Semakin banyak tempat di Indonesia yang menerima pembayaran menggunakan Visa Contactless. Sudah banyak bukti di dunia, teknologi contactless menjadi sebuah opsi pengganti uang tunai sehingga mengubah lanskap pembayaran di toko. Serta membuka ruang untuk inovasi yang lebih menitikberatkan pada pengalaman konsumen.
Pembayaran contactless menawarkan pengalaman berbelanja yang lebih aman dan nyaman bagi pelanggan, serta meningkatkan produktivitas saat proses pembayaran (checkout) bagi merchant.
Penerimaan pembayaran Visa contactless di Indonesia juga semakin luas dan saat ini tersedia di berbagai kategori pedagang/merchant, termasuk hipermarket, restoran, kedai kopi, toko kue dan roti, pom bensin, bioskop, dan toko serba ada, seperti Carrefour/Transmart Carrefour, Foodmart, Giant, Hero, Hypermart, Hyfresh, LOTTE Mart, Primo, Pepito, Bakmi GM, Hoka-Hoka Bento, McDonald’s Indonesia, Yoshinoya, Maxx Coffee, Tous Les Jours, Shell, Cinepolis, Cocomart, Guardian, dll.
Dalam siaran pers, 6/8, Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia mengatakan, “Kami melihat solidnya pertumbuhan merchant yang mengadopsi teknologi contactless di Indonesia seiring faktor efisiensi, kelancaran, dan keamanannya menjadikan pengalaman proses pembayaran contactless semakin diminati oleh konsumen.
Visa baru-baru ini mengumumkan lebih dari 500 kota di seluruh dunia mengadopsi solusi Visa contactless seiring dimulainya masa pemulihan penggunaan beragam moda transportasi.
Studi Consumer Payment Attitudes yang dilakukan Visa mengungkap transaksi Visa contactless bertumbuh lebih dari 700% pada periode 2018 dan 2019, seiring kebutuhan masyarakat Indonesia akan cara membayar yang cepat, inovatif, dan aman. Pada periode yang sama, jumlah kartu kredit dan debit Visa contactless yang beredar di pasar meningkat sekitar 500%.