Penulis: Miroji
Editor: Teguh IS.
Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan berkomitmen memajukan masyarakat Bangka Selatan di segala bidang, antara lain Ekonomi, Pertanian, Perikanan, dan Pengembangan SDM Berbasis Riset serta Inovasi dan Gotong Royong.
Salah satu cara yang ditempuh untuk mewujudkan komitmen itu, Pemkab Bangka Selatan menghadirkan inovasi digital yaitu Bangka Selatan Smart City dan menyelenggarakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik kami tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2021,” terang Metriyopi, S.Kom selaku Kabid Penyelenggaraan E-Government Kab. Bangka Selatan, dalam sesi penjurian TOP Digital Awards 2022 secara online oleh Majalah It Works, Selasa, 25/10/2022.
Ia menambahkan, Pemkab. Bangka Selatan juga telah membuat Portal Kabupaten yang merangkum seluruh layanan yang telah diimplementasikan di instansi. Baik itu Layanan Pemerintah maupun Layanan Publik yang terintegrasi secara online.
Tidak hanya itu, Pemkab Bangka Selatan pun telah mempunyai Unit Layanan Khusus yaitu Basel Command Center pada Dinas Komunikasi Dan Informatika yang memiliki fungsi layanan seperti: Pusat Layanan Pengaduan Publik, Pusat Data dan Media, Pusat Pengelolaan dan Analisis Data dan Pusat Pengoperasian dan Tata Kelola Teknologi Informasi.
Baca: Kabupaten Bangka Selatan Pakai Inovasi TI untuk Hadapi Pandemi
Layanan Pendidikan
Salah satu layanan berbasis elektronik unggulan yang telah dinikmati masyarakat di Kab. Bangka Selatan yaitu aplikasi Penerimaan Peserta Didik Baru Online (PPDB Online) untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“PPDB Online merupakan sistem layanan yang dirancang untuk memfasilitasi otomasi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), dari proses pendaftaran, seleksi hingga pengumuman hasil seleksi berbasis waktu nyata melalui internet,” kata Metriyopi kepada dewan juri.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa dari 7 kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Babel, baru Kab. Bangka Selatan yang telah menerapkan PPDB Online untuk SD dan SMP. “Aplikasi ini merupakan hasil karya dan di-maintenance Diskominfo Bangka Selatan sendiri,” tuturnya.
“Sedangkan di kabupaten/kota lainnya, untuk penerimaan peserta didik baru-nya, masih secara offline. Memang, ada juga yang juga sudah online, tapi masih dibantu dengan pihak ketiga dengan berbayar persekolah, dan maintenance-nya masih dikelola pihak luar,” imbuhnya.
Mengutip laman siap-ppdb.com, ada sejumlah manfaat dan keuntungan dari PPDB Online, antara lain:
Bagi Dinas Pendidikan dan Sekolah:
- Efisiensi pembiayaan dan mengurangi resiko terjadinya KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).
- Meningkatkan reputasi sekolah.
- Memberikan akses yang luas kepada masyarakat.
- Tersedianya sebuah basis data terintegrasi bagi pihak Dinas Pendidikan maupun Sekolah dalam penyelenggaran penerimaan peserta didik baru.
Bagi Siswa dan Orang Tua Siswa:
- Mempermudah untuk melakukan pendafaran siswa baru.
- Mempermudah akses informasi penerimaan siswa baru.
- Pendaftaran menjadi lebih tertib dan mudah dipantau.
- Fasilitas dan pelayanan memuaskan dari pihak Sekolah dan Dinas Pendidikan.
Sebagai informasi, Kabupaten Bangka Selatan, yang berdiri tahun 2003, termasuk dalam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kabupaten ini punya semboyan “Junjung Besaoh” artinya menjunjung tinggi ikatan kekeluargaan dan persaudaraan masyarakat.
Bertindak selaku Dewan Juri TOP Digital Awards 2022: Dwinda Ruslan, Garuda Sugardo, Lim Kurniawan, dan Benyamin De Haan.
Baca: TOP Digital Awards 2021: Aplikasi Sidora, Wujud Kepedulian Pemkab Bangka terhadap Kesehatan Warga