ItWorks- Setelah lebih dari satu bulan diterapkan dengan tarif khusus, biaya GeNose, alat penyaringan (screening) Covid-19 bagi calon penumpang kereta api jarak jauh, kini mengalami penyesaian. Jumlah stasiun kereta api yang memanfaatkan alat screening karya anak bangsa ini juga terus bertambah.
Semula biaya pemeriksaan dengan alat GeNose C-19 yang diterapkan pertama sebagai syarat perjalanan penumpang kereta api jarak jauh sejak 5 Februari 2021 di dua stasiun KA yaitu Stasiun Pasar Senen, Jakarta dan Stasiun Tugu, Yogyakarta sebesar Rp 20.000. Saat ini biaya penggunaan GeNose mengalami penyesuaian sebesar Rp30.000 per calon penumpang.
Menurut sumber Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI), penyesuaian tarif ini sudah mulaiu berlaku sejak 20 Maret lalu. Penggunaan teknologi GeNose untuk deteksi Covid-19 bagi calon penumpang kereta api juga terus diperluas yang saat ini sudah bertambah menjadi 23 stasiun.
“Setelah 1 bulan lebih diterapkan tarif khusus atau pre-launching sebesar Rp20.000, maka mulai 20 Maret 2021 tarif pemeriksaan GeNose C19 di stasiun mengalami penyesuaian menjadi Rp30.000,” dilansir Humas PT KAI melalui portal web resminya, baru-baru ini.
Selain itu, sebagai bentuk peningkatan pelayanan, pemeriksaan GeNose C19 di stasiun nantinya akan terintegrasi dengan ticketing system KAI, sehingga hasil pemeriksaan GeNose C19 pelanggan tersebut akan otomatis muncul pada layar boarding petugas. Saat ini fitur tersebut sedang dalam tahap finalisasi.
Mulai 20 Maret 2021 pula KAI menambah 9 stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19. Enam stasiun di antaranya merupakan kerja sama antara KAI dan Farmalab, anak perusahaan Indofarma, yaitu Stasiun Bekasi, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, Kutoarjo, dan Lempuyangan. Adapun 3 stasiun lainnya adalah kerja sama antara KAI dan Rajawali Nusindo yaitu Stasiun Semarang Poncol, Jombang, dan Sidoarjo.
Dengan adanya penambahan ini, total stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 menjadi 23 stasiun. Sebelumnya, terdapat 14 stasiun telah melayani pemeriksaan GeNose C19 yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Jember, dan Ketapang.
Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas, serta tidak boleh merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melaksanakan tes.
Untuk menggunakan KA Jarak Jauh pelanggan diharuskan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan. Khusus untuk keberangkatan pada hari libur keagamaan dan libur panjang diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif screening Covid-19 yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan. (AC)