MediaTek memperkenalkan sebuah platform Edge AI yang terintegrasi, yakni i350. Platform Edge AI i350 dilengkapi APU (prosesor AI) khusus dan digital signal processor (DSP) untuk produk-produk AIoT yang membutuhkan pemrosesan gambar dan suara di edge.
“Dengan meningkatnya popularitas aplikasi AIoT gambar dan suara, banyak perusahaan mencari solusi-solusi yang sangat terintegrasi seperti i350 yang mempercepat waktu pengembangan dan mendukung berbagai solusi multimedia dan konektivitas,” kata Henry Yeh, AGM unit bisnis AIoT, MediaTek, dalam keteranga resminya.
Platform i350 ini, lanjut Henry, menghadirkan pemrosesan Edge AI canggih dengan konsumsi daya yang sangat rendah untuk berbagai aplikasi rumah cerdas, komersil dan industrial masa depan.
Platform i350 diklaim menghadirkan pemrosesan Edge AI yang kuat bagi aplikasi-aplikasi dengan kemampuan seperti pengenalan wajah, obyek, isyarat dan gerakan, pengenalan pelat nomor kendaraan (LPR – license plate recognition), aktivasi suara dan pengenalan suara, isolasi suara, serta pengukuran bioteknologi dan biometrik.
Platform Edge AI i350 dibangun dengan proses 14nm yang irit daya, dan memiliki APU dan DSP untuk pemrosesan Edge AI yang kuat dan irit daya. Dengan dukungannya untuk layar definisi tinggi dengan antarmuka sentuh dan aplikasi kaya, i350 merupakan sebuah platform ideal untuk peralatan cerdas, akses cerdas, mesin penjual otomatis, kios dan sistem penjualan di ritel dan komersil, dan juga berbagai lingkungan industrial dan medis.
“MediaTek i350 mengintegrasikan sebuah CPU Arm Cortex-53 quad-core 2GHz dan GPU kinerja tinggi Arm Mali G52. i350 mendukung kamera definisi tinggi hingga 13MP, dan juga mendukung encoding cepat video dengan HEVC di Full HD @ 60fps untuk aplikasi-aplikasi generasi berikut yang membutuhkan kemampuan pengambilan gambar dan video yang detil dan andal,” ujar Henry
Selain itu, dukungan platform ini untuk API umum seperti OpenGL ES, OpenCL dan Vulkan memudahkan para perusahaan untuk mengembangkan berbagai aplikasi inovatif untuk perangkat-perangkat yang menggunakan i350.
“Lalu i350 juga mendukung Wi-Fi 5, Bluetooth 5, GNSS dan radio FM untuk berbagai opsi konektivitas. Platform ini juga mendukung berbagai rangkaian opsi memori dan flash guna membantu OEM mengurangi biaya bahan dan memenuhi kebutuhan kinerja,” ungkap Henry.
Kehadiran chipset i350 diharapkan bisa memperkuat para mitra ekosistem AIoT dalam mengembangkan berbagai aplikasi inovatif yang memanfaatkan kemampuan-kemampuan AI dari platform ini. (Fauzi)
