Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Nusa Tenggara Barat (Diskominfotik NTB) terus mengimplementasikan transformasi digital. Transformasi tersebut terbagi dalam tiga bidang.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Diskominfotik NTB, Najamuddin Amy, dalam presentasi untuk Dewan Juri Top Digital Awards 2023, yang digelar Majalah IT Works secara online, bekerjasama dengan sejumlah lembaga (13/11/2023).
Najamuddin kemudian merinci tiga bidang tersebut. Yaitu sebagai berikut: infrastruktur, regulasi, dan ekosistem.
Dalam bidang infrastruktur, Diskominfotik memercepat pengembangan infrastruktur digital. Sinyal internet yang tidak memadai dan blind spot menjadi kendala dalam hal ini.
“Belum lama ini, saya bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika. Beliau memberi janji bahwa permasalahan tersebut, akan tertanggulangi pada tahun 2024,” kata Najamuddin.
Kemudian, dalam bidang regulasi, yang menjadi fokus adalah penyiapan regulasi transformasi digital.
Sementara, dalam bidang ekosistem, Diskominfotik NTB berperan intensif dalam mendorong pertumbuhan ekosistem digital.
Pilar transformasi digital ada tiga. “Yaitu, digital citizen, digital economy, dan digital government.”
Inovasi digital pun terus diintensifkan oleh Diskominfotik NTB. Najamuddin menjelaskan bahwa jumlah inovasi digital tersebut dalam tren meningkat beberapa tahun terakhir ini.
Untuk tahun 2020, 2021, 2022, dan 2023, jumlah inovasi tersebut masing-masing sebagai berikut: 3, 80, 129, dan 134.
Ada beberapa inovasi yang menjadi favorit. Aplikasi favorit itu adalah berikut ini: NTB Mall, E-Samsat, E-Monev, E-Siaga, Siposyandu, dan Command Center Provinsi NTB.
“TI, itu bagi kami fungsinya memermudah dan memerlancar pelayanan publik. Dengan demikian, pelayanan publik bisa berjalan sebaik-baiknya,” kata Najamuddin lagi.
Penulis: Achmad Adhito