5G Mining, teknologi baru di sektor pertambangan yang merupakan kolaborasi antara Freeport dengan Telkom Group akan diluncurkan pada Mei tahun ini. Sehingga Indonesia akan jadi negara pertama di Asia Tenggara yang menerapkannya.
Saat menyampaikan pidato kunci di Universitas Sumatera Utara Medan, Minggu, 09/01/2022, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan alasan diluncurkannya 5G Mining karena memang dalam pertambangan atau mining di bagian dalam sulit bagi manusia untuk bekerja tanpa bantuan alat.
Dengan demikian pada akhirnya yang bekerja di tambang-tambang dalam itu adalah autonomous vehicle dan robotik di mana para pekerja mengendalikan robot dari jarak jauh untuk melakukan penambangan di tambang dalam.
Menurut Menteri BUMN, 5G Mining berfungsi untuk menjaga keamanan operasional dalam pekerjaan yang dilakukan tambang dalam sehingga penting sekali proteksi bagi tenaga kerja di dalamnya.
“5G Mining juga akan meningkatkan konektivitas integrasi dengan penerapan hyper connect network,” tutur Erick.
Baca: Bukit Asam Hadirkan Aplikasi CISEA untuk Industri Tambang