Perkembangan internet dan maraknya e-commerce dalam beberapa tahun terakhir telah mengubah pola kebiasaan pelanggan dalam berinteraksi dan melakukan transaksi termasuk di industri jasa kurir.
Menyesuaikan perkembangan zaman itu, PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI), yang bergerak di bidang jasa kurir dan logistik, mengembangkan bisnisnya dengan menerapkan TIKI Go Digital yakni menyediakan produk dan layanan uang berbasis teknologi.
Tujuannya untuk memberikan kemudahan akses bagi konsumen dengan memperbanyak kanal bagi konsumen untuk melakukan pengiriman tanpa perlu terkendala waktu.
Layanan TIKI Go Digital terdiri dari JEMPOL (Jemput Online), aplikasi TIKI, TIKI Online Booking (TOB), Short Message Service (SMS) Notification dan E-Siganature
Mengutip pemberitaan media nasional, 13/8/2021, Yulina Hastuti, Direktur Utama Titipan Kilat (TIKI), memaparkan 5 layanan berbasis digital itu untuk memberikan kemudahan akses bagi konsumen. “Seluruh fasilitas teknologi informasi yang kami miliki dikembangkan secara internal sehingga sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.”
“Layanan JEMPOL (jemput online) memungkinkan pelanggan melakukan pemesanan dimanapun dan kurir TIKI akan datang menjemput barang kiriman di lokasi yang ditetapkan pelanggan tanpa dikenakan biaya tambahan.”
“Layanan Aplikasi TIKI memungkinkan konsumen mengetahui besaran biaya kiriman, mengetahui kode pos, melakukan pemesanan dan melakukan pelacakan secara real time dengan status barang kiriman dalam satu aplikasi.”
“Layanan TIKI Online Booking (OTB) memungkinkan pelanggan melakukan pemesanan melalui website.”
“Layanan Short Message Service (SMS) Notification, TIKI secara proaktif mengirimkan notifikasi dengan otomatis terkait status kiriman kepada pengirim dan penerima.
“Layanan E-Signature, pelanggan dapat mengetahui siapa penerima barang dan kapan barang diterima yang diakses secara online dan real time.
Baca: Memenuhi Kebutuhan Pelanggan Jadi Strategi TIKI Raih Pertumbuhan Pendapatan di Tengah Pandemi