Pusat Data Nasional (PDN) di Bekasi, Jawa Barat ditargetkan selesai dibangun dan diresmikan pada bulan Oktober tahun 2024.
“Yang Bekasi sedang berjalan diharapkan sebelum tahun depan bulan Oktober sudah diresmikan. Nanti 2025 harapannya Batam sudah selesai,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Pangerapan dalam Rapat Dengar Pendapat Panitia Kerja Kebocoran Data Komisi I DPR di Jakarta dan juga disiarkan secara daring, Senin, 12/06/2023.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini perkembangan pembangunan pusat data nasional di Batam masih dalam proses tender. Sementara dua wilayah lain yakni ibu kota negara baru Provinsi Kalimantan Timur dan Labuan Bajo Provinsi Nusa Tenggara Timur masih dalam perencanaan.
Rapat Dengar Pendapat Panitia Kerja Kebocoran Data Komisi I DPR di Jakarta juga dihadiri Sekretaris Utama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Y.B Susilo Wibowo itu.
PDN Mendukung SPBE
Pembangunan pusat data nasional merupakan program pemerintah demi menyiapkan fasilitas untuk menjalankan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Pusat data itu diharapkan mendukung terwujudnya Satu Data Indonesia demi kepentingan negara bukannya swasta atau perorangan. Pembangunan pusat data nasional juga dilakukan demi penyelenggaraan pemerintahan yang lebih efisien.
Semuel mengungkapkan saat ini pemerintah tengah melakukan persiapan untuk mengeluarkan Peraturan Menteri tentang pusat data nasional termasuk standar keamanannya, berkoordinasi dan berkolaborasi dengan BSSN.
Pembangunan pusat data nasional, menghadapi tantangan yakni terkait belum pahamnya pihak daerah menggunakan komputasi awan. Untuk itu, Pemerintah memandang perlu untuk memberikan pembekalan pengetahuan terkait komputasi awan melalui pelatihan-pelatihan di daerah.
Baca juga: Pembangunan Pusat Data Nasional Harus Selesai Tepat Waktu, Berkualitas Optimal