Steve Ballmer, Chief Executive Officer Microsoft, meminta dukungan dari para investor terhadap visi perusahaan sebagai perusahaan peranti lunak dan keras terintegrasi.
Permintaan ini disampaikan kepada para investor dalam sesi pertemuan tahunan dengan para analis pada Kamis waktu setempat. Menurut dia, perusahaan masih berprospek cerah meskipun terjadi beberapa salah langkah selama 13 tahun kepemimpinannya.
“Kami memiliki alatnya, ada potensi ekonomi di sini. Dalam jangka panjang, kami akan memiliki posisi unik untuk bisa menggenggam peluang itu,” kata dia dalam presentasi yang bersemangat, yang menjadi ciri khasnya. Hari ini saya berbicara sebagai investor. Kalian semua punya saham Microsoft. Berbahagialah, demi Tuhan.” paparnya seperti dilansir Reuters, Jumat (20/9).
Ballmer mengambil alih kepemimpinan Microsoft dari Bill Gates, salah satu pendiri sekaligus pemegang saham terbesar pada 2000. Dalam sesi ini, Ballmer mengakui bahwa dia terlalu berfokus pada pengembangan Windows dan kurang menyadari bahwa ponsel iPhone sedang merevolusi dunia komputer.
“Jika ada satu hal yang saya sesalkan, adalah ada satu periode pada awal 2000, saat kami terlalu berkonsentrasi pada apa yang kami lakukan pada Windows dan kurang mengalokasikan tenaga kerja untuk mengembangkan peranti baru bernama ponsel itu (iPhone),” kata dia. iPhone diluncurkan pada awal 2007 dan menjadi ponsel pertama yang memiliki layar sentuh.
Setelah kalah dari Apple dan Google pada kompetisi peranti mobile dan Internet, Ballmer mengumumkan reorganisasi besar-besaran pada Juli untuk membangun perusahaan berdasarkan dua fokus, yaitu pembuatan gadget dan layanan.
Sekitar enam pekan kemudian, dia mengumumkan rencana pensiun dalam setahun ke depan setelah munculnya tekanan dan ketidakpuasan dari para pemegang saham.
“Ini perubahan fundamental dari menjalankan bisnis terpisah antara pirante lunak dan keras, dan mencoba menghubungkan keduanya dengan menjalankan perusahaan dalam satu integrasi yang utuh,” kata dia.
Sesi pertemuan dengan investor ini berjalan empat jam dan sempat terhenti sekitar setengah jam karena listrik padam. (endy)