Transformasi digital bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan mutlak bagi lembaga pelayanan publik. Pengadilan Agama Jakarta Barat (PA Jakbar) menjadi salah satu contoh nyata bagaimana pemanfaatan teknologi informasi (TI) dan digitalisasi sistem mampu meningkatkan efisiensi, transparansi, serta kenyamanan layanan bagi masyarakat pencari keadilan.
Digitalisasi: Langkah Nyata PA Jakbar Tingkatkan Efisiensi
Dalam presentasi bertema “Transformasi Digital Cerdas Menuju Pelayanan Peradilan yang Unggul dan Efisien”, Ketua PA Jakbar, Muhammad Razali, menegaskan pentingnya peran teknologi informasi dalam mempercepat proses penyelesaian perkara.
“Pelayanan di pengadilan adalah core business kami. Dengan teknologi, pelayanan person to person bisa menjadi lebih cepat, sederhana, dan efisien,” ujar Razali dalam presentasi kepada Dewan Juri TOP Digital Awards 2025, Kamis (30/10/2025).
PA Jakbar terus berinovasi untuk membangun sistem digital yang ramah masyarakat. Tujuannya jelas: agar layanan dapat dinikmati tanpa antre panjang atau keharusan datang langsung ke pengadilan.
Dari Manual ke Digital: Tonggak SIPP
Sebelum era digital, PA Jakbar menangani sekitar 4.000 perkara per tahun dengan sistem manual yang rawan penumpukan data. Perubahan besar dimulai pada 2016 ketika Mahkamah Agung (MA) meluncurkan aplikasi SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara).
SIPP menjadi tonggak penting transformasi digital di seluruh pengadilan agama Indonesia. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat mengakses:
- Informasi pendaftaran perkara
- Estimasi biaya
- Jadwal sidang
- Putusan akhir
Semua proses kini terintegrasi dan transparan. Hakim dan petugas tidak lagi mencari dokumen fisik karena semua data perkara tersimpan dalam sistem SIPP.
“Dengan SIPP, kerja kami jauh lebih efisien. Hakim cukup memasukkan nomor perkara, semua data langsung muncul. Tak perlu lagi tumpukan kertas,” jelas Razali.
Manfaat Nyata bagi Masyarakat dan Aparatur
Pemanfaatan teknologi di PA Jakbar tidak hanya mempercepat proses administrasi, tetapi juga:
- Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas
- Memudahkan akses informasi publik
- Mengurangi potensi kesalahan dan duplikasi data
- Mendorong profesionalisme aparatur pengadilan
Dengan sistem ini, masyarakat merasa lebih terlayani, sementara aparatur lebih fokus pada substansi perkara daripada urusan administratif.
Transformasi digital di Pengadilan Agama Jakarta Barat membuktikan bahwa teknologi adalah kunci pelayanan publik yang unggul. Langkah PA Jakbar menjadi contoh nyata bahwa lembaga peradilan bisa modern, efisien, dan tetap berintegritas.
Ke depan, PA Jakbar berkomitmen melanjutkan inovasi digital untuk memberikan pelayanan hukum yang cepat, transparan, dan terpercaya bagi seluruh lapisan masyarakat.
TOP Digital Awards merupakan kegiatan Pembelajaran Bersama sekaligus Pemberian Penghargaan tahunan terbesar tingkat nasional yang diberikan kepada Perusahaan/Instansi yang dinilai berhasil dalam pemanfaatan Teknologi-Informatika, Telekomunikasi, dan Solusi Digital untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanan kepada pelanggan atau masyarakat.
Ajang ini diselenggarakan Majalah It Works sejak tahun 2016, didukung dan bekerja sama dengan sejumlah asosiasi, lembaga konsultan, serta pakar, di bidang TI-Telekomunikasi-Solusi Digital terkemuka di Tanah Air.
Editor: Teguh IS.














