Sebanyak 72 persen masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk berbelanja lewat smartphone. Temuan itu mengharuskan para pelaku bisnis terus beradaptasi dengan cara konsumen mengakses informasi dan bertransaksi seiring dengan pergeseran tren pasar yang muncul berkat adopsi internet dan perangkat digital saat ini.
“Laporan kami menunjukkan bahwa saat ini 72 persen masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk berbelanja. Terutama melalui smartphone,” kata Co-Founder dan CEO Populix, Dr. Timothy Astandu saat memaparkan laporan Populix, “Strategies for Success in a Rapidly Changing Market“, di Jakarta Pusat, Jumat, 17/03/2023.
Menurut laporan “Omnichannel Digital Consumption Report 2023” dari Populix, dari survei yang dilakukan terhadap 1.772 laki-laki dan perempuan berusia 17-55 tahun, ditemukan bahwa para pengguna smartphone lebih banyak menggunakan aplikasi ponsel untuk memenuhi kebutuhan komersial dan transaksi mereka.
Sedangkan mereka menggunakan laptop atau komputer untuk mendukung produktivitas sehari-hari, seperti bekerja atau belajar. Menariknya, meskipun frekuensi masyarakat untuk bertransaksi melalui laptop atau komputer lebih rendah, tetapi dari sisi nominal transaksi, masyarakat yang menggunakan laptop atau komputer cenderung mengeluarkan anggaran lebih besar dibandingkan melalui ponsel.
Dengan perkembangan internet saat ini, masyarakat juga semakin aktif dalam mencari informasi sebelum membeli sebuah produk. Itu terlihat dari 59 persen masyarakat yang mengatakan mereka secara aktif mencari review produk, terutama melalui smartphone.
Tiga informasi seputar review produk yang paling dicari oleh masyarakat meliputi informasi produk, testimoni dari pembeli lain, dan harga.
Sementara, Alexander Christian selaku VP Brand & Marketing Communication LinkAja mengungkapkan saat pandemi COVID-19 masyarakat lebih termotivasi mencoba menggunakan e-wallet sebagai materi pembayaran. Dan beberapa hal yang biasanya dilakukan secara offline, justru mereka jadi melakukannya online termasuk di era post pandemi COVID-19.
Kendati demikian, Chief Marketing Officer Sociolla Chrisanti Indiana mengingatkan bahwa toko offline bisa melengkapi kebutuhan masyarakat ketika mereka ragu untuk membeli produk secara online, seperti untuk produk kecantikan dan perawatan diri.
Baca: Aturan Berbelanja Online yang Aman di Musim Liburan Akhir Tahun