Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama FWD Insurance dan KUMPUL.id meluncurkan Program InnovateHer Academy.
Program InnovateHer Academy bertujuan meningkatkan keterampilan dan kemampuan perempuan pendiri perusahaan rintisan (start-up) di bidang teknologi dan digital.
“Selama ini perempuan kurang terepresentasi sebagai inovator dan pengambil keputusan di sektor teknologi sehingga sering kali teknologi diciptakan tanpa memasukkan pandangan dan kebutuhan perempuan,” kata ujar Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Lenny N. Rosalin dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman di Jakarta Pusat, Rabu (30/08/2023).
Program InnovateHer Academy nantinya akan berlangsung selama 6 bulan dengan 3 (tiga) kegiatan, berupa: sosialisasi dan advokasi perspektif gender dalam bisnis, pengembangan modul dan bahan ajar kepemimpinan perempuan, serta pendampingan bisnis berbasis teknologi yang dipimpin perempuan.
“Kami berharap para perempuan pelaku usaha rintisan dapat menjadi agen perubahan dalam pemberdayaan perempuan di lingkup bisnis mereka,” ujarnya.
Program InnovateHer Academy dibuka bagi perempuan pendiri perusahaan rintisan di lingkup area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) melalui proses seleksi.
Sepuluh pendiri perusahaan rintisan perempuan yang terpilih akan mendapatkan pengetahuan praktis dan teknis dalam mengembangkan produk yang berkelanjutan dan terukur secara efisien, berhasil meluncurkan produk, serta membangun strategi bisnis yang menguntungkan.
Hal tersebut dipaparkan melalui sesi pelatihan (masterclass) dan pendampingan (mentoring) yang berlangsung selama tiga bulan.
Tahap akhir dari program ini adalah memaparkan bisnis dan pencapaiannya melalui sesi pitching dan business matching dengan investor yang memberikan kesempatan untuk memperoleh pendanaan bagi perusahaan rintisan mereka.
Baca juga: GameHers Inisiasi Perayaan Keberadaan Tokoh Perempuan Esports Tanah Air