Kementerian Komunikasi dan Informatika mengusulkan penambahan Pagu Anggaran RAPBN 2024 sebesar Rp5,25 triliun.
“Keperluan tambahan anggaran akan dialokasikan untuk mendukung diseminasi dan komunikasi publik Pemilu Damai 2024, literasi digital, dan penanganan konten negatif. Kemudian dukungan terhadap Ibu Kota Negara (IKN) baru,” jelas Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi nya dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR-RI di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Senin (12/09/2023).
Pengajuan tambahan anggaran, juga akan dialokasikan sebagai dukungan komunikasi publik event nasional seperti diseminasi World Water Forum 2024, serta Pekan Olahraga Nasional dan Peparnas 2024.
Selain itu, Kementerian Kominfo juga akan mengalokasikan untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
“Penyediaan TIK antara lain untuk penyediaan kapasitas satelit SATRIA-1 Tahap III dan akses internet. Selanjutnya keperluan operational and maintenance infrastruktur TIK, tata kelola pengendalian penyelenggaraan sistem elektronik dan OM PSRE Induk,” jelas Menkominfo.
Kementerian Kominfo juga membutuhkan penambahan alokasi anggaran untuk mendukung peningkatan layanan publik, seperti Pengembangan Laboratorium BBPPT, optimalisasi penyediaan spektrum frekuensi radio untuk layanan publik, Pengembangan Pusat Monitoring Telekomunikasi (PMT) Pos dan Penyiaran, Perencanaan Strategis Universal Service Obligation (USO), Digital Talent Scholarship (DTS), dan Sistem Layanan Informasi Publik Integrasi Komisi Informasi Pusat.
“Secara total, alokasi anggaran Kominfo tahun 2024 mendatang, rinciannya terdiri dari rupiah murni sebesar Rp2,83 3 Triliun, PNBP Rp6,16 Triliun, PHLN sebesar Rp2,28 Miliar dan BLU sebesar Rp3,58 Triliun,” ungkap Menkominfo.
Tahun 2024, Kominfo Targetkan PNBP Rp25,58 Triliun
Kementerian Komunikasi dan Infomatika menargetkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada tahun 2024 sebesar Rp25,58 Triliun. Target itu meningkat sebesar Rp471,21 Miliar dibandingkan tahun 2023.
“Asumsi dasar pendapatan defisit dan pembiayaan tanggal 5 September 2023, target PNBP 2024 dinaikkan sebesar Rp471,21 miliar sehingga menjadi Rp25,58 Triliun,” jelas Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR-RI di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Senin (12/09/2023) kemarin.
Ia menyatakan realisasi PNBP yang dikelola Kementerian Kominfo cenderung meningkat dalam Tahun Anggaran 2021–2024. Itu disebabkan oleh adanya ekstensifikasi seperti lelang spektrum frekuensi dan intensifikasi PNBP.
Pada tahun 2021, realisasi penerimaan PNPB Kementerian Kominfo mencapai Rp25,45 Triliun atau 106,46% dari target. Kemudian, pada Tahun 2022, mencapai Rp27,13 Triliun atau sebesar 109,59% dari target.
“Tercatat hingga 11 September 2023, relaksasi penerimaan PNBP Kementerian Kominfo sebesar Rp9,86 triliun dengan target sampai akhir Tahun 2023 sebesar Rp25,07 Triliun,” jelas Menkominfo.
Baca juga: Kementerian Kominfo Dapat Pagu Anggaran Tahun 2024 Sebesar Rp 14,84 T