Pengguna jasa penyeberangan di Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk, dihimbau memesan tiket secara online via Ferizy dan mematuhi syarat perjalanan termasuk mengaktifkan fitur PeduliLindungi.
Dalam menekan penyebaran COVID-19, pemerintah kembali melanjutkan penerapan PPKM level 2-4 di Jawa-Bali dengan menetapkan syarat perjalanan penyeberangan wajib menunjukkan kartu vaksin minimal dosis pertama dan hasil negatif RT PCR H-2 atau antigen H-1.
“Kami ingatkan kembali pastikan syarat perjalanan ini sudah disiapkan lengkap saat akan berangkat dari rumah. Untuk pengguna jasa yang menyeberang di Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, pastikan juga agar membeli tiket via online Ferizy dan mengaktifkan fitur PeduliLindungi di mana data vaksin menjadi syarat wajib dalam proses reservasi tiket online di Ferizy,” kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 21/09/2021
Ia menjelaskan pada masa PPKM ini, anak-anak umur 12 tahun ke bawah untuk sementara waktu tidak diperkenankan melakukan perjalanan.
“Sementara pengguna jasa dengan kondisi khusus/penyakit komorbid, sehingga belum dapat divaksin, wajib melampirkan surat keterangan dari rumah sakit pemerintah.”
“Ada pengecualian ketentuan kartu vaksin yang hanya diberikan kepada supir kendaraan logistik dan transportasi barang lainnya.”
Untuk optimalisasi, verifikasi dokumen kesehatan terhadap pengguna jasa penyeberangan akan dilaksanakan dengan mekanisme verifikasi ganda.
“Pertama, verifikasi dokumen kesehatan dilakukan saat pengguna jasa memesan tiket online di Ferizy yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.Kedua, verifikasi dokumen kesehatan dilaksanakan di pelabuhan penyeberangan oleh tim satgas COVID-19 setempat.”
Ia pun mengimbau kepada seluruh pengguna jasa mengunduh aplikasi PeduliLindungi dan memastikan data vaksin dan data hasil tes COVID-19 telah tersedia.
“Saat proses reservasi tiket online di Ferizy, pastikan data penumpang yang diisi sesuai kartu identitas. Agar dipastikan juga data diri seluruh penumpang dalam kendaraan terdaftar di dalam tiket,” ujarnya.
Dengan adanya penerapan integrasi ini, verifikasi dan validasi dokumen kesehatan akan menjadi lebih optimal sehingga potensi penyebaran COVID-19 di sektor transportasi angkutan penyeberangan dapat diminimalisasi.
Harapannya, pengguna jasa juga akan merasa lebih aman, nyaman, dan sehat menggunakan transportasi angkutan penyeberangan selama pandemi.
Baca: Tiket Online Ferizy Bikin Naik Kapal Ferry ASDP Mudah dan Nyaman