Nokia mengumumkan peluncuran global dari rangkaian produk terbaru AirScale 5G. Produk terbaru ini meliputi baseband, remote radio heads, dan massive MIMO active antennas dengan digital beamforming. Solusi inovatif ini didukung oleh generasi terbaru Nokia ReefShark System-on-Chip (SoC) chipset yang bisa memberikan kapasitas dan kinerja jaringan tertinggi, sekaligus memungkinkan penerapan dan pengoperasian yang efisien.
Tommi Uitto, President Mobile Networks, Nokia, mengatakan, “Generasi baru produk radio dan baseband AirScale bertenaga ReefShark dari Nokia adalah bukti keberhasilan transformasi bisnis kami dan juga merupakan kemampuan dari Nokia untuk menghadirkan produk unggulan pasar kepada pelanggan global kami.”
“Portofolio baru Nokia ini memungkinkan penyedia layanan komunikasi untuk menawarkan pengalaman 5G mutakhir kepada konsumen dan pelanggan perusahaan dengan kecepatan, kapasitas, dan konektivitas premium yang didukung oleh penerapan ‘plug-in’ yang mulus, sederhana, dan efisien”
“Produk terbaru AirScale kami juga siap untuk O-RAN. Produk ini mengkonsumsi lebih sedikit energi dan menyoroti komitmen kami terhadap perubahan iklim. Kami senang melihat pelanggan kami menggunakan produk ini dan melihat dampak transformatif dari teknologi 5G,” ujar Tommi, dalam keterangan resmi yang diterima Redaksi It Works, di Jakarta, 24/06/2021.
Portofolio AirScale 5G Generasi Terbaru Didukung Teknologi ReefShark
Nokia memperkenalkan generasi baru dari AirScale bertenaga ReefShark, yaitu massive MIMO antennas dengan produknya 32TRX dan 64TRX, serta solusi remote radio head dengan produknya 8T8R. Antena 32TRX merupakan produk yang paling ringan di industri, dengan berat hanya 17 kg, produk ini dapat menyederhanakan dan mempercepat penerapan solusi. Dengan berat antenna ringan tetap dapat mendukung bandwidth frekuensi radio tinggi (high radio frequency bandwidth – 200 MHz occupied bandwidth dan 400 MHz instantaneous bandwidth) serta tetap memberikan output berupa frekuensi radio berkekuatan tinggi (high radio frequency power). Kedua produk terbaru dari massive MIMO antennas yaitu 32TRX dan 64TRX semuanya mendukung spektrum ter-fragmentasi dan berbagai macam jenis jaringan.
Nokia juga memperkenalkan SoC-based baseband plug-in cards untuk meningkatkan kapasitas dari modul sistem AirScale (AirScale System Module). Plug-in cards bertenaga ReefShark yang baru ini dapat menghasilkan hingga delapan kali lebih banyak output dan melayani hingga delapan kali lebih banyak jaringan dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Alat ini sangat mudah dipasang dan dapat menyederhanakan upgrade dan memperpanjang operasional dari semua penerapan AirScale.
Nokia baseband module dapat mendukung 90.000 pengguna yang terhubung secara bersamaan dan memiliki ouput sebesar 84 Gbps. Plug-in cards bertenaga ReefShark yang sangat efisien ini juga bisa mengurangi konsumsi daya hingga 75 persen. Modular Nokia AirScale baseband memungkinkan operator seluler untuk meningkatkan kapasitas secara fleksibel dan efisien bersamaan dengan berkembangnya bisnis 5G mereka.
Baca: Ini Capaian dan Inovasi Nokia di Kuartal 1 2021
Software Nokia Single RAN kini sudah mencakup 5G, mempercepat peluncuran 5G dan mengurangi TCO (Total Cost of Ownership) dari jaringan akses radio secara keseluruhan dengan membuka efesiensi jaringan melalui transportasi umum, pengoperasian secara umum, pengiriman software secara umum dan peningkatan penggunanaan hardware secara bersama-sama. Kombinasi dari software Nokia’s Single RAN dan baseband plug-in cards yang baru menawarkan berbagai model jaringan (2G, 3G, 4G, 5G) dan multi-band (banyak jaringan) serta mendukung juga interfaces fronthaul (eCPR) pada platform single baseband, menyederhanakan jaringan dan menurunkan biaya.
Nokia AirScale baseband dirancang untuk menjadi bukti masa depan dan mendukung peningkatan permintaan untuk lalu lintas nirkabel. Dengan menjaga komputasi L1 dan L2 (lapisan 1 dan lapisan 2) terpisah dari L3 (lapisan 3) dan memindahkan unit baseband plug-in, kapasitas dapat ditambahkan kapan dan dimana diperlukan dalam jaringan. Modernisasi jaringan dapat di dengan mudah dicapai baik dengan peningkatan software atau dengan menambahkan unit plug-in baru ke dalam baseband yang sudah ada.
Peran Penting Reefshark Nokia Dalam Kemampuan AI dan ML di Masa Depan
Chipset Reefshark Nokia juga akan memainkan peran penting dalam kemampuan Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML) di masa depan. Nokia telah memperkenalkan fitur AI/ML di berbagai bidang seperti predictive load balancing, anomaly detection, dan intelligent traffic steering. Semua platform Nokia Reefshark merupakan produk yang sudah siap AI/ML dan Nokia telah melakukan pembuktian konsep dengan para pelanggan pada tahun ini dibidang inovatif seperti pengoptimalan MIMO Massive beam pattern, penghematan energi, advanced traffic steering, advanced packet scheduling, dan alarm pattern discovery.
Patrick Filkins, Senior Research Analyst, IoT dan Mobile Network Infrastructure, IDC, mengatakan, “Jaringan 5G sangat penting untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja jaringan, terutama ketika permintaan bandwidth yang lebih tinggi. Portofolio baru Nokia mengatasi masalah ini dengan memungkinkan operator seluler untuk meningkatkan kapasitas secara fleksibel sambil membantu transisi ke 5G dari teknologi yang ada dengan mudah dan hemat biaya. Integrasi Nokia ReefShark SoCs baik di radio dan baseband dapat meningkatkan kinerja dan kapasitas dan massive MIMO antennas yang baru menetapkan tolok ukur baru untuk bobot rendah tanpa mengorbankan kinerja. Solusi ini akan membantu operator seluler untuk mengatasi ruang layanan seluler yang semakin dinamis yang sangat membutuhkan kapasitas lebih.”
Baca: Tingkatkan Kapasitas Jaringan, 3 Indonesia Gunakan Compact Active Antenna dari Nokia