Teguh IS.
 
	    	













