Ayoconnect menyelenggarakan acara Product Tech Connect by Ayoconnect di Connect Lounge pada Selasa, 23 Mei. Acara ini menyoroti tren, perkembangan, dan kasus penggunaan teknologi bersama pelaku badan usaha koperasi khususnya modernisasi koperasi untuk mempercepat pertumbuhan bisnis.
“Kerja sama sinergis merupakan salah satu strategi untuk mempercepat digitalisasi dan modernisasi koperasi. Acara Product Tech Connect merupakan wujud komitmen Ayoconnect untuk terus mendukung perkembangan usaha berbagai skala melalui diskusi dengan seluruh pemain di ekosistem tersebut. Ke depannya, Ayoconnect akan terus mendukung percepatan digitalisasi koperasi – terutama dari sisi Open Finance,” kata CFO Ayoconnect, Alex Jatra Saat membuka acara.
Mengambil tema “Modernisasi Koperasi dalam Era Digital: Implementasi Digitalisasi Koperasi Sebagai Penguatan Ekonomi Kerakyatan Di Era Revolusi Industri 4.0”, acara ini dikemas dalam bentuk diskusi panel .
Hadir sebagai narasumber yaitu Cecep Setiawan selaku Kepala Bidang Pembaharuan Perkoperasian, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Radius Usman, S.Si, MM selaku Wakil Direktur Utama Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia dan Nur Hasan selaku Manager, Social Impact, Mastercard Center for Inclusive Growth, Mastercard Indonesia.
Dalam diskusi panel dibahas roadmap pengembangan koperasi modern tahun 2021 – 2024 dengan tahapan mulai dari Pemodelan, Replikasi, Massifikasi dan Pemantapan.
Sebagai gambaran, perkembangan koperasi di Indonesia pada tahun 2022 telah mencapai 130.354 unit dan memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional sebesar 5,1 persen. Volume usaha koperasi pun tercatat menyentuh angka Rp154 triliun dengan 22 juta anggota. Di lain sisi, nilai ekonomi digital Indonesia pun mencapai 77 miliar dollar AS pada 2022 dengan pangsa pasar lebih dari 40 persen dan diperkirakan terus mengalami pertumbuhan.
Seiring meningkatnya angka penetrasi penggunaan teknologi untuk akses kebutuhan sehari-hari, digitalisasi koperasi mampu meningkatkan kualitas pelayanan anggota dengan pelayanan cepat dan mudah.
Fokus pengembangan modernisasi koperasi di tahun 2023 adalah melalui integrasi koperasi modern di berbagai wilayah. Integrasi ini dapat dilakukan dengan penyelarasan program pengembangan koperasi modern dengan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait dan penyebarluasan model koperasi modern melalui berbagai media.
Dalam pengembangannya, koperasi juga dihimbau untuk tetap memegang teguh asas kekeluargaan dan dalam mengembangkan kegiatan memiliki nilai manfaat untuk semua anggota. Langkah melakukan digitalisasi koperasi sesuai asas dapat dicapai dengan; menentukan tujuan pencapaian yang jelas, membentuk tim yang kompeten dan mampu mengoperasionalkan teknologi, pemanfaatan database sebagai bahan untuk analisa dan pengambilan keputusan serta menentukan skala prioritas dalam melakukan transformasi digital.
Baca juga: Ayoconnect Dukung Pertumbuhan Koperasi Lewat Digitalisasi