RSUD dr. Soeratno Gemolong kembali menjadi kandidat meraih TOP Digital Awards. Tahun ini, inovasi untuk memudahkan pelayanan masyarakat, yaitu Personalized Medicine ‘HEBAT’ (Homecare, Telemedicine dan Sobat/Sahabat Antar Obat) dihadirkkan sebagai layanan kesehatan unggulan.
Direktur RSUD dr. Soeratno Gemolong, dr. Kinik Darsono, MMed. Ed, FISQua, menyampaikan gagasan munculnya inovasi HEBAT berawal dari keprihatinannya melihat banyak pasien yang mengalami kesulitan baik karena kondisi kesehatan, ekonomi maupun kondisi sosial untuk berobat ke rumah sakit.
“Ada sejumlah pasien yang kondisi sakitnya nyeri sekali untuk bergerak, lanjut usia yang tidak ada keluarga mendampingi, ke rumah sakit nyewa kendaraan atau diantar tetangga, perjuangannya begitu berat dan menahan kesakitan, padahal sebenarnya di rumah sakit diperiksa dokter hanya dalam waktu beberapa menit saja, sungguh tidak sebanding perjuangannya dengan kebutuhan pelayanan yang diperlukan,” tuturnya.
“Daripada pasien bersusah payah ke RS sambil kesakitan, akan jauh lebih baik jika dokter dan petugas kesehatan yang mengunjungi pasien ke rumah (Home Care), kemudian dikonsulkan ke dokter spesialis di RS melalui Telemedicine. Setelah itu dari hasil pemeriksaan, resep diberikan lalu obat disiapkan dan diantar oleh petugas Sobat (Sahabat Antar Obat) ke rumah,” jelasnya kepada Dewan Juri TOP Digital Awards 2024, Selasa, 5/11/2024, secara daring.
“Kami pun berinisiatif menghadirkan layanan kesehatan yang berfokus pada pelayanan kesehatan yang lebih inklusif, efisien, dan efektif yang kami beri nama HEBAT,” imbuhnya.
“Saat ini, ‘HEBAT’ terdiri dari 3 layanan, yaitu HOMECARE, tim medis melakukan kunjungan ke rumah pasien untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan perawataan lanjutan terutama bagi mereka yang kurang mampu, berada jauh di daerah pedesaan dan yang membutuhkan effort berat untuk bertemu langsung dengan Dokter.”
“TELEMEDICINE, si pasien dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis secara virtual melalui panggilan video dan audio dari rumah mereka sendiri. Kemudian, obat pasien akan langsung dikirim ke rumah oleh petugas SOBAT (Sahabat Antar Obat),” ujar dr. Kinik.
Keunggulan Inovasi HEBAT
Lebih lanjut, ia pun memaparkan sejumlah keunggulan inovasi layanan kesehatan HEBAT, antara lain:
Personalisasi Perawatan Homecare yang berbeda dengan RS lain: Memberikan pelayanan yang benar-benar dibutuhkan oleh pasien yang terkendala karena kondisi penyakitnya
Peningkatan Aksesibilitas: Mengatasi hambatan terhadap akses layanan kesehatan bagi masyarakat pedesaan, kurang mampu secara ekonomi dan yang membutuhkan effort berat untuk bertemu langsung dengan Dokter
Peningkatan Citra Rumah Sakit: Inovasi HEBAT dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pasien terhadap layanan rumah sakit
Penggunaan Teknologi Terkini: HEBAT terdepan dalam penyediaan layanan Kesehatan melalui penggunaan teknologi telemedicine
Pengiriman Obat yang Efisien: Mengurangi waktu antrian obat karena pengiriman obat langsung ke rumah pasien dengan Sobat (Sahabat Antar Obat).
Penerapan Generative AI
Istimewanya lagi, menurut dr. Kinik, inovasi ‘HEBAT’ didukung melalui inovasi AISHA dalam chatbot. “Pengguna dapat memperoleh informasi mengenai interaksi antar obat dan interaksi antara obat dengan makanan. Ini sangat membantu keamaman dan efektivitas obat yang dikonsumsi pasien,” ujarnya.
Layanan Bintang Lima
Menurut dr. Kinik, ‘HEBAT’ dapat diibaratkan layanan kesehatan bintang lima bagi masyarakat kurang mampu.
“Dengan Homecare, pasien BPJS bisa mendapatkan fasilitas yang lebih nyaman, karena tidak perlu antre di rumah sakit dan tetap mendapatkan pengawasan medis yang intensif.”
“Adanya edukasi oleh ahli gizi yang mencakup saran diet khusus, pemahaman mengenai kebutuhan kalori, vitamin, dan mineral, serta perubahan gaya hidup yang berkaitan dengan asupan gizi.”
“Tersedianya transportasi medis yang aman dan cepat bagi pasien yang membutuhkan rujukan, yaitu Garda Ambulance.”
“Mapping Pasien yang memudahkan tenaga medis dalam memberikan layanan yang lebih tepat sasaran, dan meningkatkan efisiensi perawatan, terutama dalam merespon kebutuhan pasien di berbagai lokasi.”
“Tracking Penyakit, otoritas kesehatan dapat mengidentifikasi pola penyebaran penyakit, tren, dan faktor risiko, serta mengambil tindakan pencegahan atau penanganan yang tepat
“ Adanya informasi Interaksi Antar Obat yang disampaikan AISHA. Pasien dan tenaga medis mengetahui obat-obatan yang sedang digunakan, agar dapat menghindari interaksi yang berisiko dan memastikan pengobatan berjalan aman dan efektif.
Dampak Positif
Menurut dr. Kinik, setelah berjalan, layanan ‘HEBAT’ memberikan dampak positif, “Pasien yang menerima perawatan melalui inovasi HEBAT dapat mengalami peningkatan kualitas hidup karena mereka dapat menerima perawatan yang lebih personal, tepat waktu, dan berkualitas dari kenyamanan rumah mereka sendiri.”
“Juga Peningkatan Kepuasan Pasien yang tercermin dari hasil Survei Kepuasan Pasien yang skornya meningkat, yaitu 76.98 di tahun 2020, 82,67 tahun 2022, dan 87 di tahun 2023. Serta, menurunnya complain dari masyarakat, 18 di tahun 2021, 14 tahun 2022, dan 8 tahun 2023.”
“Rating RSUD dr. Soeratno Gemolong di Google meningkat dari 1,3 ke 4,6. Sementara di aplikasi KESSAN BPJS, skornya 4,9,” ungkap dr. Kinik.
Dampak positif juga diraih pada peningkatan aksesibilitas kesehatan, “Cakupan pelayanan makin luas meliputi Boyolali, Grobogan, dan Karanganyar.”
“Jumlah pasien HEABT bertambah, di tahun 2023 baru 58, dan Januari-September 2024 sebanyak 139 pasien,” tutup dr. Kinik.
TOP Digital Awards adalah kegiatan Pembelajaran Bersama sekaligus Pemberian Penghargaan tahunan terbesar tingkat nasional yang diberikan kepada Perusahaan/Instansi yang dinilai berhasil dalam pemanfaatan Teknologi-Informatika, Telekomunikasi, dan Solusi Digital untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanan kepada pelanggan atau masyarakat.
Ajang ini diselenggarakan Majalah It Works sejak tahun 2016, didukung dan bekerja sama dengan sejumlah asosiasi, lembaga konsultan, serta pakar, di bidang TI-Telekomunikasi-Solusi Digital terkemuka di Tanah Air. Tema yang diangkat dalam TOP Digital Awards 2024 adalah “Business Solutions, Generative AI, and Cyber Security for Excellence Business and Services”. Bertindak selaku dewan juri: Kusuma Prabandari, Melani K. Harriman, Subandi, dan Febrizal Effendi.