Perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) terus memberikan dampak besar terhadap berbagai sektor, mulai dari bisnis, ekonomi, hingga budaya. Di Indonesia, salah satu perusahaan yang menjadi pionir dalam pemanfaatan teknologi ini adalah Kata.ai, yang berada di bawah naungan PT YesBoss Group Indonesia.
Melalui berbagai inovasi dan strategi bisnis yang terarah, Kata.ai berkomitmen menghadirkan layanan digital berbasis AI yang personal, intuitif, dan manusiawi.
CEO & Co-Founder Kata.ai, Irzan Raditya, menegaskan bahwa visi utama perusahaan adalah “Menjadikan kecerdasan buatan hadir di setiap titik interaksi kehidupan dan bisnis.”
Komitmen ini diwujudkan melalui pengembangan teknologi Omnipresent AI, yang mencakup tiga pilar utama: Chat, Voice, dan Avatar.
“Strategi kami tidak hanya berfokus pada efisiensi, tetapi juga pada penciptaan nilai nyata bagi klien. Kami menyebutnya strategi Beyond Excellence,” ujar Irzan dalam pernyataannya kepada Dewan Juri TOP Digital Awards 2025, Senin, 3 November 2025 lalu.
Irzan menambahkan, arah strategis perusahaan kini berkembang dari sekadar solution provider menjadi growth partner bagi klien. “Kami ingin membantu perusahaan tidak hanya melayani pelanggan, tetapi juga meningkatkan pendapatan melalui teknologi AI yang cerdas dan kontekstual,” tegasnya.
Untuk mencapai visi tersebut, Kata.ai mengembangkan sistem operasional berbasis tiga pilar utama:
1.Pengembangan Teknologi AI Inti (The “Brain”)
Melalui riset dan pengembangan berkelanjutan, Kata.ai menciptakan teknologi AI yang relevan dengan konteks Indonesia. Fokus riset mencakup AI Chat yang memahami berbagai bahasa dan slang lokal, AI Voice yang berempati dan kontekstual, serta AI Avatar yang interaktif dan hidup.
2.Implementasi & Integrasi Solusi
Kata.ai memastikan proses implementasi berjalan mulus melalui integrasi dengan sistem vital pelanggan, seperti CRM, payment gateway, dan ticketing system, di berbagai kanal komunikasi — mulai dari WhatsApp, Instagram DM, hingga website dan aplikasi.
3.Manajemen Performa & Optimalisasi (The “Growth Engine”)
Tidak sekadar maintenance, layanan ini berfokus pada pemantauan performa AI 24 jam, analisis data percakapan, serta A/B testing untuk meningkatkan efektivitas interaksi. Tujuannya adalah menjadikan AI sebagai pendorong pertumbuhan bisnis, bukan hanya sebagai pusat layanan pelanggan.
Dari Inovasi hingga Ekspansi
Kata.ai menegakkan tiga pilar utama dalam strategi bisnisnya:
• Kepemimpinan Inovasi Produk Terintegrasi.
Perusahaan terus berinvestasi agresif dalam riset teknologi inti seperti Large Language Model (LLM), Generative AI, dan Voice Recognition untuk pasar Indonesia.
• Evolusi Kemitraan.
Kata.ai mengubah relasi dengan klien dari hubungan transaksional menjadi kemitraan strategis, dengan tujuan menjadikan AI sebagai alat upselling dan lead generation.
• Ekspansi Ekosistem dan Skalabilitas.
Melalui model bisnis SaaS (Software as a Service) dan integrasi API terbuka, Kata.ai menargetkan menjadi “sistem operasi interaksi cerdas” standar bagi industri di Indonesia.
Keberhasilan Kata.ai tak lepas dari nilai-nilai perusahaan yang dikenal dengan akronim FAITH: Fast, Ask Why, Innovation, Tough, dan Humble. Budaya ini menjadi fondasi dalam menghadapi perubahan teknologi yang cepat sekaligus menjaga kolaborasi yang solid di antara karyawan dan mitra bisnis.
Dengan visi Omnipresent AI dan strategi Beyond Excellence, Kata.ai menegaskan komitmennya untuk terus menjadi pionir dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan di Tanah Air.
Lebih dari sekadar meningkatkan efisiensi, perusahaan ini ingin menjadikan AI sebagai kekuatan transformatif yang memberikan nilai nyata — membantu bisnis tumbuh, berinteraksi lebih baik, dan membangun hubungan yang lebih manusiawi di era digital.














