Jakarta, Itech- Sepanjang tahun 2016, setiap bulannya OLX telah membantu 1.4 juta transaksi melalui platform-nya, dengan nilai transaksi mencapai Rp31 Triliun. Dibandingkan dengan beberapa tahun lalu, angka tersebut meningkat drastis. Hal ini membuktikan, bahwa bisnis yang dibangun OLX terus berkembang.
“Tahun 2017, menandai sebelas tahun OLX (Online Exchange) berada di Indonesia. OLX membangun bisnisnya untuk memberikan kemudahan bagi individu yang ingin menjual barang yang sudah tidak lagi digunakan, dengan cepat. Selama itu pula, bisnis OLX terus tumbuh dan berkembang,” kata Daniel Tumiwa, Chief Executive Officer OLX Indonesia disela peluncuran The All New OLX di Jakarta, Selasa (7/1).
Dikatakan, The All New OLX menonjolkan konsep hyperlocal, hypersimple, C2C, dan trust. Konsep-konsep ini dikembangkan OLX berdasarkan pengamatannya terhadap masyarakat mobile. OLX membawa tampilan halaman muka yang lebih simple dan penuh dengan visual. Halaman muka ini juga membawa konsep hyperlocal, di mana barang yang ditampilkan adalah barang-barang terdekat yang dijual di sekitar pengguna. Dengan tampilan muka semacam ini, para pengguna dapat bertransaksi dengan lebih praktis karena tidak perlu pergi terlalu jauh untuk melakukan cash on delivery (CoD).
“Selama enam bulan lalu, tim OLX disibukkan dengan sebuah proyek besar, The All New OLX. Semua kegiatan staf OLX ditujukan untuk mengembangkan sebuah platform yang dapat menyasar masyarakat mobile,” tegasnya. Selain itu, lanjut dia, OLX juga mempermudah langkah untuk menjual barang dengan tidak mewajibkan penjual mengisi deskripsi. Ini membuat proses menjual barang lebih simpel dan dapat diselesaikan hanya dalam tiga puluh detik.
Sementara, Edward Kilian, Chief Marketing Officer OLX Indonesia mengatakan bahwa untuk membantu mengatasi masalah kepercayaan/trust antara pembeli dan penjual, melalui aplikasi terbaru ini OLX menawarkan log-in dengan menggunakan akun Facebook atau Google, sehingga profil pengguna dapat diketahui oleh calon pembeli atau penjual. Dengan adanya tiga konsep tersebut, OLX optimis semain banyak orang dapat memanfaatkan OLX untuk jual-beli, terutama untuk pengguna individu (customer to customer).
“Memindahkan satu juta pengguna aktif harian, bukan perkara yang mudah,” ujar Daniel mewakili OLX Indonesia. “Ini adalah sebuah keputusan yang sangat berani. Di posisi OLX seperti sekarang—terbesar di kategori iklan baris online—kami perlu melakukan sebuah keputusan semacam ini, agar tetap relevan dengan kemajuan zaman,” tutup Daniel. (red/ju)