PT Aru Raharja terpilih sebagai kandidat peraih penghargaan TOP Digital Award 2024. Sukses menyediakan layanan Teknologi Informatika (TI) bagi Jasa Raharja sebagai induk perusahaannya, Aru Raharja mengembangkan bisnisnya sebagai penyedia layanan IT Solution dan Digitalisasi terkemuka di Tanah Air.
TOP Digital Awards adalah kegiatan Pembelajaran Bersama sekaligus Pemberian Penghargaan tahunan terbesar tingkat nasional yang diberikan kepada Perusahaan atau Instansi yang dinilai berhasil dalam pemanfaatan Teknologi-Informatika (TI) untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanan kepada pelanggan atau masyarakat.
Kegiatan tahunan ini diselenggarakan Majalah It Works sejak tahun 2016 bekerja sama dengan sejumlah asosiasi, lembaga konsultan, serta pakar, di bidang Teknologi Informatika (TI) terkemuka di Tanah Air. Tema yang diangkat dalam TOP Digital Awards 2024 adalah “Business Solutions, Generative AI, and Cyber Security for Excellence Business and Services”.
Direktur Utama Aru Raharja, Tri Harjanto dan tim (Direktur Operasional, Komisaris, Manager Operasional, dan Manager Keuangan, SDM dan Umum) telah mengikuti sesi Penjurian TOP Digital Award Tahun 2024, secara online, Selasa, 26/11/2024.
Ia membawakan presentasi berjudul “Empowering Excellence in Business and Services through Generative AI and Cybersecurity Innovations.” Bertindak selaku dewan juri, yaitu Melani K. Harriman (Melani K. Harriman & Associates), Benyamin De Haan (Penasehat MSI Group), dan Ashari Abidin (Aspiluki).
PT Aru Raharja didirikan pada tanggal 14 Desember 1988. Perusahaan ini bergerak di berbagai bidang seperti Digital IT, Outsourcing, Rent a Car, Building Management, Office Space Provider, Jasa Contractor, dan Supplier.
“Sejak tahun 2022, kami mulai mengembangkan bisnis ke bidang IT Solution dan Digitalisasi. Hal ini bukan tanpa alasan, seiring berjalannya waktu bidang IT dan Digitalisasi merupakan hal yang sangat penting untuk mempermudah kegiatan manusia,” kata Tri kepada dewan juri.
Sebagai pencapaian luar biasa, di tahun 2023 Aru Raharja berhasil mengembangkan kemitraan strategis dengan mitra utama di sektor IT, yang semakin memperkuat posisi perusahaan di industri digital.
“Kemitraan ini bukan hanya sebuah langkah signifikan dalam memperluas cakupan layanan perusahaan, tetapi juga merupakan bukti nyata komitmen kami untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi teknologi terdepan bagi para pelanggan,” Tri menegaskan.
Ia menambahkan dengan bergabungnya mitra-mitra terkemuka di sektor IT, perusahaan semakin siap untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam dunia bisnis yang semakin terhubung secara digital, membuka jalan bagi pertumbuhan yang lebih cepat dan berkelanjutan di masa depan.
Sebagai informasi, mitra utama Aru Raharja , di sektor IT antara lain: Alibaba Cloud, Zoom, Oracle, Huawei, Lenovo, Hitachi Vantara, dan masih banyak lagi.
Solusi Digital Unggulan
Lebih lanjut, Tri mengutarakan bahwa Aru Raharja telah memanfaatkan Kecerdasan Buatan (Generative AI) dalam bisnisnya. “GenAI mampu menciptakan sesuatu yang baru, seperti teks, gambar, video, atau musik, berdasarkan pola dan data yang telah dipelajarinya,” tuturnya.
“Mulai tahun 2023, kami telah menghadirkan GenCARE. Ini merupakan platform klaim manajemen berbasis AI. Mulai surat jaminan ke rumah sakit, pengajuan klaim dari rumah sakit dan penyediaan obat serta alkes di e-commerce.”
Generative AI-Care atau GenCare adalah platform berbasis AI yang mempercepat verifikasi klaim, mendeteksi fraud, dan memberikan penilaian otomatis. Dengan teknologi inovatif seperti OCR dan scoring AI, GenCare menghadirkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam proses klaim asuransi.
Fitur unggulannya, mampu mem-verifikasi docs invoice menggunakan AI. “GenCare menciptakan narasi baru seperti “Klaim Anda untuk pengobatan A dan B telah disetujui dengan total Rp X, sementara pengobatan C ditolak karena tidak termasuk dalam cakupan polis,” Tri menjelaskan.
“Saat ini, GenCARE setiap hari mengelola 1.000 invoice dari 1.900 rumah sakit. Manfaatnya, menghadirkan efisiensi operasional perusahaan dan membantu fraud detection,” ungkap Tri.
Solusi digital untuk mitra lainnya, yaitu Aplikasi StamSure yang mulai diterapkan tahun 2024. Aplikasi ini memanfaatkan E-Materai dari Peruri. Semua dokumen digital yang distempel melalui StampSure dianggap sah sesuai regulasi Indonesia, seperti UU ITE dan aturan Kemenkeu.
Fitur unggulannya, Real-Time Document Verification yaitu verifikasi dokumen secara real-time. Tri mengatakan aplikasi StamSure bermanfaat untuk transparansi, audit trail, efisiesi operasional dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Untuk internal perusahaan, Aru Raharja sejak tahun 2023 menggunakan aplikasi IT Security Rating dan PrivCloud Catalyst.
IT Security Rating merupakan Risk Rating Platform atau platform penilaian siber yang menilai posisi keamanan organisasi dan memberikan skor Security berdasarkan hasil penilaiainnya. “Platform ini membantu perusahaan mengelola dan memantau kinerja keamanannya serta kinerja keamanan vendor dan mitra bisnisnya (third party risk management),” kata Tri.
Sedangkan PrivCloud Catalyst, memberikan kendali penuh atas data, keamanan dan kemampuan untuk meningkatkan efisiensi operasional. Memiliki fitur Billing Management, Skalabilitas, dan TKDN 98,68 %.
Keamanan Siber
Untuk memastikan keamanan data yang lebih matang dibandingkan jika disimpan di server internal perusahaan, Aru Raharja menyimpan seluruh data perusahaan di cloud. Keputusan ini berbasis pada kebutuhan untuk memenuhi standar keamanan yang tinggi dan kemampuan mitigasi risiko yang lebih terstruktur melalui platform cloud.
Menurut Tri, keunggulan Keamanan Cybersecurity Cloud, antara lain: Proteksi Data Tingkat Tinggi, Kepatuhan terhadap Regulasi Internasional dan Lokal (ISO 27001, SOC 2, GDPR, serta sertifikasi lain), Sistem Pemantauan 24/7 (AI), Keandalan Infrastruktur Cloud (SLA 99,99%).
“Juga bermanfaat mitigasi risiko bagi perusahaan, yaitu dapat fokus pada core business, efisiensi operasional, dan kesiapan untuk skalabilitas,” pungkas Tri.
Editor: Teguh IS.