ItWorks
  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
ItWorks
No Result
View All Result

Dorong Transparansi, OJK Dan IAI Sepakati Perlakuan Akutansi Aset Kripto Sesuai SAK Indonesia

Ahmad Churi
21 October 2025 | 20:20
rubrik: Fintech
OJK Terbitkan Peraturan  Tentang Derivatif Keuangan
Share on FacebookShare on Twitter

ItWorks. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) memperkuat fondasi tata kelola dan transparansi sektor aset kripto nasional dengan menerbitkan panduan dalam pelaporan keuangan di sektor aset kripto.

Panduan tersebut termuat dalam Buletin Implementasi Volume 8 tentang Aset Kripto Milik Entitas dan Aset Kripto Pelanggan yang Dititipkan pada Entitas sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Indonesia, yang diluncurkan dalam kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Akuntansi Aset Kripto (20/10),di Jakarta.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memastikan keseragaman interpretasi, konsistensi penerapan, serta peningkatan kualitas pelaporan keuangan di sektor aset kripto, seiring dengan pesatnya perkembangan aset keuangan digital di Indonesia.

Dalam sambutannya, Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto (IAKD) OJK, Hasan Fawzi menjelaskan bahwa kehadiran panduan ini penting dalam membangun industri aset kripto yang transparan dan berintegritas sejak tahap awal. “Kami betul-betul ingin menghadirkan kondisi yang aman, transparan, dan market integrity sedari awal di ekosistem aset kripto nasional. Salah satunya adalah dengan menghadirkan bagaimana pencatatan akuntansi atas aset kripto ini hadir, tidak hanya bersifat seragam sehingga dapat diperbandingkan antara satu entitas dengan yang lainnya, tapi juga menjadi praktik pencatatan yang proper, dipandang dari kesetaraan dengan standar yang berlaku di regional dan global,” jelas Hasan dilansir dalam siaran pers (20/10/2025), di Jakarta.

Hasan juga mengungkapkan bahwa OJK mencatat pertumbuhan pesat industri aset kripto nasional kini telah mencapai lebih dari 18 juta pengguna dengan nilai transaksi hingga Rp360,3 triliun per September 2025 (YTD).

Sehingga ke depan diperlukan pentingnya sinergi OJK, IAI, dan industri untuk memastikan praktik akuntansi yang konsisten dan sesuai standar global. “Potensi pertumbuhan dari sektor baru ini, khususnya di industri aset kripto nasional, masih jauh terbentang luas ke depan. Kita tentu akan terus bersama-sama melakukan kolaborasi dan koordinasi yang dibutuhkan,” kata Hasan.

BACA JUGA:  Apa Saja Kejutan Kampanye Ramadhan TCASH "#JadiBaik di Bulan Baik" ?

Buletin Implementasi Volume 8 yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) – IAI pada 25 September 2025, disusun dengan melibatkan OJK dan merujuk pada IFRIC Agenda Decision “Holding of Cryptocurrencies” (Juni 2019), serta menyesuaikan dengan konteks industri aset kripto nasional.

Panduan ini diharapkan mampu mengurangi perbedaan interpretasi dan meningkatkan transparansi pelaporan keuangan pada entitas yang memiliki maupun menyimpan aset kripto pelanggan. “Pada kesempatan ini, kami di OJK rasanya tepat kalau menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pak Ardan dan Dewan Standar Akuntansi Keuangan IAI, atas inisiatif yang menurut kami mungkin salah satu yang terdepan di antara yurisdiksi di banyak negara lain untuk menghadirkan setidaknya kejelasan tentang bagaimana perlakuan akuntansi atas aset kripto, baik milik entitas maupun milik pelanggan yang dititipkan pada entitas,” ujar Hasan.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI, Ardan Adiperdana, menegaskan pentingnya buletin implementasi sebagai acuan bersama bagi profesi akuntansi dan pelaku usaha aset kripto di Indonesia.“Apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada OJK, Pak Hasan, atas fasilitasi dan dukungannya selama ini sehingga kami bisa turut berkontribusi menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan aset kripto ini,” ujar Ardan.

Ardan juga menyampaikan bahwa Buletin Implementasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kredibilitas pelaporan keuangan di sektor aset digital. Hadirnya Buletin Implementasi ini menandai langkah strategis dalam memperkuat tata kelola, kredibilitas, dan keandalan pelaporan keuangan di sektor aset digital. “Melalui penerbitan Buletin Implementasi ini, Indonesia memiliki acuan yang selaras dengan praktik terbaik internasional, tapi sekaligus juga disesuaikan agar relevan dengan konteks lokal,”pungkasnya.

Tags: Kripto
Previous Post

Reformasi TKDN, Digitalisasi, Transformasi Halal Tingkatkan Nilai Tambah Dan Daya Saing Produk Industri

Next Post

Indonesia Dorong Multilateralisme Dan Inovasi Digital Hijau Di SEAVG Constituency Briefing

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TOP DIGITAL AWARDS

TOP Digital Awards 2025: Kata.ai Perkuat Layanan Digital Berbasis AI Dorong Transformasi Bisnis di Indonesia

TOP Digital Awards 2025: Kata.ai Perkuat Layanan Digital Berbasis AI Dorong Transformasi Bisnis di Indonesia

Albarsah
13 November 2025 | 13:45

TOP Digital Awards 2025: Digitalisasi Tingkatkan Kinerja dan Performa Patra Jasa

TOP Digital Awards 2025: Digitalisasi Tingkatkan Kinerja dan Performa Patra Jasa

Albarsah
13 November 2025 | 11:31

blibli-pelopor-keamanan-ecommerce

TOP Digital Awards 2025: Blibli Pelopor Keamanan Industri E-Commerce

Mi’roji
13 November 2025 | 10:00

TOP Digital Award 2025: Berkat Digitalisasi Layanan Publik Kota Madiun Efisien dan Transparan

TOP Digital Award 2025: Berkat Digitalisasi Layanan Publik Kota Madiun Efisien dan Transparan

Abi Abdul Jabbar Sidik
12 November 2025 | 23:13

TOP Digital Awards 2025: Bank BPD Kalbar Tingkatkan Alokasi Biaya Kejar Digital Banking

TOP Digital Awards 2025: Bank BPD Kalbar Tingkatkan Alokasi Biaya Kejar Digital Banking

Ahmad Churi
12 November 2025 | 23:06

Load More

TERPOPULER

  • Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TOP Digital Awards 2025: BAZNAS RI Tunjukkan Keunggulan Transformasi Digital yang Layak Ditiru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TOP Digital Awards 2025: Digitalisasi Tingkatkan Kinerja dan Performa Patra Jasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TOP Digital Awards 2025: Kata.ai Perkuat Layanan Digital Berbasis AI Dorong Transformasi Bisnis di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dukung Beban Kerja Agentic AI Terdistribusi, Cisco Luncurkan Platform Unified Edge Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
iklan bni
cover it works
cover it works

ICT PROFILE

andris-masengi-outsystens-indonesia

Andris Masengi Pimpin OutSystems Indonesia, Dorong Inovasi Low-Code Berbasis AI

Teguh Imam Suyudi
1 November 2025 | 17:00

OutSystems, pemimpin global dalam platform pengembangan low-code berbasis AI, resmi menunjuk Andris Masengi sebagai Country Leader untuk Indonesia. Langkah ini...

Waspada Titik Wi-fi Publik Piala Dunia 2018 Punya Masalah Keamanan

Kaspersky Tunjuk Simon Tung Pimpin Wilayah ASEAN

Ahmad Churi
22 October 2025 | 10:03

ItWorks- Kaspersky, perusahaan keamanan siber dan privasi digital global, mengumumkan penunjukan Simon Tung sebagai General Manager baru untuk ASEAN (Perhimpunan...

EXPERT

Cloudera Akuisisi Taikun, Cloudera Hadirkan Pengalaman Cloud untuk AI di Mana Pun

Perlindungan Data Dimulai dengan Visibilitas dan Kontrol

Fauzi
23 October 2025 | 13:14

Oleh: Carolyn Duby, Field CTO and Cyber Security GTM Lead, Cloudera Seiring maraknya AI membuat peningkatan baik volume maupun value...

Zebra Dukung Sektor Manufaktur Indonesia Genjot Produktivitas dan Pangsa Pasar

Berapa Banyak Perusahaan Pengiriman Paket yang Melewatkan Fitur AI dan Keamanan

Fauzi
13 October 2025 | 16:30

Oleh: Eric Ananda, Country Lead Indonesia, Zebra Technologies Pada Maret tahun ini, sebuah layanan pos milik negara mengumumkan penghentian semua...

TIK TALKS

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

redaksi
16 August 2022 | 15:30

Di masa akan datang banyak aplikasi yang akan membutuhkan low latency connectivity. Lalu apa kaitannya dengan Edge DC yang hadir...

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

redaksi
15 August 2022 | 12:30

Bagaimana cara mengolah Big Data sehingga dapat divisualisasikan, serta bagaimana dapat melakukan analitik dan dapat memprediksikan apa yang harus dilakukan...

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

Itworks - Inspire Great & Telco for Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto