Jakarta, ItWorks- PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), anak perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. (BNI), kembali mengumumkan program kompetisi trading untuk kedua kalinya bernama BIONS Cuanpionship 2. Kompetisi ini terbuka bagi seluruh nasabah BNI Sekuritas dengan total hadiah hingga Rp1 miliar dan dilakukan melalui platform multi investasi BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online Trading Systems).
Dalam upaya menggairahkan dan memajukan industri pasar modal di tanah air, BNI Sekuritas kembali menggelar kompetisi trading BIONS Cuanpionship 2 yang diselenggarakan selama periode bulan Juni – Desember 2023. BNI Sekuritas menargetkan setidaknya 4.000 nasabah mengikuti kompetisi BIONS Cuanpionship 2, selaras dengan target pertumbuhan nasabah baru yang ingin dicapai tahun 2023.
“Sebagai daya tarik bagi para nasabah, pada kompetisi BIONS Cuanpionship 2 ini, hadiahnya kita tingkatkan dari sebelumnya Rp600 juta menjadi Rp1 miliar,” ujar Agung Prabowo, Direktur Utama BNI Sekuritas dalam paparan pers pada (31/05/2023), di BEI -Jakarta.
Dikatakan bahwa pada Pada penyelenggaraan BIONS Cuanpionship pertama, lebih dari 1.500 nasabah berpartisipasi dengan rata-rata nilai transaksi per nasabah tumbuh mendekati 100% (99.7%). Dengan total hadiah yang lebih besar di periode II dan juga adanya inovasi baru pada sistem aplikasi online trading BNI Sekuritas ini, diharapkan bisa menambah daya tarik bagi nasabah untuk mengikuti kompetisi ini, selaras dengan target pertumbuhan nasabah baru yang ingin dicapai tahun 2023.
“Kami berharap kompetisi BIONS Cuanpionship 2 ini juga bisa mendukung tujuan regulator dalam meningkatkan literasi dan inklusi, sekaligus menunjukkan komitmen kami dalam pengembangan industri Pasar Modal, ” ujarnya.
Dalam kompetisi ini terdapat 3 kategori berdasarkan aset yang bisa diikuti nasabah yaitu Legendary Class (nasabah dengan total aset >= Rp200.000.000), Victory Class (nasabah dengan total aset Rp25.000.000 s.d Rp200.000.000) dan Fantasy Class (nasabah dengan total aset < Rp25.000.000). “Dalam kompetisi ini, nasabah juga berkesempatan mendapatkan hadiah setiap bulannya dengan hadiah grand prize di akhir periode seperti Daihatsu All new Ayla, Wuling Air Ev dan saham LQ45 sebesar Rp50.000.000,” ujarnya.
Dengan kesuksesan pada periode I, pihaknya optimistis tahap 2 ini bakal lebih marak sambutan nasabah. Apalagi saat ini kesadaran mengenai investasi semakin tinggi, termasuk dari kalangan millenial. Ditambah lagi inovasi pada platform aplikasi yang tersedia yang makin memudahkan diakses bagi masyarakat atau nasabah untuk layanan BNI Sekuritas ini.
Berdasarkan catatan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), data investor Indonesia sampai dengan akhir April 2023 meningkat sebesar 5,54% dibandingkan tahun 2022 dengan total investor mencapai 10.882.540. Peningkatan yang sama juga terjadi pada nasabah retail BNI Sekuritas dimana terjadi pertumbuhan selama Januari – Maret 2023 sebanyak hampir 10.000 nasabah.
“Kami berharap adanya kompetisi BIONS Cuanpionship 2 dapat memberikan manfaat langsung bagi para nasabah,” ujarnya.
Sebagai perusahaan yang telah terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BNI Sekuritas memiliki izin sebagai penyedia jasa penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, serta agen penjual reksadana.
Acara peluncuran program kompetisi trading -BIONS Cuanpionship 2 ini juga dihadiri oleh Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Jeffrey Hendrik. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi dan menyambut baik inisiatif BNI Sekuritas yang kembali menghelat kompetisi BIONS Cuanpionship 2 ini. Kegiatan ini lanjutnya, diharapkan bisa terus menggairahkan pasar modal pasca mengalami kelesuan akibat pandemi covid-19 beberapa waktu lalu.
“Ke depan peluang pengembangan pasar modal makin besar, termasuk bagi investor kaum muda millennial. Apalagi jika dilihat dari jumlah penduduk, di mana persentase jumlah investor pelaku pasar modal yang masih sangat sedikit, baru sekitar 1,7%. Kita kalah jauh dengan Singapura yang sudah 16%, dan di Asean kita hanya lebih tinggi dari Philipina yang 1,5%. Ini peluang sekaligus juga tantangan bersama yang tentunya perlu dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan Perguruan Tinggi ,” ujarnya. (AC)