ItWorks
  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
ItWorks
No Result
View All Result

Fortinet Paparkan Survei Kesadaran IT Security

Ahmad Churi
25 October 2017 | 09:46
rubrik: Digital, Research
Fortinet: Penyerang Mengambil Keuntungan dari Hiruk-Pikuk Media Tentang Coronavirus/COVID-19

Fortinet: Penyerang Mengambil Keuntungan dari Hiruk-Pikuk Media Tentang Coronavirus/COVID-19

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Itech- Fortinet, perusahaan global pengembang solusi keamanan siber berkinerja tinggi, mengumumkan hasil survei terbarunya yang menunjukkan bahwa hampir setengah dari dewan pengambil keputusan IT di Asia-Pasifik (APAC) belum memperlakukan keamanan cyber sebagai prioritas utama. Padahal dengan makin pesatnya penggunaan internet atau Internet of Things (IoT) dan adopsi cloud system yang terus berkembang, ancaman kejahatan cyber juga makin besar.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, kesadaran para pelaku usaha untuk melakukan transformasi sistem bisnis dengan teknologi digital, sudah semakin tinggi. Tak hanya di kalangan enterprise (perusahaan besar), namun juga pelaku usaha kecil dan menengah, termasuk para start up (rintisan bisnis) baru. Namun di sisi lain, kesadaran untuk implementasi sistem keamanan cyber, baik untuk jaringan infrastruktur, maupun perlindungan IT untuk sistem manajemen internal perusahaan, terbilang masih rendah.

“Secara global survei ini sudah dilakukan pada Agustus lalu yang melibatkan 1.801 dari qualified pengambil keputusan IT di perusahaan dengan jumlah karyawan masing-masing lebih 250 karyawan. Sedangkan partisipan yang disurvei di APAC sebanyak 601 partisipan yang antara lain berasal dari Singapura, Australia, India, Hongkong, Korea, termasuk 100 peserta dari Indonesia,” ujar Edwin Lim, Regional Director, Fortinet Indonesia dalam acara media gathering (24/10) , di Jakarta.

Disebutkan, sebagian besar pemimpin IT di Asia-Pasifik sudah makin mempercayai dan melakukan transformasi data center ke sistem cloud. Solusi cloud ini tak hanya untuk e-mail dan website, namun juga untuk apikasi lain, termasuk data center. Padahal solusi cloud juga rawan terhadap serangan cyber. Bahkan beberapa perusahaan juga telah mengalami adanya gangguan keamanan cyber ini.

Tercatat 85% dari bisnis yang disurvei, telah menjadi korban kejahatan cyber dalam dua tahun terakhir ini. Malware dan ransomware adalah ancaman yang paling umum, dengan 47% organisasi mengalami serangan serupa dan 50% responden masih menganggapnya sebagai salah satu ancaman dari risiko utama. “Di era seperti sekarang ini, di mana konvergensi digital sudah seharusnya pelaku usaha memberikan perhatian besar terhadap perkembangan TI dan dunia digital sebagai bagian dari strategi pengembangan bisnisnya. Dengan makin mudah mendapatkan informasi melalui dunia maya, hal ini juga harus diimbangi implmenetasi IT security. Apalagi di tengah intensitas serangan cyber yang juga makin tinggi,” tambah Edwin Lim.

BACA JUGA:  Menristek: SSI Bakal Bina Startup Indonesia Jadi Scale-Up

Ditambahkan sebagai pengembang software IT security, solusi Fortinet telah memberikan cakupan luas dengan kinerja yang dibutuhkan, untuk melindungi dari ujung ke pusat data dan dari IoT ke cloud. Setiap saat, Fortinet juga melaukan analisis pasar mengenai tren serangan cyber untuk memberikan warning dan masukan agar perusahaan cepat melakukan antisipasi dalam pencegahan serangan cyber ini. “Hal lain yang cukup menggembirakan dari survei kami ini, bahwa tingkat awarnes dan kesadaran masyarakat Indonesia, termasuk pelaku usaha terhadap IT securty ini, selama dua tahun terakhir ini perkembangannmya sungguh sangat pesat. Hanya saja, untuk implementasi dan action dalam imlementyasi solusi IT Security ini masih rendah. Iniah yang akan terus kami dorong,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Pakar Keamanan Cyber dan Komunikasi, Pratama D Persadha menegaskan cyber crime saat ini sudah menjadi ancaman serius bagi keamanan digital nasional Indonesia.Tingkat kejahatan cyber semakin meningkat dengan intensitas serangan dari berbagai penjuru dunia. Cybercrime terus menyerang semua perangkat komputasi dalam berbagai industri, yang bisa menimbulkan kerugian besar.

“Dari survei yang kami dapat, kerugian global secara ekonomi akibat cybercrime mencapai US 450 miliar. Angka ini diprediksi bakal terus meningkat di mana hingga 2021 diprediksi kerugiannya bisa mencapai US 6 triliun. Sungguh ini sudah menjadi ancaman serius, termasuk bagi Indonesia, karena itu harus ada upaya serius dari pemerintah maupun pelaku usaha untuk mencegahnya,” tandas Pratama D Persadha yang juga Chairman Communication and Information System Security Research Center(CISSReC) ini.

Menurut Pratama, negara-negara maju kini tidak lagi berperang di area terbuka, tapi perang di ranah cyber dengan kekuatan besar.Negara-negara saling berlomba mengembangkan solusi untuk melawan cyber crime agar informasi tak mudah diretas dan diketahui negara lainnya. Karena itu, dia juga mengusulkan agar pemerintah segera mewujudkan adanya lembaga khusus yang bertanggung jawab terhadap keamanan cyber ini. (RED-AC)

BACA JUGA:  Riset Akamai Ungkap Dahsyatnya Serangan Siber di Industri Gaming Setahun Terakhir
Previous Post

BRG Gandeng BPPT Lakukan Monitoring Online Lahan Gambut

Next Post

Taiwan Excellence Hadirkan Kemampuan Sistem Integrasi Tinggi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TOP DIGITAL AWARDS

Hanwha Life)

Terus Berinovasi, Hanwha Life Raih Golden Star Trophy di TOP Digital Awards 2024

Teguh Imam Suyudi
23 December 2024 | 19:00

BPJS Kesehatan Sabet Golden Trophy TOP Digital Awards 2024

BPJS Kesehatan Sabet Golden Trophy TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
14 December 2024 | 23:19

Kazee Digital Indonesia Borong Dua Penghargaan di Ajang TOP Digital Awards 2024

Kazee Digital Indonesia Borong Dua Penghargaan di Ajang TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
6 December 2024 | 21:25

Kesia Raih Penghargaan Bintang 4 TOP Digital Awards 2024

Kesia Raih Penghargaan Bintang 4 TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
6 December 2024 | 06:35

Sharing Session TOP Digital Awards 2024

TOP Leader Berbagi Kisah Sukses Digitalisasi di Sharing Session TOP Digital Awards 2024

Teguh Imam Suyudi
5 December 2024 | 17:00

Load More

TERPOPULER

  • Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonet Perkuat Infrastruktur Fiber Optik, Dukung Pertumbuhan Ekosistem Digital Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Mudah Mengurus Surat Pindah Domisili secara Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini Cara Membuat SKCK Secara Online Pakai Aplikasi Presisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • IKONS Furniture Sajikan Instalasi ‘Sit with the Journey’ di ARCH:ID 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
iklan bni

ICT PROFILE

Cloudera Tunjuk Leo Brunnick Jadi Chief Product Officer

Cloudera Tunjuk Leo Brunnick Jadi Chief Product Officer

Fauzi
28 March 2025 | 14:00

Cloudera, platform true hybrid untuk data, analitik dan AI, mengumumkan penunjukan Leo Brunnick sebagai Chief Product Officer, hari ini (28/3/2025)....

Nutanix Tunjuk Jay Tuseth Jadi Vice President & General Manager APJ

Nutanix Tunjuk Jay Tuseth Jadi Vice President & General Manager APJ

Fauzi
19 March 2025 | 16:00

Perusahaan komputasi hybrid multicloud, Nutanix, memberikan pengumuman terkait ditunjuknya Jay Tuseth sebagai Vice President dan General Manager Asia Pasifik dan...

EXPERT

Pemilu dan Pandemi Bikin Ransomware Jadi Ancaman Serius

Risiko Keamanan Siber Terkait Situasi Perang Tarif AS

Ahmad Churi
21 April 2025 | 10:58

Oleh Roman Dedenok, Pakar Keamanan Kaspersky Threat Research Selama periode ketidakpastian ekonomi, baik yang disebabkan oleh tarif, peristiwa geopolitik, atau...

INATEX-INDO INTERTEX 2025 Hadirkan Beragam Inovasi Produk Dan Teknologi Baru

INATEX-INDO INTERTEX 2025 Hadirkan Beragam Inovasi Produk Dan Teknologi Baru

Ahmad Churi
15 April 2025 | 16:38

Jakarta,ItWorks- Peraga Expo kembali menyelenggarakan pameran INATEX-INDO INTERTEX 2025 yang resmi dibuka hari ini (15/04) di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Beragam...

TIK TALKS

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

redaksi
16 August 2022 | 15:30

Di masa akan datang banyak aplikasi yang akan membutuhkan low latency connectivity. Lalu apa kaitannya dengan Edge DC yang hadir...

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

redaksi
15 August 2022 | 12:30

Bagaimana cara mengolah Big Data sehingga dapat divisualisasikan, serta bagaimana dapat melakukan analitik dan dapat memprediksikan apa yang harus dilakukan...

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

Itworks - Inspire Great & Telco for Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto