PT Finnet Indonesia (Finnet) menjadi kandidat meraih penghargaan TOP Digital Awards 2024 kategori penyedia layanan Payment Gateway. Dewan Juri memberikan apresiasi pada upaya Finnet dalam penguatan IT Governance dan inisiatif terkait keamanan siber dan kecerdasan buatan.
TOP Digital Awards adalah kegiatan Pembelajaran Bersama sekaligus Pemberian Penghargaan tahunan terbesar tingkat nasional yang diberikan kepada Penyedia Layanan yang dinilai berhasil meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanan bagi pelanggan atau masyarakat.
Ajang ini diselenggarakan Majalah It Works sejak tahun 2016, bekerja sama dengan sejumlah asosiasi, lembaga konsultan, serta pakar bidang TI terkemuka di Tanah Air. Tema yang diangkat dalam TOP Digital Awards 2024 adalah “Business Solutions, Generative AI, and Cyber Security for Excellence Business and Services”. Bertindak selaku dewan juri: Melani K. Harriman, Febrizal, dan Ashari Abidin.
Bidang usaha utama Finnet adalah Payment Gateway, yaitu layanan yang memudahkan pembayaran bagi pemilik toko/ usaha online dengan berbagai macam metode pembayaran seperti kartu kredit, transfer bank, e-money, pembayaran tunai melalui gerai retail dan lain-lain
SVP Technology & Innovation Finnet, M. Doni Kurniawan mengatakan bahwa dalam menjalankan praktik informasi teknologi, Finnet mengacu pada kebijakan dan keputusan direksi (KD) terkait dengan tata kelola perusahaan, tata kelola informasi dan siber, tata kelola data, serta perlindungan data.
“Sebagai penyedia solusi pembayaran digital, Finnet menjalankan penguatan IT Governance dengan mengembangkan IT Master Plan yang menyelaraskan rencana jangka panjang Perusahaan dengan perencanaan IT sehingga bisnis dapat terselenggaran dengan baik,” katanya di sesi Penjurian TOP Digital Awards 2024, secara online, Rabu, 14/11/2024.
“Hal ini memastikan bahwa seluruh proses IT dilakukan secara transparan, aman, dan sesuai dengan standar yang berlaku,” imbuh Doni.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap pengelolaan sistem dan data yang baik, Finnet juga menerapkan standar internasional. Lebih lanjut, Doni memaparkan standar internasional yang sertifikasinya telah dimiliki Finnet, yaitu:
ISO 27001, Standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan informasi (ISMS), bertujuan untuk melindungi informasi yang sensitif dengan mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko terhadap data dan sistem informasi.
ISO 37001, Standar yang mengatur sistem manajemen anti-penyuapan, memberikan pedoman untuk mencegah, mendeteksi, dan menangani praktik penyuapan di organisasi, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan anti-penyuapan.
ISO 9001, Standar yang mengatur sistem manajemen mutu (QMS), berfokus pada peningkatan kualitas produk dan layanan, serta kepuasan pelanggan dengan memperbaiki proses-proses di dalam organisasi secara berkelanjutan.
ISO 20000, Standar yang berfokus pada manajemen layanan TI, bertujuan untuk memastikan layanan teknologi informasi yang disediakan oleh perusahaan memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan dengan efisiensi dan efektivitas yang tinggi.
PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standard). Standar yang mengatur perlindungan data pemegang kartu kredit dan transaksi pembayaran untuk mencegah kebocoran data kartu kredit melalui kontrol keamanan yang ketat pada sistem yang memproses pembayaran.
Di tingkat nasional, Finnet telah terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat.
Finnet juga menerbitkan Kebijakan tentang Pelindungan Data Pribadi dalam rangka kepatuhan terhadap UU No.27 PDP
Untuk IT maturity level, Finnet memiliki skor 2,62 berdasarkan ITIL4. Penilaian IT maturity memberikan gambaran seberapa baik perilaku, praktik dan proses organisasi dapat secara andal dan berkelanjutan mendukung target perusahaan yang diinginkan dengan bantuan teknologi.
“Dengan mengacu pada kebijakan tata kelola yang telah ditetapkan oleh direksi dan menerapkan standar-standar internasional tersebut, perusahaan kami berkomitmen untuk menjaga integritas, keamanan, dan kualitas dalam seluruh aspek operasional dan pengelolaan informasi teknologi,” tegas Doni.
Keamanan Siber
Kepada dewan juri Doni mengutarakan bahwa Finnet menempatkan keamanan siber sebagai salah satu prioritas utama dalam memberikan layanan Payment Gateway kepada pelanggan.
“Kami menerapkan 5 prinsip, yaitu, “Confidentiality, Integrity, Availability, Authentication, dan Nonrepudiatio,” tuturnya. Kami juga memasukkan kecerdasan buatan ke dalam Alat Keamanan dan Alur Kerja dengan FortiAI.”
Menurut Doni, inisiatif terkait IT yang cukup baik di Finnet, antara lain: Cyber Security dan AI dengan pengembangan Fraud Detection System yang diperkuat dengan teknologi AI/ ML sehingga dapat secara adaptive mampu mendeteksi pola-pola Fraud.
“Implementasi konsep keamanan berlapis berbasiskan framework Defense In Depth sehingga memperkuat system pertahanan Siber.”
“Serta, penerapan Single Signed On pada akses network menggunakan WIFI, sehingga akses tidak menggunakan password yang sama untuk setiap karyawan,” pungkas Doni.
Sebagi informasi, PT Finnet Indonesia (Finnet), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 pada Rabu (5/6/2024) lalu di Telkom Landmark Tower. Di tahun 2023, Finnet mencatat pertumbuhan laba bersih dengan kenaikan sebesar 7,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini didorong oleh peningkatan transaksi digital dan perluasan bisnis dalam berbagai segmen.
Editor: Teguh IS.