Reporter: Teguh IS.
Bank Index Selindo (Bank Index) kembali menjadi kandidat peraih penghargaan TOP Digital Awards. Selaras dengan tema yang diangkat dalam TOP Digital Awards 2023 yaitu “IT Governance and Cyber Security in Innovation of Business and Services”, Bank Index mendapat apresiasi dari Dewan Juri karena telah berproses dan bersertifikasi ISO/IEC 27001:2013 terkait penerapan Sistem Manajemen Keamanan Informasi.
Iwan L. Papulung selaku Digital Channel Management Division Head Bank Index menyatakan, dari aspek Kepatuhan Regulasi dan Audit, pihaknya telah menerapkan IT Governance yang baik dan improvement dari sisi security, sehingga mendapatkan sertifikasi ISO/IEC 270001:2013 pada tahun 2023
“Kami telah meningkatan penerapan Security Control sesuai standar ISO/IEC 270001:2013,” katanya di sesi Penjurian TOP Digital Awards 2023 secara online, Selasa, 07/11/2023.
Sertifikasi ISO/IEC 270001:2013 tersebut, lanjut Iwan, merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2022, Peraturan Bank Indonesia nomor 23/6/PBI/2021, dan Turunan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2021 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi Administrasi Kependudukan.
Menurut Iwan, penerapan Sistem Manajemen Keamanan Informasi di Bank Index tak lepas dari komitmen dan peran Dewan direksi yang aktif terlibat dalam mengawasi strategi dan kebijakan TI, serta memastikan bahwa investasi TI sesuai dengan tujuan bisnis dan mematuhi peraturan yang ada.
“Bank Index telah memiliki kebijakan keamanan informasi yang diterbitkan oleh bagian MRKS (Manajemen Risiko Keamanan Siber) berupa Pedoman MRSI (Manajemen Risiko Sistem Informasi). Di dalamnya termasuk pengaturan akses yang ketat, enkripsi, pemantauan, dan prosedur untuk mengatasi insiden keamanan,” tambah Agus Tjandra Gunawan selaku IT Division Head.
Inovasi Digital
Lebih lanjut kepada Dewan Juri, Iwan memaparkan bahwa Bank Index senantiasa melakukan pengembangan di bidang Teknologi dan Sistem Informasi (TSI) dengan fokus utama pada electronic delivery channel.
“Bank Index menyadari pentingnya pengembangan TSI dalam menghadapi tuntutan perbankan masa depan yang sarat dengan fasilitas teknologi serba canggih serta untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan pelayanan yang cepat dan efisien,” tuturnya.
Salah satu solusi bisnis yang dinilai membanggakan Bank IndexadalahBaaS (Banking-as–a-Service) untuk fintech/e–commerce yang menjadikan bank sebagai back end system dari transaksi Fintech/E-commerce atau (B2B2C).
Menurut Iwan, manfaat BaaS meningkatkan jumlah CASA di Bank Index yang akan memberi impact kepada Interest Income Bank Index, dan meningkatkan corporate image Bank Index.
Selain BaaS, untuk mendukung visinya menjadi Bank SME pilihan yang mengutamakan layanan dan teknologi, Bank Index telah menghadirkan sejumlah solusi digital, antara lain: Website Bank Index, INDEXQU, INDEXQU Business, WhatsApp Business, dan SMS.
“Saat ini, kami sedang mengembangkan solusi Virtual Account dan rencananya akan diimplementasi tahun 2024. Solusi ini sebagai tambahan layanan untuk nasabah IBB (Internet Banking Bisnis) yang ingin membuka penerimaan pembayaran/dana untuk customer-nya,” kata Lya Santi Rahayu selaku IT Development Department Head.
TOP Digital Awards merupakan kegiatan pembelajaran bersama sekaligus pemberian penghargaan tahunan tingkat nasional dengan peserta berasal dari korporasi/kementerian/lembaga/instansi, terkait pemanfaatan teknologi-informatika dan solusi digital untuk meningkatkan kinerja, daya saing, layanan kepada pelanggan dan masyarakat.
Ajang ini diselenggarakan Majalah It Works, sejak tahun 2016, bekerja sama dengan sejumlah asosiasi dan lembaga konsultan TI dan Telco terkemuka di Tanah Air.
Tema yang diangkat dalam TOP Digital Awards 2023 adalah “IT Governance and Cyber Security in Innovation of Business and Services”.
Bertindak selaku Dewan Juri TOP Digital Awards 2023, Selasa, 07/11/2023: Melani K. Harriman, Benyamin De Haan, dan Febrizal Effendi.
Turut hadir dari Bank Index yaitu: Meriska Andriani selaku Digital Channel Management Department Head; Ahmad Sirajuddin selaku IT Security & Infrastructure Department Head; Humadiono Martin selaku Cyber Security Department Head; dan Yenny Pratiwi.