Sebagai entitas bisnis yang terus berinovasi, PT Patra Jasa berhasil membuktikan bahwa penerapan layanan digital mampu mendongkrak kinerja dan pendapatan di seluruh lini usaha. Mengusung tiga pilar bisnis utama — Property & Development, Hotels & Resorts, serta Services — Patra Jasa terus memperkuat posisinya sebagai perusahaan terdepan di industri properti, perhotelan, dan multi jasa.
Didirikan sejak tahun 1975 dan berawal dari industri perhotelan, Patra Jasa kini telah berkembang menjadi grup usaha yang solid dengan berbagai anak perusahaan dan joint venture. Sejalan dengan visinya, “Menjadi perusahaan yang terdepan dalam industri Properti, Hospitality, dan Multi Jasa,” Patra Jasa aktif mengimplementasikan digitalisasi untuk memperkuat daya saing bisnis.
Digitalisasi Dorong Kinerja Bisnis
Pemanfaatan teknologi digital di seluruh unit bisnis Patra Jasa terbukti memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan penjualan dan pendapatan.
Pada tahun 2024, total pemesanan hotel melalui aplikasi MyPatraHotels mencapai Rp1.526.856.507.
Kemudian hingga Oktober 2025, angka tersebut kembali menunjukkan tren positif dengan total pemesanan mencapai Rp 1.255.343.933, menandakan pertumbuhan yang konsisten meskipun kondisi pasar dinamis.
Sebagai bagian dari transformasi digital, Patra Jasa menghadirkan berbagai solusi bisnis berbasis teknologi yang ditujukan untuk meningkatkan customer experience, efisiensi operasional, serta loyalitas pelanggan.
Beberapa inovasi unggulan di antaranya:
- Aplikasi Mobile MyPatraHotels Apps – memudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan kamar secara langsung dan real-time.
- Website Online Booking – memperluas akses pelanggan terhadap layanan hotel dengan sistem pemesanan daring yang cepat dan aman.
- Realtime Dashboard Monitoring & Booking Engine Dashboard – memungkinkan manajemen memantau performa pemesanan dan okupansi hotel secara langsung, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat.
Integrasi Strategi IT dan Bisnis
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PT Patra Jasa, Indarto Rusman, menegaskan bahwa penerapan Integrated IT Architecture menjadi langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, serta kolaborasi antar aplikasi di lingkungan perusahaan.
“Digitalisasi kami rancang untuk menyatukan strategi bisnis dan strategi IT. Melalui integrasi sistem ini, kami mampu menekan biaya operasional, meningkatkan inovasi, serta memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan,” jelas Indarto Rusman dalam sesi wawancara penjurian TOP Digital Awards 2025, Jumat, 7 November 2025 lalu.
Dengan komitmen kuat terhadap digitalisasi, Patra Jasa berhasil menunjukkan bahwa transformasi teknologi bukan hanya mempercepat proses bisnis, tetapi juga menciptakan nilai tambah dan keunggulan kompetitif bagi perusahaan di era industri digital saat ini.
Editor: Fauzi














