PT Berdikari (Persero) terpilih sebagai kandidat peraih penghargaan TOP Digital Award 2024. Sejak tahun 2018, BUMN yang bergerak di agroindustri ini, telah menjalankan digitalisasi untuk mendukung transformasi bisnis melalui penguatan peternakan sebagai bisnis utama.
TOP Digital Awards adalah kegiatan Pembelajaran Bersama sekaligus Pemberian Penghargaan tahunan terbesar tingkat nasional yang diberikan kepada Perusahaan atau Instansi yang dinilai berhasil dalam pemanfaatan Teknologi-Informatika (TI) untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanan kepada pelanggan atau masyarakat.
Kegiatan tahunan ini diselenggarakan Majalah It Works sejak tahun 2016 bekerja sama dengan sejumlah asosiasi, lembaga konsultan, serta pakar, di bidang Teknologi Informatika (TI) terkemuka di Tanah Air. Tema yang diangkat dalam TOP Digital Awards 2024 adalah “Business Solutions, Generative AI, and Cyber Security for Excellence Business and Services”.
Eko Hariatmoko selaku Head of IT Department PT Berdikari dan tim telah mengikuti sesi Penjurian TOP Digital Award Tahun 2024, secara online, Senin, 25/11/2024. Ia memaparkan inisiatif digitalisasi yang telah dijalankan PT Berdikari untuk mendukung transformasi bisnisnya melalui penguatan peternakan sebagai bisnis utama.
“Tahun 2018 kami meluncurkan aplikasi MyBest. Sebuah aplikasi ERP (Enterprise Resource Planing) berbasis Odoo. MyBest dibangun dan dikembangkan tim IT internal untuk memfasilitasi proses bisnis operasional secara end to end.”
“Aplikasi untuk internal perusahaan ini punya fitur unggulan, seperti peminjaman ruangan dan kendaraan; pengajuan pelatihan pegawai; presensi dan pengajuan perjanan dinas; approval pembayaran, dinas, dokumen, perhitungan L/R Bisnis peternakan, dan lain sebagainya,” jelas Eko kepada dewan juri.
Aplikasi MyBest, menurut Eko, bermanfaat untuk perusahaan, antara lain mendigitalisasi proses bisnis dan efektifitas. “Sehingga berhasil mengurangi penggunaan kertas dan mempersingkat alur proses bisnis.”
Digitalisasi berikutnya, solusi bisnis untuk eksternal atau mitra. Tahun 2023 PT Berdikari membangun aplikasi FMS Kemitraan untuk pencatatan pemeliharaan DOC PS oleh mitra peternak.
“Aplikasi ini dibangun tim IT internal. Dengan fitur unggulan laporan keberhasilan peternak dengan mengunakan Ratio FCR dan IP serta laporan laba rugi seluruh peternak,” tutur Eko.
Menurutnya, aplikasi FMS Kemitraan dapat memitigasi kerugian bisnis dengan cara melakukan monitoring pemeliharaan oleh Mitra dan juga dapat memfilter Mitra-mitra yang berpotensi untuk menguntungkan Perusahaan dalam jangka panjang.
Generative AI
Adapun inovasi baru dari PT Berdikari, yaitu fitur Live Chat Bot yang siap membantu pengunjung website perusahaan.
“Fitur ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan, mendukung misi kami dalam menyediakan layanan profesional dan inovatif,” ujar Eko.
Tata Kelola dan Keamanan Siber
Pengukuran IT Maturity level PT Berdikari, menggunakan framework COBIT 2019. “Hasil asesmen IT Maturity Level didapatkan nilai kematangan TI, PT Berdikari sebesar 3.06 dengan objektif yang sudah memenuhi syarat minimal,” ungkap Eko.
Dalam rangka penguatan Keamanan dan Ketahanan Siber, PT Berdikari membentuk Tim Tanggap Insiden Siber/Cyber Security Incident Response Team, disingkat CSIRT – PT Berdikari. Ini merupakan CSIRT sektor BUMN Pangan khususnya Poultry dan Ruminant Business yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Berdikari.
PT Berdikari telah melalui proses asesmen manajemen keamanan data ISO 27001 oleh BSI Consultant dan dinyatakan lolos sertifikasi pada tahun 2020.
Transformasi Bisnis PT Berdikari
PT Berdikari memiliki sejarah yang cukup panjang. Pada tahun 2016, Pemerintah Republik Indonesia memutuskan untuk melakukan pembenahan-pembenahan organisasi dan berkomitmen untuk memberikan dukungan kebijakan dan regulasi yang diperlukan.
Tahun 2017 merupakan “fase recovery” atau “fase pemulihan” yang ditandai dengan perbaikan posisi keuangan serta peningkatan kepercayaan pemerintah dan para pemangku kepentingan lain. Upaya untuk lebih fokus kepada bisnis peternakan terus dilakukan oleh perusahaan. Beberapa strategi yang sudah dilakukan antara lain upaya pola kerjasama dengan cara sinergi BUMN, kemitraan, dan perbaikan proses bisnis.
Pada Maret 2018, PT Berdikari mulai mengembangkan bisnis ayam yang dimulai dengan melakukan impor GPS (Grand Parent Stock) sebanyak 36 ribu ekor. Sampai saat ini, PT Berdikari masih fokus dalam bidang peternakan ayam terintegrasi.
Di tahun 2019, PT Berdikari masih melanjutkan transformasi bisnisnya dengan memperbaiki proses bisnis, seperti membangun sistem ERP (Enterprise Resouce Planning), memperbaiki SOP (Standar Operasional Perusahaan), me-review struktur organisasi, dan menyelesaikan kewajiban masa lalu.
Tahun 2020 PT Berdikari mulai bersinergi dengan sejumlah mitra untuk memperluas jangkauan pasar ke end user dan juga meningkatkan brand image nya dengan cara mengembangkan bisnis retail, membuka Gerai Daging Pusat dan Gerai Daging Galaxy untuk pemasaran offline, menjangkau pasar online melalui gerai di situs website Gerai Daging dan kerja sama dengan market place lokal, serta meningkatkan variasi dan kualitas produk olahan dengan merek Be Best mencakup sosi, daging sapi potongan, baso, dan lain-lain.
Tanggal 27 Desember 2021 menjadi tonggak perubahan pada PT Berdikari karena statusnya sebagai perusahaan Persero berubah menjadi Perseroan Terbatas.
Pada tanggal 8 Januari 2022, PT Berdikari (Persero) resmi berubah status menjadi PT Berdikari dan resmi menjadi bagian dari Holding BUMN Pangan ID FOOD.
Editor: Teguh IS.