Fadhilah Mathar resmi dilantik sebagai Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) pada hari ini, Senin, 14/08/2023, oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, setelah melalui seluruh tahapan seleksi sejak bulan April untuk menggantikan Anang Latif.
Pengangkatan Fadhilah Mathar sebagai Dirut BAKTI yang baru berdasarkan Surat Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 362 tahun 2023 tentang pengangkatan Direktur Utama BAKTI Kemenkominfo RI.
“BAKTI merupakan cerminan dari upaya pemerintah dalam mewujudkan konektivitas digital hingga ke pelosok negeri. Dengan adanya dinamika yang terjadi saat ini, maka tanggung jawab yang dihadapi juga semakin kompleks,” kata Menkominfo saat acara pelantikan di Kantor Kementerian Kominfo di Jakarta.
Menkominfo menegaskan perlu komitmen kuat untuk mewujudkan visi Presiden Joko Widodo dalam percepatan transformasi digital nasional. Oleh karena itu, Fadhilah Mathar sebagai Direktur Utama BAKTI ditugaskan untuk melakukan langkah-langkah strategis dan cermat, antara lain:
- Menuntasan proyek High Throughput Satelite (HTS), Hot Backup Satellite (HBS), Palapa Ring, Base Transceiver Station (BTS), dan akses internet. Hal itu harus menjadi prioritas agar “Tol Langit” yang digagas oleh Presiden Jokowi dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
- BAKTI juga diharapkan segera melakukan evaluasi menyeluruh atas proses bisnis dan prosedur, serta menerapkan cara kerja baru di internal BAKTI agar pelaksanaan pekerjaan lebih efektif, efisien, transparan, akuntabel dan berintegritas sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
- Menuntaskan evaluasi penyusunan kelembagaan BAKTI yang baru agar sesuai dengan ketentuan perundangan sehingga BAKTI dapat lebih dinamis dan mampu merespon perubahan serta tantangan dengan cepat, namun, terukur, juga mampu mengambil langkah-langkah strategis yang tepat.
- Dirut BAKTI juga diminta melakukan evaluasi menyeluruh atas manajemen sumber daya manusia BAKTI berlandaskan kompetensi, kinerja, dan bebas dari intervensi politik dan SARA.
“Pada saat bersamaan, saya menugaskan Direktur Utama BAKTI untuk membangkitkan kembali spirit perjuangan keluarga besar BAKTI di seluruh unit kerja yang ada,” pungkas Budi.
Baca juga: Punya “Smart Office”, BAKTI Kominfo Diminta Inovatif dan Produktif