Perusahaan rintisan akuakultur, eFishery menunjuk FTI Consulting sebagai manajemen sementara perusahaan. Keputusan ini merupakan tindak lanjut dari informasi yang diterima pada akhir tahun 2024, terkait dugaan pelanggaran (termasuk fraud) oleh pihak manajemen tertentu dari perusahaan.
“Perusahaan telah segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan proaktif untuk menangani informasi tersebut, termasuk melibatkan FTI Consulting sebagai manajemen sementara Perusahaan, yang berlaku segera. Keputusan ini telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham,” dikutip dari Dewan Direksi eFishery dalam keterangannya, Selasa, 4/2/2025.
Lebih lanjut, Dewan Direksi perusahaan menjelaskan:
- Direksi perusahaan juga sekaligus meninjau laporan sementara dari FTI Consulting terkait tata kelola dan kondisi keuangan eFishery Pte LD beserta anak usahanya yaitu PT Multidaya Teknologi Nusantara, PT eFishery Aquaculture Indonesia, dan PT Teknologi untuk Pembudidaya yang secara kolektif disebut Grup;
- Pelibatan pihak ketiga yang independen dalam manajemen bertujuan untuk memfasilitasi kajian yang menyeluruh dan objektif terhadap bisnis perusahaan, yang nantinya diharapkan bisa menentukan langkah positif bagi Grup eFishery ke depannya;
- Selama beberapa minggu terakhir, manajemen eFishery harus mengambil sejumlah keputusan sulit agar dapat menyelaraskan biaya operasional dengan skala bisnis grup sesungguhnya. Keputusan-keputusan ini dibuat dengan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku, dan tetap mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan melindungi integritas grup;
- Manajemen memahami bahwa situasi ini sulit untuk semua pihak, terutama para karyawan, dan pemangku kepentingan yang ikut terdampak situasi ini. Perusahaan akan terus bertindak dengan integritas dalam menangani situasi ini;
- Manajemen eFishery juga menyadari, di luar dampak terhadap grup, kejadian ini turut berdampak pada ekosistem startup Indonesia dan komunitas di dalamnya. Dugaan pelanggaran termasuk fraud di dalam Grup tentu mengecewakan bagi banyak pihak, dan dapat membahayakan kepercayaan terhadap iklim investasi di Indonesia, tempat anak perusahaan utama kami beroperasi. Untuk itu, manajemen eFishery akan terus bertindak dengan integritas dan mematuhi hukum yang berlaku sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk turut menjaga dan melindungi iklim investasi di Indonesia.
Baca juga: Benarkah eFishery Memanipulasi Laporan Keuangan Hingga Rp9,7 Triliun?