Telkomsel terus mendukung aktivitas pembelajaran jarak jauh secara merata di seluruh wilayah pelosok Indonesia, termasuk di wilayah Desa Pasiah Laweh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Propinsi Sumatera Barat.
Hal tersebut diwujudkan dengan menghadirkan layanan jaringan broadband 4G LTE dengan memanfaatkan infrastruktur Compact Mobile BTS (COMBAT), yang diharapkan dapat mendukung aktivitas pembelajaran jarak jauh masyarakat khususnya pelajar dengan memaksimalkan aktivitas belajar daring dari rumah.
Vice President Network Operation and Quality Management Area Sumatera Telkomsel Iswandi mengatakan “Hadirnya jaringan broadband 4G LTE Telkomsel di wilayah Desa Pasiah Waleh ini dapat terwujud berkat kolaborasi dan koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Agam, Wali Nagari, Wali Jorong serta seluruh pihak terkait. Dalam masa pendemi COVID-19 yang penuh tantangan ini, Telkomsel senantiasa untuk terus bergerak maju memastikan ketersediaan infrastuktur jaringan broadband yang merata di seluruh pelosok negeri serta mengupayakan kualitas layanan komunikasi terbaik bagi masyarakat terutama pelajar yang memang saat ini harus melakukan aktivitas pembelajaran jarak jauh.”
Sebelumnya, masyarakat di Desa Pasiah Waleh harus menuju satu titik tertentu yang dikenal dengan istilah “Kelok HP” untuk mendapatkan akses jaringan broadband yang memadai, terutama oleh para pelajar yang umumnya memadati wilayah tersebut untuk dapat melakukan aktivitas belajar daring dengan nyaman. Lokasi yang berada di pinggir jalan puncak bukit menghubungkan Kabupaten Agam dan Kabupaten Lima Puluh Kota, menjadi titik favorit pelajar melakukan aktivitas belajar daring pada periode waktu pukul 8 hingga 11 pagi.
Iswandi lebih lanjut menambahkan, Telkomsel menyadari di masa darurat pandemi seperti saat ini terjadi perubahan perilaku masyarakat yang mulai memaksimalkan pemanfaatan teknologi guna mendukung mendukung adaptasi kebiasaan baru, terutama dalam menjalankan aktivitas belajar mengajar secara daring. Dengan hadirkan jaringan 4G LTE Telkomsel di Desa Pasiah Waleh, kini masyarakat tidak perlu lagi menempuh perjalanan yang jauh untuk mendapatkan kualitas jaringan broadband yang memadai.
Layanan 4G LTE yang dihadirkan oleh Telkomsel pun langsung disambut antusias oleh para pelajar di Desa Pasiah Laweh yang kini dapat melaksanakan aktivitas pembelajaran jarak jauh dari rumah. Sejak beroperasi, terjadi peningkatan trafik layanan data setiap harinya, seiring dengan semakin mudahnya para pelajar menjalankan aktivitas belajar daring dengan dukung jaringan broadband 4G LTE dari Telkomsel.
Selain memastikan ketersediaan akses jaringan broadband yang merata, sejak diberlakukannya status darurat pandemi COVID-19 di Indonesia, Telkomsel melalui gerakan program #DiRumahTerusMaju juga telah meluncurkan beragam produk dan layanan penunjang aktivitas digital di sektor pendidikan, antara lain paket data Ilmupedia, Conference, dan paket Kuota Belajar 10GB senilai Rp10 yang memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dalam mengakses sejumlah aplikasi e-learning, ratusan situs sekolah/kampus yang terdaftar, serta sejumlah layanan konferensi video seperti Zoom, Google Meet, Cisco Webex, UMeetMe, Microsoft Teams, dan CloudX.
Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan, Telkomsel juga telah memastikan dukungan dalam kelancaran penyaluran program Bantuan Kuota Data Internet dari Pemerintah RI melalui Kemdikbud RI. Telkomsel berharap masyarakat Desa Pasiah Waleh yang telah terverifikasi sebagai penerima manfaat bantuan kuota data internet dari pemerintah dapat memanfaatkan dapat dengan nyaman memaksimalkan bantuan yang diterima, dengan memanfaatkan keunggulan jaringan broadband 4G LTE Telkomsel yang kini telah beroperasi.
“Telkomsel akan terus berupaya memastikan keharidan akses jaringan broadband yang merata di seluruh wilayah di Indonesia. Belum lama di Propinsi Sumatera Barat, Telkomsel juga telah menghadirkan jaringan broadband 4G LTE pertama di Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok. Kedepannya kami akan terus berupaya maksimal untuk memberikan layanan terbaik dengan kualitas jaringan broadband terdepan hingga pelosok negeri, terutama dalam mendukung masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru melalui pemanfaatan teknologi,” pungkas Iswandi. (Fauzi)